Promel adalah obat untuk mengatasi disfungsi ereksi dengan bahan aktif tadalafil. Obat ini bermanfaat untuk mengatasi gejala pembesaran prostat jinak dan hipertensi pulmonal. Promel hanya boleh digunakan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Tadalafil dalam Promel termasuk golongan penghambat phosphodiesterase-5 (PDE5). Kandungan ini dapat meningkatkan aliran darah ke penis selama rangsangan seksual sehingga penis bisa mudah ereksi dan tahan lama. Tadalafil juga dapat melemaskan otot kandung kemih pada prostat yang membesar sehingga kencing bisa lebih lancar.

Promel

Pada pasien hipertensi pulmonal, Promel mampu melemaskan pembuluh darah di paru-paru sehingga pasokan darah menuju organ tersebut akan meningkat. Dengan begitu, beban kerja jantung dalam memompa darah bisa berkurang dan tekanan darah pun menurun.

Produk Promel

Promel dapat ditemukan dalam bentuk tablet dengan 3 sediaan, yaitu:

  • Promel 5 mg 10 tablet, dengan kandungan 5 mg tadalafil tiap tabletnya
  • Promel 10 mg 4 tablet, yang berbahan aktif 10 mg tadalafil per tablet
  • Promel 20 mg 4 tablet, yang mengandung 20 mg tadalafil tiap tabletnya

Apa Itu Promel

Bahan aktif Tadalafil 
Golongan Obat resep
Kategori Penghambat phosphodiesterase-5 (PDE5)
Manfaat Mengobati impotensi dan gejala pembesaran prostat jinak
Mengatasi hipertensi pulmonal
Digunakan oleh Dewasa
Promel untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.
Promel untuk ibu menyusui Ibu menyusui tidak boleh menggunakan Promel. Bicarakan bersama dokter perihal obat pengganti yang aman selama menyusui, terutama bila anak Anda lahir prematur atau berusia kurang dari 1 bulan.
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Menggunakan Promel

Promel tidak boleh digunakan sembarangan dan harus berdasarkan resep dokter. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini antara lain:

  • Sampaikan kepada dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Promel tidak boleh digunakan orang yang alergi terhadap tadalafil.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami serangan jantung, hipertensi atau hipotensi, stroke, penyakit liver, penyakit ginjal, tukak lambung, diabetes, kolesterol tinggi, aritmia, gagal jantung, atau angina.
  • Beri tahu dokter perihal penggunaan Promel jika Anda pernah sedang menderita multiple myeloma, anemia sel sabit, penyakit Peyronie, atau leukemia.
  • Hindari konsumsi Promel sebelum berkonsultasi dengan dokter jika Anda sedang dehidrasi atau berisiko terkena dehidrasi, misalnya sedang muntah-muntah, diare, atau berkeringat banyak.
  • Bicarakan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Promel. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Hindari rokok dan minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Promel. Hal ini untuk mencegah terjadinya efek samping.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Promel jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Promel.

Dosis dan Aturan Pakai Promel

Dosis Promel akan disesuaikan oleh dokter berdasarkan kondisi yang diderita pasien. Secara umum, berikut adalah rincian dosis Promel:

Kondisi: Impotensi atau disfungsi ereksi

  • Dosis awal 10 mg sebagai dosis tunggal, diminum 30 menit sebelum berhubungan seksual. Dosis dapat dikurangi menjadi 5 mg atau ditingkatkan ke 20 mg jika diperlukan.
  • Dosis alternatif 5 mg, 1 kali sehari, dikonsumsi secara rutin. Dosis bisa diturunkan menjadi 2,5 mg, berdasarkan kebutuhan dan kondisi pasien.

Kondisi: Pembesaran prostat jinak

  • 5 mg, 1 kali sehari.

Kondisi: Hipertensi pulmonal

  • 40 mg, 1 kali sehari.

Cara Menggunakan Promel dengan Benar

Gunakanlah Promel sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikan cara mengonsumsi Promel berikut ini:

  • Promel dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Telan tablet Promel dengan bantuan air putih.
  • Jangan membelah atau menggerus tablet Promel sebelum dikonsumsi.
  • Apabila Anda lupa menggunakan Promel, segera minum obat ini bila masih pada hari yang sama. Jika sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewatkan dan lanjutkan konsumsi Promel tanpa menggandakan dosis.
  • Jangan mengonsumsi grapefruit atau minum jus grapefruit selama menjalani pengobatan dengan Promel, karena bisa menurunkan efektivitas obat ini.
  • Simpan Promel di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan menggunakan Promel yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Promel dengan Obat Lain

Tadalafil dalam Promel dapat menyebabkan interaksi obat jika digunakan bersama obat-obat tertentu. Efek interaksi yang dapat terjadi berupa:

  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan bersama obat golongan nitrat, misalnya nitrogliserin, atau obat antihipertensi 
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping Promel bila digunakan dengan itraconazole, ketoconazole, ritonavir, erythromycin, atau clarithromycin
  • Penurunan efektivitas Promel jika dikonsumsi bersama rifampicin, carbamazepine, phenytoin, atau phenobarbital

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, tanyakan kepada dokter jika Anda berencana menggunakan Promel bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Promel

Mengingat Promel mengandung tadalafil, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah minum obat ini antara lain:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Hidung tersumbat
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung, lengan, atau kaki
  • Rasa hangat di leher atau wajah (flushing)

Sampaikan ke dokter melalui chat jika muncul keluhan di atas, terutama bila tidak segera mereda atau makin parah. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping.

Hentikan penggunaan Promel dan segera cari pertolongan medis ke IGD rumah sakit terdekat jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Pusing hingga terasa seperti akan pingsan
  • Ereksi terasa nyeri atau berlangsung selama lebih dari 4 jam
  • Telinga berdenging atau hilang pendengaran secara tiba-tiba
  • Pandangan terganggu atau hilang penglihatan secara mendadak 
  • Gejala serangan jantung, antara lain nyeri dada seperti tertekan atau tertindih dan dapat menjalar ke rahang atau bahu, mual dan muntah, serta keringat dingin