Renoic adalah obat oles untuk mengatasi jerawat. Obat ini juga dapat mengurangi bintik hitam, tekstur kasar, maupun kerutan halus di kulit yang timbul karena kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Renoic terbuat dari bahan aktif tretinoin. Bahan tersebut bekerja dengan cara mempercepat pergantian sel kulit mati ke sel kulit baru. Pergantian sel tersebut akan membuka pori-pori kulit sehingga bakteri dan kotoran yang menyebabkan jerawat bisa terlepas.

Renoic

Selain itu, tretinoin juga membantu kulit dalam mengatur produksi sebum, yaitu minyak alami yang dihasilkan kulit, sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat di kemudian hari. Bahan ini juga akan merangsang pembentukan kolagen dan elastin, yang dapat membuat kulit tampak lebih halus dan bebas keriput.

Apa Itu Renoic

Bahan aktif Tretinoin 0,05%
Golongan Obat resep
Kategori Retinoid topikal
Manfaat Mengatasi jerawat atau bintik hitam, tekstur kasar, dan kerutan halus di kulit akibat paparan sinar matahari
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥12 tahun
Renoic untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Renoic untuk ibu menyusui Obat ini aman digunakan oleh ibu menyusui selama sesuai anjuran dokter. Namun, jangan oleskan Renoic di area dada. Jika memang perlu, bersihkan area tersebut sebelum menyusui.
Bentuk obat Krim

Peringatan sebelum Menggunakan Renoic

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Renoic:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Renoic tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau obat lain yang mengandung vitamin A.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengalami masalah kulit tertentu, seperti eksim, luka, atau sunburn, di area yang akan diolesi Renoic.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat kanker kulit di keluarga atau pernah didiagnosis kanker kulit. Beri tahu juga jika Anda sering terpapar sinar matahari.
  • Obat ini dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh sebab itu, jangan terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama dan gunakan pakaian pelindung atau sunscreen jika keluar rumah pada siang hari. Jika kulit terkena sunburn, hentikan penggunaan Renoic sampai kondisi kulit kembali normal.
  • Hindari penggunaan produk lain yang bisa menyebabkan iritasi, seperti krim penghilang bulu, produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, astringent, atau jeruk nipis.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Renoic jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Beri tahu dokter jika Anda berencana untuk menggunakan obat lain di area kulit yang sedang diobati dengan Renoic. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Segera periksakan ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah menggunakan obat ini.

Dosis dan Aturan Pakai Renoic

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan krim Renoic sesuai kondisi yang ditangani:

Kondisi: Mengatasi jerawat

  • Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 1 kali sehari, pada malam hari. Hasil dapat diamati setelah 2–3 minggu pemakaian krim Renoic, tetapi butuh waktu sekitar >6 minggu untuk melihat hasil yang optimal.

Kondisi: Mengatasi bintik hitam, tekstur kasar, dan kerutan halus di kulit akibat paparan sinar matahari

  • Dewasa: 1 kali sehari, pada malam hari. Hasil dapat diamati setelah 6 bulan pemakaian krim Renoic.

Cara Menggunakan Renoic dengan Benar

Gunakan Renoic sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter. 

Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikan cara penggunaan krim Renoic yang benar berikut ini:

  • Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menggunakan krim Renoic.
  • Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diobati dengan Renoic. Tunggu sekitar 20–30 menit sebelum mengoleskan obat ini.
  • Oleskan obat ini secara tipis-tipis ke area kulit, pada malam hari atau sebelum tidur. Jangan mengoleskan Renoic di kulit yang basah karena bisa menyebabkan iritasi.
  • Hati-hati saat mengoleskan Renoic agar tidak mengenai area mata, hidung, atau mulut. Segera bilas area tersebut dengan air jika terkena obat ini.
  • Cucilah kembali tangan Anda setelah menggunakan Renoic.
  • Jangan membilas area kulit yang baru diolesi Renoic, atau menggunakan produk perawatan kulit lain di area yang sama. Tunggulah minimal 1 jam setelah penggunaan krim Renoic.
  • Gunakan Renoic secara teratur. Jika Anda lupa, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal berikutnya, abaikan jadwal yang terlewat dan jangan mengoleskan lebih banyak krim Renoic pada jadwal berikutnya.
  • Obat ini akan membuat jerawat seperti memburuk pada awal pemakaian. Efek ini sering terjadi dan Anda tidak perlu menghentikan penggunaan Renoic. Namun, jika tidak ada perbaikan meski telah 8–12 minggu memakai krim ini secara rutin, periksakan diri ke dokter.
  • Bersihkan muka secara rutin setiap hari, terutama setelah memakai riasan, agar hasil pengobatan maksimal. Selain itu, gunakan pelembap secara teratur selama menggunakan Renoic.
  • Simpan obat di ruangan bersuhu 20–25°C. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Obat ini tidak boleh digunakan lebih dari 3 bulan setelah kemasan dibuka atau sudah kedaluwarsa.

Interaksi Renoic dengan Obat Lain

Berikut ini adalah interaksi yang dapat terjadi jika Renoic digunakan dengan obat lain atau produk kecantikan tertentu:

Agar aman, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Renoic bersama obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Renoic

Pada minggu awal pemakaian Renoic untuk mengatasi jerawat, obat ini dapat membuat jerawat terlihat lebih parah. Namun, efek ini perlahan akan berkurang seiring dengan pemakaian Renoic.

Renoic juga dapat menimbulkan efek samping lain, seperti:

  • Perubahan warna kulit
  • Kulit agak memerah dan kering
  • Rasa perih yang ringan

Lakukan pemeriksaan ke dokter apabila Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Rasa terbakar dan perih yang parah
  • Kulit memerah, kering, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan parah
  • Kulit menjadi lebih sensitif terhadap cuaca yang terlalu dingin atau terlalu kering