Respinac adalah obat untuk mengencerkan dahak akibat gangguan saluran pernapasan, seperti pada kondisi bronkitis, asma, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Obat ini mengandung bahan aktif 200 mg acetylcysteine dan tersedia dalam bentuk kapsul.

Acetylcysteine dalam Respinac bekerja dengan cara memecah dan mengencerkan lendir atau dahak yang menumpuk di saluran pernapasan. Dengan cara kerja tersebut, dahak menjadi lebih mudah dikeluarkan melalui batuk, sehingga saluran napas terasa lebih lega.

Respinac

Apa Itu Respinac

Bahan aktif Acetylcysteine
Golongan Obat bebas terbatas
Kategori Obat mukolitik (pengencer dahak)
Manfaat Mengencerkan dahak
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Respinac untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini.
Respinac untuk ibu menyusui Respinac umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama sesuai anjuran dokter. 
Ibu menyusui dianjurkan untuk memompa ASI dan membuangnya selama 30 jam setelah minum obat ini.
Bentuk obat Kapsul 

Peringatan sebelum Menggunakan Respinac

Respinac merupakan obat bebas terbatas yang bisa didapatkan dengan mudah di apotek. Sebelum mengonsumsi obat ini, perhatikanlah beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Respinac tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap acetylcysteine.
  • Jangan memberikan Respinac kepada anak usia di bawah 2 tahun.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita hipertensi, asma, tukak lambung, penyakit ginjal, gagal jantung kongestif, penyakit liver, atau varises esofagus.
  • Informasikan kepada dokter mengenai penggunaan Respinac jika Anda sedang menjalani diet rendah garam.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Respinac jika Anda sedang menyusui, hamil, atau sedang merencanakan kehamilan. 
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Respinac.

Dosis dan Aturan Pakai Respinac

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Respinac untuk mengencerkan dahak akibat gangguan saluran pernapasan:

  • Dewasa dan anak usia ≥6 tahun: 1 kapsul (200 mg), 2–3 kali sehari.

Cara Menggunakan Respinac dengan Benar

Bacalah aturan pakai pada kemasan sebelum mengonsumsi Respinac atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Berikut ini adalah cara mengonsumsi Respinac dengan benar yang perlu Anda perhatikan:

  • Konsumsilah Respinac bersama makanan atau segera setelah makan.
  • Telan Respinac kapsul secara utuh dengan bantuan segelas air. 
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Respinac, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Simpan Respinac di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Respinac dengan Obat Lain

Ada efek interaksi yang bisa terjadi jika obat dengan kandungan acetylcysteine digunakan bersama obat lain. Interaksi tersebut bisa berupa:

  • Peningkatan risiko terjadinya penumpukan dahak jika digunakan bersama obat antitusif, seperti dextromethorphan
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan dan tekanan darah rendah jika digunakan bersama nitrogliserin 

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter, jika Anda berencana menggunakan Respinac bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Respinac

Berikut ini adalah efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Respinac: 

  • Sakit kepala
  • Telinga berdenging
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Demam 

Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas muncul, apalagi bila tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Segera ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya jika muncul reaksi alergi obat berat atau efek samping serius, seperti: 

  • Muntah yang terus-menerus dan makin berat
  • Batuk berdarah atau muntah yang bertekstur seperti bubuk kopi
  • Dada sesak atau nyeri, sulit bernapas, atau mengi
  • Penyakit kuning