ReviDerm adalah obat oles untuk mengatasi jerawat. Obat ini juga dapat dipakai untuk menangani beberapa permasalahan kulit, seperti kulit kasar, garis halus atau kerutan, warna kulit yang tidak merata, dan kerusakan kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari.

ReviDerm tergolong kelompok obat retinoid dengan kandungan bahan aktif tretinoin. Obat ini dapat menurunkan produksi minyak berlebih di wajah dan memiliki sifat antiradang sehingga bisa mengurangi peradangan pada jerawat.

ReviDerm

ReviDerm juga mampu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pergantian sel kulit baru sehingga efektif dalam membuka pori-pori yang tersumbat. Hasilnya, kulit juga menjadi tidak mudah berjerawat. 

Tak hanya itu, ReviDerm juga dapat merangsang produksi kolagen dan elastin kulit, yang dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap halus dan kencang. 

Produk ReviDerm

ReviDerm tersedia dalam 3 varian, yaitu: 

  • ReviDerm 0.01%, yang mengandung 0,1 mg tretinoin. ReviDerm 0.01% tersedia dalam kemasan tube 15 gram.
  • ReviDerm 0,02%, dengan kandungan 0,2 mg tretinoin. ReviDerm 0,02% tersedia dalam kemasan tube 15 gram. 

Apa Itu ReviDerm

Jika menggunakan ReviDerm di sekitar payudara, oleskan obat ini setelah menyusui. Pastikan area payudara sudah bersih sebelum menyusui kembali.

Bahan aktif  Tretinoin
Golongan Obat resep
Kategori Retinoid topikal
Manfaat Mencegah serta mengobati jerawat, kulit kasar, garis halus atau kerutan, warna kulit yang tidak merata, dan kerusakan kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari.
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥12 tahun
ReviDerm untuk ibu hamil  Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
ReviDerm untuk ibu menyusui ReviDerm aman untuk digunakan ibu menyusui selama pemakaiannya berada di bawah pengawasan dokter.
Bentuk obat Krim 

Peringatan sebelum Menggunakan ReviDerm

Sebelum menggunakan ReviDerm, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Hal tersebut antara lain:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. ReviDerm tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan tretinoin atau obat yang mengandung vitamin A
  • Informasikan kepada dokter mengenai masalah kulit tertentu yang pernah atau sedang Anda derita, misalnya eksim, luka terbuka, dermatitis, actinic keratosis atau kanker kulit.
  • Jangan biarkan kulit terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. Selama memakai ReviDerm, gunakan pakaian berlengan panjang dan sunscreen ketika beraktivitas di luar rumah pada siang hari. ReviDerm bisa menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. 
  • Hindari penggunaan produk perawatan kulit lain dengan kandungan yang dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit, seperti alkohol, jeruk nipis, mentol, asam glikolat, asam salisilat, atau sulfur.
  • Jangan gunakan krim penghilang bulu selama memakai ReviDerm.  
  • Konsultasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang atau  berencana menggunakan obat, vitamin, atau produk herbal lain, khususnya yang dioleskan ke kulit. Hal ini untuk mencegah terjadinya interaksi obat. 
  • Segera kunjungi dokter bila timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah menggunakan ReviDerm.

Dosis dan Aturan Pakai ReviDerm

Oleskan Reviderm ke area kulit yang berjerawat atau bermasalah secara tipis-tipis 1 kali sehari. Anda bisa mengoleskannya sebelum tidur pada malam hari.

Cara Menggunakan ReviDerm dengan Benar

Ikuti anjuran dokter atau petunjuk yang tertera pada kemasan terkait penggunaan ReviDerm. Jangan mengoleskan ReviDerm secara tebal atau melebihi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Manfaat ReviDerm bisa diperoleh secara maksimal jika digunakan dengan benar. Untuk itu, perhatikan hal berikut dalam menggunakan ReviDerm: 

  • Cuci tangan dan bersihkan area kulit yang akan diobati dengan sabun dan air.
  • Keringkan area kulit tersebut menggunakan handuk bersih, lalu olesi dengan ReviDerm secara tipis-tipis. 
  • Hindari pemakaian ReviDerm pada area kulit yang mengalami sunburn atau terbakar sinar matahari. 
  • Jangan menggunakan ReviDerm pada kulit yang terluka atau tergores. 
  • Hindari penggunaan obat oles apa pun pada area kulit yang diobati setidaknya 1 jam sebelum atau setelah menggunakan ReviDerm agar kulit tidak mengalami iritasi.
  • Jika ReviDerm mengenai mata, hidung, telinga, atau mulut, segera bersihkan area tersebut dengan air. 
  • Cucilah tangan sampai bersih setelah selesai mengoleskan ReviDerm.
  • Usahakan untuk menggunakan ReviDerm pada waktu yang sama setiap harinya. Jika terlupa, tidak perlu mengoleskan krim ini dalam jumlah yang banyak pada jadwal pemakaian berikutnya.
  • Jangan gunakan ReviDerm lebih sering atau lebih lama dari yang dokter sarankan. 
  • Simpan ReviDerm di dalam wadah yang tertutup rapat, di tempat bersuhu ruang, kering, terhindar dari paparan sinar matahari langsung, dan jauh ReviDerm dari jangkauan anak-anak. Jangan masukkan obat ini ke dalam kulkas.

Interaksi ReviDerm dengan Obat Lain

ReviDerm atau obat yang mengandung tretinoin mungkin dapat menyebabkan interaksi obat ketika digunakan bersama obat lain. Berikut adalah efek interaksi yang dimaksud: 

  • Peningkatan risiko terjadinya iritasi yang parah dan penurunan efektivitas ReviDerm jika dipakai bersama dengan benzoil peroksida
  • Peningkatan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari bila digunakan dengan tetrasiklin, sulfamethoxazole, ciprofloxacin, hydrochlorothiazide, dan chlorpromazine

Interaksi obat tersebut bisa dicegah dengan menghindari penggunaan ReviDerm bersamaan dengan obat atau perawatan kulit lain tanpa seizin dokter. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter sebelum memakai obat atau perawatan kulit lain yang dioleskan ke kulit bersama dengan ReviDerm.

Konsultasi mengenai hal tersebut dapat dilakukan secara langsung atau online tanpa perlu bertatap muka.  

Efek Samping dan Bahaya ReviDerm

ReviDerm dapat menyebabkan iritasi ringan dan beberapa efek samping pada awal pemakaian dan minggu-minggu awal. Berikut adalah efek sampingnya: 

  • Kulit kering
  • Kulit gatal, merah, atau terasa seperti terbakar
  • Kulit mengelupas
  • Kulit terasa hangat atau perih saat disentuh

Efek samping di atas akan mereda dengan sendirinya setelah kulit beradaptasi dengan kandungan tretinoin dalam ReviDerm. Namun, jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah makin parah meski penggunaan ReviDerm sudah dihentikan, konsultasikanlah kepada dokter melalui chat.

Segera kunjungi dokter bila muncul reaksi alergi obat dan efek samping serius berikut ini:

  • Iritasi kulit yang parah atau terjadi secara berkelanjutan
  • Kulit bengkak
  • Kulit mengeras, berkerak, atau melepuh
  • Warna kulit mengalami perubahan
  • Wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan bengkak atau gatal
  • Pusing yang parah
  • Sesak napas