Rheu-Trex adalah obat untuk mengatasi penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau psoriasis. Obat resep ini juga digunakan sebagai terapi tambahan untuk kanker choriocarcinoma, limfoma, atau mycosis fungoides. Rheu-Trex mengandung bahan aktif methotrexate.

Methotrexate dalam Rheu-Trex bekerja dengan menghambat enzim yang dibutuhkan sel-sel untuk berkembang cepat. Pada pengobatan kanker, bahan aktif ini dapat menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. 

Rheu-Trex

Sementara itu, untuk penyakit autoimun, methotrexate bisa mengurangi peradangan dengan menurunkan aktivitas sistem imun yang terlalu aktif.

Apa Itu Rheu-Trex

Bahan aktif 2,5 mg methotrexate 
Golongan Obat resep
Kategori Antikanker dan imunosupresan
Manfaat Mengobati kanker tertentu, seperti choriocarcinoma, limfoma, atau mycosis fungoides
Mengatasi penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau psoriasis
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Rheu-Trex untuk ibu hamil Kategori X: Studi pada binatang dan manusia telah memperlihatkan adanya kelainan pada janin atau ada risiko terhadap janin.
Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau wanita yang mungkin sedang hamil.
Rheu-Trex untuk ibu menyusui Rheu-Trex tidak disarankan untuk ibu menyusui, terutama dalam dosis tinggi, misalnya untuk kemoterapi. Meskipun dosis rendah dianggap lebih aman, tetap ada kemungkinan efek samping yang terjadi.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika perlu menggunakan obat ini selama menyusui.
Bentuk obat Tablet salut selaput

Peringatan sebelum Menggunakan Rheu-Trex

Rheu-Trex hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat ini:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Rheu-Trex tidak boleh digunakan oleh pasien yang alergi terhadap methotrexate.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit liver, penyakit ginjal, penyakit sumsum tulang, tukak lambung, efusi pleura, daya tahan tubuh melemah, kekurangan asam folat, kelainan darah, kecanduan alkohol, atau kolitis ulseratif.
  • Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Hal ini untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Rheu-Trex sebelum menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Rheu-Trex sebelum menjalani vaksin apa pun. 
  • Hindari kontak erat dengan orang yang mengalami penyakit infeksi menular, seperti flu, campak, atau cacar air, selama menjalani pengobatan dengan Rheu-Trex. Obat ini dapat meningkatkan risiko Anda tertular infeksi tersebut.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan kanker dengan terapi radiasi atau radioterapi, terutama di bagian kepala. 
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. Gunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan selama menjalani pengobatan dengan Rheu-Trex.
  • Segera ke dokter jika mengalami efek samping serius atau reaksi alergi obat setelah menggunakan Rheu-Trex.

Dosis dan Aturan Pakai Rheu-Trex

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Rheu-Trex berdasarkan usia dan kondisi yang diobati:

Kondisi: Rheumatoid arthritis

  • Dewasa: Dosis awal 7,5–15 mg, 1 kali seminggu. Dosis bisa ditingkatkan menjadi 20–25 mg per minggu sesuai respons pasien. Dosis alternatif 7,5 mg, yang diberikan dalam 3 dosis terbagi setiap 12 jam. Obat diberikan 1 kali dalam seminggu.

Kondisi: Psoriasis

  • Dewasa: Dosis percobaan (uji toleransi) 2,5–5 mg, diberikan 1 minggu sebelum mulai terapi. Dosis pemeliharaan 7,5–15 mg, 1 kali seminggu. Dosis bisa ditambah menjadi 20–25 mg per minggu. 

Kondisi: Juvenile idiopathic arthritis

  • Anak ≥ 3 tahun: Dosis awal 10–15 mg/m², 1 kali seminggu. Dosis bisa ditambah secara bertahap sampai 20 mg/m², 1 kali seminggu, sesuai respons pasien.

Kondisi: Burkitt lymphoma

  • Dewasa: Dosis 10–25 mg, 1 kali sehari, yang diberikan selama 4–8 hari (stadium 1–2). Dosis 0,625–2,5 mg/kg, 1 kali sehari (stadium 3), yang dikombinasikan dengan obat antitumor lainnya. Pemberian obat dijeda selama 7–10 hari sebelum memulai siklus berikutnya.

Kondisi: Choriocarcinoma

  • Dewasa: Dosis 15–30 mg, 1 kali sehari, yang diberikan selama 5 hari, kemudian dijeda minimal 1 minggu. Terapi dapat diulang 3–5 kali, tergantung pada respons pasien.

Kondisi: Limfoma sel-T kulit jenis mycosis fungoides 

  • Dewasa: Dosis 2,5–10 mg per hari. Dosis alternatif 5–50 mg, 1 kali seminggu, atau 15–37,5 mg, yang diberikan 2 kali seminggu, atau 25 mg, 1 kali seminggu. Dosis bisa ditingkatkan menjadi 50 mg, 1 kali seminggu.

Cara Menggunakan Rheu-Trex dengan Benar

Rheu-Trex dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Gunakan obat ini sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang terdapat pada kemasan.

Berikut ini adalah cara menggunakan Rheu-Trex dengan benar:

  • Minumlah Rheu-Trex sebelum makan atau setelah makan untuk menghindari sakit perut. Telan tablet obat secara utuh dengan bantuan air putih.
  • Apabila Anda lupa mengonsumsi Rheu-Trex, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Patuhi jadwal pemeriksaan yang diberikan oleh dokter, baik sebelum hingga sesudah menjalani pengobatan dengan Rheu-Trex. Anda mungkin perlu menjalani tes darah lengkap agar dokter dapat memantau efektivitas pengobatan.
  • Simpan Rheu-Trex di tempat yang bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Rheu-Trex dengan Obat Lain

Methotrexate yang terkandung dalam Rheu-Trex dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersama obat-obatan tertentu. Efek interaksi yang dapat terjadi bisa meliputi: 

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping Rheu-Trex jika digunakan bersama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), penisilin, atau aspirin
  • Penurunan efektivitas Rheu-Trex bila digunakan dengan neomycin

Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi obat yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter lewat chat sebelum menggunakan Rheu-Trex dengan obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Rheu-Trex

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat penggunaan Rheu-Trex, yaitu:

  • Mual, muntah, atau sakit perut
  • Demam atau menggigil
  • Mudah lelah
  • Sariawan 
  • Sakit kepala atau pusing
  • Rambut rontok

Sampaikan ke dokter jika efek samping di atas tidak membaik atau bertambah parah. Anda bisa berkonsultasi dengan mudah dan aman lewat Chat Bersama Dokter. Dokter akan memberikan saran atau penanganan pertama untuk keluhan tersebut.

Jangan tunda untuk ke IGD rumah sakit terdekat jika mengalami gejala atau kondisi berikut:

  • Gangguan fungsi hati, yang ditandai dengan urine berwarna gelap, hilang nafsu makan, kulit atau mata menguning, dan nyeri perut bagian kanan atas
  • Rendahnya jumlah sel darah, yang membuat timbulnya gejala anemia, jumlah keping darah rendah (trombositopenia), atau jumlah sel darah putih rendah (leukopenia)
  • Nyeri dada, mengi, sesak napas, atau batuk yang tidak kunjung membaik
  • Gejala gangguan fungsi ginjal, seperti jarang buang air kecil, urine yang keluar sangat sedikit, atau kaki bengkak
  • Diare, muntah, BAB berdarah, atau urine berdarah
  • Sariawan, sulit menelan, atau gusi bengkak yang tidak kunjung membaik