Rhinos SR adalah obat yang bermanfaat untuk meredakan gejala rhinitis alergi dan pilek (common cold), seperti bersin, gatal di hidung, hidung meler maupun tersumbat, dan mata berair. Obat ini hanya boleh digunakan untuk jangka pendek.

Tiap kapsul lepas lambat Rhinos SR mengandung 5 mg loratadine dan 60 mg pseudoephedrine. Loratadine merupakan antihistamin yang akan menghambat efek histamin, yaitu senyawa penyebab reaksi alergi saat tubuh terpapar alergen (zat pemicu alergi).

RhinosSR

Sementara itu, pseudoephedrine merupakan obat golongan dekongestan. Pseudoephedrine bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan di dalam rongga hidung sehingga keluhan hidung tersumbat bisa mereda.

Apa Itu Rhinos SR

Golongan Obat resep
Kategori Antihistamin dan dekongestan
Manfaat Mengatasi gejala rhinitis alergi dan pilek, seperti bersin, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas
Rhinos SR untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan pseudoephedrine terhadap ibu hamil maupun janin.
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Kandungan loratadine dan pseudoephedrine dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan gunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat Kapsul lepas lambat

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Rhinos SR

Sebelum mengonsumsi Rhinos SR, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Jangan mengonsumsi Rhinos SR jika Anda alergi terhadap loratadine atau pseudoephedrine. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi Anda.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita retensi urine, glaukoma sudut tertutup, hipertiroidisme, atau penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk aritmia, penyakit jantung koroner, angina pektoris, atau hipertensi. Rhinos SR sebaiknya tidak digunakan oleh pasien dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat golongan MAOI dalam 10–14 hari terakhir. Rhinos SR tidak boleh digunakan dengan obat
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita hipertensi, diabetes, penyakit hati, penyakit ginjal, penyempitan lambung, pembesaran prostat, sumbatan saluran kemih, hipertensi okular, atau glaukoma.
  • Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi obat ini, karena obat ini bisa menimbulkan kantuk.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol saat menjalani pengobatan dengan Rhinos SR, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jika muncul demam di tengah pengobatan atau gejala tidak membaik setelah 7 hari penggunaan Rhinos SR, periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Rhinos SR.

Dosis dan Aturan Pakai Rhinos SR

Dosis Rhinos SR untuk dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas adalah 1 kapsul setiap 12 jam.

Cara Mengonsumsi Rhinos SR dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Rhinos SR. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa seizin dokter.

Rhinos SR dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Usahakan untuk mengonsumsi obat pada jam yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal.

Jika lupa mengonsumsi Rhinos SR, segera konsumsi begitu teringat. Namun, bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Telan obat secara utuh dengan bantuan segelas air. Jangan menggigit, mengunyah, atau membuka kapsul Rhinos SR saat mengonsumsinya, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Obat ini dapat menurunkan keakuratan hasil pemeriksaan laboratorium tertentu, seperti tes alergi atau tes urine untuk narkoba. Pastikan untuk memberi tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Rhinos SR sebelum menjalani pemeriksaan apa pun.

Simpan Rhinos SR di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Rhinos SR dengan Obat Lain

Berikut adalah beberapa interaksi antarobat yang dapat terjadi jika Rhinos SR yang mengandung loratadine dan pseudoephedrine digunakan bersama dengan obat- obat lain:

  • Penurunan efek antihipertensi dari metildopa atau reserpine
  • Penurunanefektivitas loratadine jika digunakan dengan suplemen St. John’s Wort, carbamazepine, atau rifampicin
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan dengan cimetidine, erythromycin, itraconazole, atau ketoconazole
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung jika digunakan dengan digoxin
  • Penurunan efektivitas antihipertensi metildopa
  • Peningkatan penyerapan pseudoephedrine jika digunakan dengan antasida
  • Peningkatan risiko terjadinya krisis hipertensi jika digunakan dengan obat golongan MAOI

Selain itu, penggunaan Rhinos SR dengan minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping kantuk yang dalam, bicara melantur, dan gerak tubuh yang tidak terkoordinasi.

Efek Samping dan Bahaya Rhinos SR

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Rhinos SR adalah:

Beri tahu dokter jika efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau justru makin memberat. Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Jantung berdebar
  • Pusing, gelisah, atau tidak bisa diam
  • Kejang
  • Nyeri mata
  • Tidak bisa atau sulit buang air kecil