Facial wajah merupakan salah satu jenis perawatan kulit yang umum dilakukan. Metode perawatan ini dianggap efektif untuk meremajakan kulit wajah dan mengatasi masalah tertentu pada wajah, misalnya jerawat dan komedo. Namun, di balik itu, ada risiko efek samping dari facial wajah yang perlu Anda ketahui.

Memiliki kulit wajah yang sehat dan tampak berseri merupakan dambaan setiap orang. Salah satu cara yang kerap dilakukan untuk merawat kulit wajah adalah dengan facial wajah. Jenis perawatan ini dapat dilakukan di klinik kecantikan, spa, atau salon.

Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang Facial Wajah - Alodokter

Namun, sebelum melakukan facial wajah, Anda perlu berhati-hati. Bila prosedur facial wajah tidak dilakukan oleh tenaga terlatih, apalagi tanpa pengawasan dokter, tindakan ini mungkin saja justru menimbulkan masalah pada kulit wajah.

Seputar Facial Wajah dan Tahapan Prosedurnya

Facial wajah umum dilakukan sebagai salah satu cara untuk membersihkan wajah, mengurangi penyumbatan pori-pori kulit akibat komedo dan jerawat, meremajakan kulit wajah, serta membuat kulit wajah tampak lebih bersih, segar, dan awet muda.

Ada beberapa tahapan yang dilakukan selama prosedur facial wajah berlangsung. Setiap tahapan tersebut memiliki manfaat tersendiri untuk kulit Anda, antara lain:

1. Membersihkan wajah secara menyeluruh

Tahap ini dikenal juga dengan istilah depp cleansing. Pada tahap deep cleansing, wajah dibersihkan secara menyeluruh dari debu, sisa make up, atau produk perawatan kulit. Deep cleansing umumnya dilakukan menggunakan cairan pembersih khusus wajah.

2. Melembutkan kulit wajah dengan uap

Tahap ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang dapat memberi uap pada wajah dengan suhu tidak terlalu panas sehingga tidak melukai kulit wajah.

Prosedur penguapan wajah bertujuan untuk melebarkan pori-pori kulit dan melembutkan debu atau kotoran yang menyumbat pori-pori agar mudah dikeluarkan.

3. Melakukan prosedur eksfoliasi kulit wajah

Eksfoliasi adalah proses pengelupasan kulit wajah untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori. Dengan demikian, jaringan kulit dapat memperbaiki diri dan membuat lapisan kulit baru yang sehat.

Tahap eksfoliasi umumnya dilakukan menggunakan produk dengan kandungan scrub di dalamnya. Kandungan scrub tersebut juga disesuaikan dengan jenis kulit dan keluhan yang Anda alami. Selain kandungan scrub, beberapa jenis facial wajah juga ada yang memanfaatkan metode chemical peeling.

4. Melakukan pencabutan komedo

Dokter atau terapis akan mengeluarkan komedo dari pori-pori dengan menggunakan alat pencabut komedo. Jika komedo yang Anda miliki cukup banyak, mungkin diperlukan lebih dari satu sesi facial wajah untuk membersihkan komedo hingga tuntas.

5. Menggunakan masker wajah

Setelah tahap pencabutan komedo selesai, dokter atau terapis kecantikan akan memberi masker pada wajah Anda. Jenis masker yang digunakan akan ditentukan dari jenis kulit dan masalah kulit yang dialami.

6. Menggunakan toner wajah atau astringen

Jika kulit Anda kering dan sensitif, dokter atau terapis mungkin akan memberi toner ke kulit wajah setelah facial wajah selesai. Namun, jika kulit wajah Anda cenderung berminyak, dokter atau terapis kecantikan akan memberikan astringen untuk menghilangkan kelebihan minyak pada permukaan kulit.

Setelah selesai melakukan facial wajah, Anda juga dapat menggunakan pelembap dan tabir surya untuk menjaga kulit tetap bersih, lembap, dan melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari.

Beragam Manfaat Facial Wajah

Jika dilakukan secara rutin, facial wajah diketahui dapat membuat wajah menjadi lebih cerah dan terlihat sehat. Selain itu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa facial wajah dapat mengurangi sel kulit mati dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori, sehingga jerawat dan komedo dapat berkurang.

Proses eksfoliasi menggunakan scrub atau chemical peels pada facial wajah juga bermanfaat untuk meningkatkan produksi kolagen, sehingga garis halus di wajah dapat tersamarkan dan kulit menjadi lebih elastis.

Beberapa Efek Samping Facial Wajah

Prosedur facial wajah idealnya harus dilakukan di bawah pengawasan dokter estetika atau dokter spesialis kulit. Jika dilakukan tanpa pengawasan, facial wajah berisiko dilakukan dengan cara yang keliru. Hal ini tentu membuat wajah Anda semakin bermasalah.

Berikut ini adalah beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah Anda menjalani facial wajah:

Kulit kering dan iritasi

Penggunaan produk kecantikan berbahan kimia keras saat menjalani facial wajah bisa saja menyebabkan efek samping berupa kulit iritasi, gatal, dan kering. Jika Anda mengalami reaksi kulit tersebut setelah melakukan facial wajah, hindari paparan sinar matahari dan polusi agar tidak memperburuk kondisi kulit.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mengoleskan Bila akan beraktivitas di luar rumah, gunakan tabir surya untuk mencegah iritasi kulit semakin parah.

Kulit kemerahan dan bengkak

Facial wajah terkadang dapat membuat kulit wajah menjadi Kemerahan pada kulit wajah atau eritema wajah disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah dan meningkatnya aliran darah menuju kulit wajah.

Sementara edema atau pembengkakan pada wajah setelah facial terjadi akibat penumpukan cairan pada jaringan kulit wajah. Biasanya, kedua efek samping facial wajah ini akan mereda dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

Dermatitis dan erupsi akneiformis

Dermatitis atau disebut juga eksim merupakan kondisi ketika kulit meradang, gatal, dan muncul bentol-bentol disertai ruam.

Setelah menjalani facial wajah, Anda berisiko mengalami dermatitis, terlebih jika tipe kulit wajah Anda adalah kulit sensitif. Kondisi ini dapat disebabkan oleh iritasi maupun reaksi alergi terhadap bahan perawatan yang digunakan.

Sementara itu, erupsi akneiformis adalah kelainan kulit yang menyerupai jerawat. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi atau efek samping obat-obatan.

Untuk mengatasi efek samping facial wajah di atas, Anda perlu menggunakan obat-obatan sesuai resep dokter. Jangan mudah tergiur dengan embel-embel perawatan facial wajah yang murah dan cepat. Apalagi jika facial wajah tersebut dikerjakan di pusat kecantikan yang tidak memadai.

Jika Anda ingin melakukan facial wajah untuk merawat kulit wajah, sebaiknya perawatan tersebut Anda lakukan di klinik kecantikan atau pusat perawatan kulit yang terpercaya dan diawasi oleh dokter. Hal ini bertujuan agar dokter dapat memberikan penanganan yang tepat bila Anda mengalami reaksi efek samping atau tidak cocok dengan produk perawatan yang digunakan selama menjalani facial wajah.