Kolagen merupakan protein yang mendukung kesehatan sendi, elastisitas kulit, dan penyembuhan luka. Agar produksi kolagen dalam tubuh tetap terjaga, Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen.
Kolagen berfungsi mempertahankan elastisitas kulit, membentuk struktur pada sendi dan tendon, melindungi organ-organ di dalam tubuh, hingga menyatukan bagian tubuh seperti tulang dan otot.
Sayangnya, seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh dalam memproduksi kolagen akan semakin berkurang. Jika sudah seperti itu, kulit pun menjadi kendur, garis-garis dan kerutan bermunculan, dan tulang rawan pada sendi menjadi lebih lemah.
Makanan yang Baik untuk Produksi Kolagen
Kolagen diproduksi secara alami di dalam tubuh dengan menggabungkan asam amino, bahan penyusun protein yang terdapat dalam makanan. Untuk memproduksi kolagen, tubuh Anda membutuhkan nutrisi berikut ini:
1. Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu jenis antioksidan yang bisa merangsang produksi kolagen dan menangkal efek buruk paparan sinar UV.
Vitamin A bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi tomat, wortel, sayuran berdaun hijau, mangga, produk susu, ikan, udang, hati sapi, minyak hati ikan cod, dan telur.
2. Vitamin C
Tubuh memproduksi kolagen dengan menggabungkan dua asam amino, yaitu glisin dan prolin, dengan bantuan vitamin C.
Sama seperti vitamin A, vitamin C juga mampu merangsang produksi kolagen di dalam tubuh dan melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga bisa mencegah kulit kering, serta membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dan keriput.
Vitamin ini bisa Anda temukan di dalam jeruk, stoberi, pepaya, kelengkeng, brokoli, dan sayuran berdaun hijau. Vitamin C juga bisa diperoleh melalui suplemen atau suntikan.
3. Antosianin
Selain kedua vitamin di atas, zat antosiain juga diketahui mampu meningkatkan produksi kolagen.
Antosianin sendiri adalah pigmen warna yang terdapat di buah dan sayuran. Makanan yang mengandung antosianin meliputi anggur, delima, buah beri, tomat, dan kacang merah.
4. Protein
Tubuh mengubah asupan protein yang kita makan menjadi asam amino. Asam amino ini kemudian digunakan untuk membentuk jaringan tubuh dan kolagen.
Protein didapat dengan mengonsumsi makanan laut, daging, susu, keju, yogurt, agar-agar, telur, kacang kedelai, dan ikan.
5. Mineral
Zat mineral seperti selenium, zinc, dan tembaga memiliki fungsi penting dalam produksi kolagen.
Zat ini juga berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat merusak kulit, membantu kulit melawan bakteri, dan menghasilkan kolagen.
Selain asupan nutrisi di atas, produksi kolagen di kulit juga bisa ditingkatkan melalui penggunaan produk tertentu, seperti ekstrak daun pegagan.
Suplemen Penambah Kolagen
Apabila asupan kolagen dari berbagai makanan di atas belum mencukupi kebutuhan kolagen harian, kita dapat mengonsumsi suplemen kolagen. Tentunya dengan meminta saran dari dokter terlebih dahulu.
Tak hanya untuk mencukupi kebutuhan kolagen harian, suplemen tersebut juga diduga dapat memberikan manfaat lain bagi kesehatan tubuh, seperti:
- Mengurangi peradangan dan nyeri sendi pada penderita gangguan sendi
- Menghambat kerusakan dan pengeroposan tulang
- Menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung
- Menjaga kuku dan rambut tetap kuat
Mulailah untuk menjaga produksi kolagen tubuh dari sekarang dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen agar kulit, tulang, otot, dan sendi bisa berfungsi lebih baik.