Sappmol Forte adalah obat untuk meredakan demam serta mengatasi nyeri ringan hingga sedang. Obat ini biasanya digunakan untuk meredakan nyeri akibat sakit kepala, sakit gigi, atau nyeri otot. Sappmol Forte mengandung bahan aktif 650 mg paracetamol dalam setiap kapletnya.
Kandungan paracetamol dalam Sappmol Forte membantu mengurangi rasa sakit dengan menghambat rangsangan nyeri di otak. Obat ini juga menurunkan suhu tubuh dengan memengaruhi pusat pengatur suhu yang ada di otak, sehingga demam dapat teratasi. Sappmol Forte merupakan obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep dokter.

Apa Itu Sappmol Forte
| Bahan aktif | Paracetamol |
| Golongan | Obat bebas |
| Kategori | Analgetik-antipiretik |
| Manfaat | Meredakan nyeri |
| Menurunkan demam | |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia >12 tahun |
| Sappmol Forte untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko paracetamol terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Sappmol Forte umumnya aman digunakan oleh ibu hamil. Namun, sebaiknya tetap diskusikan dengan dokter mengenai dosis yang tepat untuk ibu hamil. | |
| Sappmol Forte untuk ibu menyusui | Obat yang mengandung paracetamol, seperti Sappmol Forte, dapat digunakan oleh ibu menyusui selama sesuai dengan dosis dan aturan pakai. |
| Bentuk obat | Kaplet |
Peringatan sebelum Menggunakan Sappmol Forte
Meski mudah didapat, Sappmol Forte tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Sappmol Forte tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau obat lain yang satu golongan dengan obat ini.
- Informasikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita defisiensi G6PD, asma, anemia, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit paru-paru, atau malnutrisi kronis.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sering mengonsumsi minuman beralkohol atau mengalami kecanduan alkohol. Penggunaan Sappmol Forte bersama alkohol bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Sappmol Forte jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius selama menggunakan Sappmol Forte.
Dosis dan Aturan Pakai Sappmol Forte
Berikut adalah dosis umum penggunaan Sappmol Forte untuk meredakan demam dan nyeri:
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 kaplet, 3–4 kali sehari.
Cara Menggunakan Sappmol Forte dengan Benar
Gunakanlah Sappmol Forte sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Pastikan untuk mengikuti cara menggunakan Sappmol Forte dengan benar di bawah ini agar mendapat hasil pengobatan maksimal:
- Konsumsilah Sappmol Forte kaplet sebelum atau sesudah makan. Telan obat ini dengan bantuan air putih.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Sappmol Forte, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Konsultasikan dengan dokter jika setelah 3 hari demam tidak turun atau setelah 5 hari nyeri tidak kunjung mereda.
- Simpan Sappmol Forte di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Sappmol Forte dengan Obat Lain
Interaksi yang bisa terjadi jika Sappmol Forte digunakan bersama dengan obat-obat lain meliputi:
- Penurunan efektivitas Sappmol Forte jika digunakan dengan cholestyramine
- Penurunan efektivitas lamotrigine dalam mencegah kejang
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping Sappmol Forte jika digunakan bersama isoniazid atau probenecid
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dalam jangka panjang bersama warfarin atau antikoagulan lain
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, berdiskusilah melalui fitur Chat Bersama Dokter jika Anda berencana menggunakan Sappmol Forte bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Sappmol Forte
Jika diminum sesuai aturan pakai atau anjuran dokter, Sappmol Forte umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, kandungan paracetamol di dalam obat ini bisa menimbulkan efek samping berikut:
- Mual
- Muntah
- Lelah yang tidak biasa
- Tidak nafsu makan
- Nyeri di perut kanan bagian atas
- Tinja berwarna pucat atau keabu-abuan
- Urine berwarna gelap
- Penyakit kuning
Hentikan konsumsi Sappmol Forte dan berkonsultasilah ke dokter melalui chat jika muncul keluhan di atas. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Anda juga perlu ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya jika mengalami gejala reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Sappmol Forte.