Selaput dara robek walaupun belum pernah berhubungan seksual merupakan hal yang ditakutkan oleh para wanita. Soalnya, rusaknya selaput ini sering dikaitkan dengan ketidakperawanan. Supaya nggak panik berlebihan, kamu perlu tahu nih penyebab dan tanda selaput dara robek.

Selaput dara merupakan lapisan tipis dan elastis yang ada di liang vagina. Meski melapisi liang vagina, selaput dara tidak menutup liang vagina secara total, bentuknya lebih ke arah seperti cincin dengan lubang di tengahnya sebagai jalur keluarnya darah haid.

Selaput Dara Robek, Ketahui Penyebab dan Tandanya - Alodokter

Warna selaput dara yang menyerupai warna vagina dan lapisan yang tipis membuat bagian ini terkadang tidak bisa diraba atau dilihat dengan mata telanjang. Seiring bertambahnya usia wanita, selaput dara bisa meregang dan menipis, bahkan bisa robek tanpa disadari.

Beragam Penyebab Selaput Dara Robek

Selaput dara robek sering kali dikaitkan dengan keperawanan. Banyak yang percaya bahwa selaput dara robek menandakan seorang wanita sudah pernah berhubungan intim atau tidak perawan lagi.

Padahal, sobeknya selaput dara tidak hanya disebabkan oleh berhubungan intim saja, tetapi bisa disebabkan oleh beberapa kegiatan, di antaranya:

Kenali Tanda Selaput Dara Sobek

Seperti yang telah disebutkan di awal, selaput dara tidak bisa dilihat dan diraba dengan jari. Terkadang sobeknya selaput dara juga bisa tidak disadari, lho. Namun, ada beberapa tanda yang muncul jika selaput dara robek, yaitu:

  • Muncul bercak darah, flek, atau perdarahan ringan dari liang vagina
  • Timbul rasa tidak nyaman dan nyeri di area liang vagina
  • Muncul lipatan kulit tambahan seperti saat lapisan terkelupas yang keluar dari liang vagina

Beragam Mitos tentang Selaput Dara

Di masyarakat, ada beberapa mitos tentang selaput dara yang sering dibicarakan dan terkadang menjadi keyakinan di tengah masyarakat. Berikut adalah beberapa mitos tentang selaput dara dan faktanya:

Selaput dara utuh penanda perawan

Selaput dara yang utuh bukanlah indikator keperawanan. Hal tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan selaput dara utuh. Soalnya, selaput dara sobek tidak hanya disebabkan oleh hubungan intim saja, tetapi karena hal lain. Malahan, ada lho wanita yang terlahir tanpa selaput dara.

Penggunaan tampon dan masturbasi bisa menghilangkan keperawanan

Katanya, menggunakan tampon dan melakukan masturbasi bisa menghilangkan keperawanan. Hal tersebut tidak benar. Sebab, ketika wanita memasukkan tampon, jari, atau sex toys ke liang vagina, selaput dara bisa meregang, rusak, bahkan robek. Namun, hal ini tidak sama dengan makna hilangnya keperawanan, ya.

Miss V sempit karena selaput dara utuh

Banyak yang bilang kalau miss v sempit adalah tanda bahwa selaput dara masih utuh. Padahal, wanita yang sudah melahirkan pun bisa kok mengalami miss v sempit. Sebenarnya, sempit atau tidaknya miss v tidak ada kaitannya dengan selaput dara utuh. Hal ini dipengaruhi oleh kelenturan dari otot-otot vagina.

Bisakah Selaput Dara Sobek Kembali Utuh Lagi?

Layaknya selembar kertas, selaput dara yang sudah robek mustahil bisa utuh kembali secara alami. Namun, tenang saja. Soalnya, ada tindakan operasi pengembalian bentuk selaput dara yang dikenal dengan hymenoplasty.

Secara umum, tindakan ini dilakukan untuk menjahit kembali sisa-sisa selaput dara yang sudah robek. Operasi ini dinilai lebih aman untuk dilakukan, dibandingkan dengan pemasangan selaput dara palsu.

Namun, layaknya tindakan operasi lainnya, hymenoplasty tetap memiliki beberapa efek samping, seperti nyeri vagina saat berhubungan intim, timbul bekas luka operasi, dan infeksi.

Selaput dara robek bukanlah parameter seorang wanita masih perawan atau tidak. Robeknya selaput ini adalah hal yang normal, mengingat kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal.

Jika kamu pernah mengalami tanda-tanda selaput dara robek atau melakukan aktivitas berat yang bisa meningkatkan risiko selaput ini rusak, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.