Jangan makan kacang, nanti jerawatan.” Nasihat ini mungkin sudah sering kamu dengar, ya. Kacang kerap dianggap sebagai biang kerok munculnya jerawat dan membuat tidak sedikit orang takut untuk mengonsumsinya. Namun, apa benar makan kacang bisa bikin jerawatan?

Jerawat adalah masalah kulit yang bisa terjadi pada pria maupun wanita. Kehadiran jerawat bisa mengganggu penampilan, bahkan sebagian orang merasa kurang percaya diri bila kulitnya berjerawat.

Sering Makan Kacang Bikin Jerawatan, Benarkah? - Alodokter

Oleh karena itu, banyak orang yang akhirnya melakukan berbagai upaya agar terhindar dari masalah kulit yang satu ini. Salah satu yang dianggap bisa memicu munculnya jerawat adalah sering makan kacang.

Benarkah Kacang Menyebabkan Jerawat?

Sebelum mengetahui kaitan antara kacang dan jerawat, kamu perlu tau dulu nih kenapa jerawat bisa muncul. Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, debu, atau minyak, lalu terinfeksi oleh bakteri. Akibatnya, kulit mengalami peradangan dan timbul jerawat.

Jerawat ditandai dengan munculnya bintik yang berwarna hitam atau putih dan bisa disertai kemerahan. Masalah kulit ini bisa terjadi di area kulit mana saja, tetapi lebih sering muncul di wajah, dada, dahi, punggung, atau bahu.

Sering makan kacang dianggap bisa menyebabkan jerawat karena kacang memiliki lemak dengan kadar yang cukup tinggi. Namun, sebenarnya, lemak yang terkandung pada kacang umumnya tergolong dalam lemak baik, kok.

Selain itu, walau kandungan lemak pada kacang cukup banyak, tetapi lemak tidak akan langsung menumpuk dan melapisi kulit yang bisa memicu munculnya jerawat.

Bukannya untuk dihindari, orang yang sedang jerawatan justru dianjurkan untuk makan kacang, lho. Ini karena kacang mengandung antioksidan, vitamin E, dan selenium yang mampu melindungi sel-sel dari kerusakan, bahkan menurunkan risiko terinfeksi bakteri penyebab jerawat.

Makanan yang Bisa Memicu Jerawat

Jadi, jelas ya, kacang bukan penyebab munculnya jerawat. Nah, dibandingkan menghindari makan kacang, kamu disarankan membatasi beberapa jenis makanan berikut ini yang bisa memicu jerawat:

  • Makanan dan minuman manisKetika kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, kadar insulin dan hormon androgen bisa meningkat. Kondisi ini bisa memicu peningkatan aktivitas kelenjar minyak di dalam tubuh. Jika produksi minyak meningkat, maka jerawat pun akan lebih mudah muncul.
  • Susu
    Susu dan makanan olahan susu, seperti keju dan es krim, yang dikonsumsi secara berlebihan juga bisa memicu kemunculan jerawat. Oleh karena itu, makanan ini sebaiknya dihindari untuk mencegah munculnya jerawat atau membuatnya semakin parah.
  • Makanan berminyak
    Makanan yang terlalu berminyak bisa memicu jerawat karena kandungan lemak dan garam yang tinggi.

Jadi, mulai sekarang, jangan takut untuk mengonsumsi kacang, ya. Selama dikonsumsi dalam batas yang wajar, kacang tidak menyebabkan masalah pada kulitmu. Ditambah lagi, penyebab utama munculnya jerawat adalah pori-pori tersumbat yang terinfeksi, bukan akibat makan kacang.

Selain itu, pola makan yang sehat berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat. Oleh karena itu, kamu dianjurkan konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan kulit, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, daging, sumber probiotik, dan gandum utuh.

Jangan lupa juga bersihkan wajah secara rutin, gunakan pelembap dan skin care sesuai jenis kulit, serta cuci tangan sebelum menyentuh wajah, ya.

Munculnya jerawat adalah hal yang normal. Namun, bila kehadirannya sangat mengganggu atau semakin parah, hingga membuat kamu tidak berani untuk keluar rumah karena berjerawat, konsultasikan ke dokter agar mendapatkan solusi yang tepat.