Mengigau saat tidur bisa cukup memalukan, apalagi bila kamu mengucapkan sesuatu yang seharusnya rahasia. Yuk, ketahui apa sebenarnya penyebab di balik kondisi ini agar kamu dapat mencegahnya.

Mengigau merupakan kondisi yang umum terjadi. Sekitar 66% orang pernah mengalaminya. Meski lebih sering terjadi pada anak-anak usia 3–10 tahun, kondisi ini bisa dialami siapa saja. Ketika mengigau, kamu tidak sadar dengan apa yang kamu ucapkan, sehingga kondisi ini biasanya diketahui dari pasangan atau teman sekamar.

Sering Mengigau Saat Tidur? Ini Kemungkinan Penyebabnya - Alodokter

Benarkah Mengigau Terjadi karena Mimpi?

Mengigau atau sering dikenal juga dengan istilah somniloguy adalah salah satu jenis parasomnia. Mengigau tidak selalu terjadi saat seseorang bermimpi, lho. Mengigau bisa terjadi di setiap tahapan tidur, termasuk pada fase dari mengantuk ke benar-benar tidur atau sebaliknya.

Kalimat dan ucapan yang diucapkan saat mengigau bisa berbeda-beda pada tiap orang. Umumnya, mengigau yang layaknya bicara normal dan masuk akal dapat terjadi saat seseorang belum lama tertidur. Sedangkan, mengigau yang berisi racauan dan gumaman tak jelas terjadi saat seseorang sudah terlelap (deep sleep).

Apa Penyebab Sering Mengigau Saat Tidur?

Walaupun penyebab dari mengigau belum diketahui secara pasti, beberapa kondisi berikut ini dapat memperbesar kemungkinan untuk mengigau:

1. Stres secara emosional

Orang umumnya mengigau saat sedang stres, terutama saat sedang mengalami stres berkepanjangan yang bisa membuatnya merasa cemas dan mengalami gangguan tidur, seperti insomnia. Seseorang yang menderita depresi juga kerap kali mengigau saat tidur.

2. Kurang tidur

Umumnya, kebutuhan tidur orang dewasa adalah sekitar 7 jam setiap hari. Bila kebutuhan tidur tersebut tidak terpenuhi, fungsi otak akan terganggu. Akibatnya, bisa terjadi gangguan tidur, termasuk mengigau.

3. Sedang sakit atau demam

Saat kita sedang sakit atau demam, respons imun tubuh kita akan meningkat, terutama di malam hari. Menjadi sering terbangun ketika tidur adalah satu akibat dari kondisi ini. Nah, hal ini juga bisa memicu seseorang menjadi mengigau.

4. Konsumsi obat-obatan tertentu

Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, beta-blocker, prednisone, kafein, obat hormonal, atau obat penenang, juga dapat meningkatkan risikomu mengalami gangguan tidur, termasuk mengigau.

Selain keempat hal di atas, orang dewasa dengan gangguan mental, orang yang mengonsumsi alkohol berlebihan, dan faktor genetik juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengigau.

Jika kamu sangat sering mengigau, teman tidurmu atau pasanganmu mungkin akan menjadi kurang nyaman. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa malu karena ucapan saat mengigau yang tidak kamu sadari. Oleh karena itu, untuk membantu mengatasinya, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut:

  • Kelola stres dengan cara baik.
  • Cukupi kebutuhan tidur.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Batasi konsumsi alkohol.
  • Lakukan meditasi atau yoga.

Jika setelah melakukan beberapa cara di atas tapi mengigau yang dialami tak kunjung mereda atau malah semakin sering, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter agar bisa diberikan penanangan yang sesuai dengan kondisimu.