Manfaat lada tidak sebatas memberi cita rasa pedas dan aroma khas pada masakan, tetapi juga baik untuk menjaga kesehatan. Rempah yang kaya antioksidan ini memiliki berbagai khasiat yang dapat mendukung fungsi tubuh dan mencegah beragam penyakit.
Lada atau Piper nigrum banyak tumbuh di negara-negara Asia. Lada terdiri dari 2 jenis, yaitu lada hitam dan lada putih. Keduanya berasal dari tanaman yang sama. Bedanya, lada hitam berasal dari buah mentah yang dikeringkan. Sementara itu, lada putih berasal dari buah yang matang dan dikeringkan, lalu dikupas dari kulitnya.

Kandungan Nutrisi Lada
Manfaat lada berasal dari senyawa alaminya yang disebut piperin. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang baik untuk kesehatan tubuh.
Lada juga mengandung berbagai nutrisi penting, seperti:
- Kalsium
- Magnesium
- Fosfor
- Vitamin A
- Vitamin B6
- Vitamin E
Berkat kandungan nutrisinya, lada sering kali digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan.
Berbagai Manfaat Lada untuk Kesehatan
Tidak hanya memperkaya cita rasa makanan, lada juga memiliki manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Khasiat lada untuk kesehatan tubuh meliputi:
1. Meredakan hidung tersumbat
Manfaat lada dapat meredakan hidung tersumbat karena mengandung dekongestan alami. Dekongestan ini bekerja dengan cara mengencerkan penumpukan lendir di saluran pernapasan, sehingga Anda bisa kembali bernapas dengan lega.
Anda bisa mencampurkan lada dalam hidangan berkuah hangat, seperti sup ayam, untuk mendapatkan manfaat ini.
2. Mencegah kerusakan sel
Kandungan antioksidan yang tinggi pada lada berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Paparan radikal bebas merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya penuaan dini, penyakit jantung, dan kanker.
3. Menghambat pertumbuhan bakteri
Salah satu manfaat lada adalah sebagai antibakteri alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sifat antibakteri dalam lada terlihat mampu menghambat pertumbuhan beragam jenis bakteri penyebab infeksi (patogen), seperti E. coli, Listeria, Salmonella, dan Staphylococcus.
Selain dapat mencegah berbagai penyakit dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, manfaat lada juga dapat digunakan sebagai pengawet alami makanan.
4. Mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan
Beberapa riset menunjukkan bahwa kandungan zat piperin dalam lada dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh, mendukung produksi enzim pencernaan, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan mencegah serta membantu mengatasi diare.
Lada juga bermanfaat sebagai prebiotik serta mengandung zat yang dapat melemaskan otot-otot di dinding saluran cerna, sehingga baik untuk meringankan nyeri perut dan perut kembung.
Selain itu, manfaat lada juga dapat mencegah gangguan lambung. Hal ini karena lada memiliki efek antiradang dan antibakteri yang ampuh dalam menghambat pertumbuhan H. pylori, yakni bakteri penyebab tukak lambung.
5. Meredakan nyeri
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lada memiliki senyawa yang bersifat antiradang. Penelitian pun menunjukkan bahwa lada memiliki manfaat sebagai pereda nyeri alami.
Berkat kandungan zat tersebut, lada baik dikonsumsi untuk membantu meringankan nyeri dan mengatasi peradangan, misalnya radang sendi (osteoarthritis), nyeri kepala, dan sakit gigi.
6. Mengontrol kadar gula darah
Piperin dalam lada diduga mampu mencegah diabetes tipe 2. Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa piperin dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Kendati demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas lada dalam mengontrol kadar gula darah.
Cara Aman Mengonsumsi Lada
Agar bisa mendapatkan manfaat lada secara optimal, berikut beberapa tips konsumsi rempah ini:
- Gunakan lada secukupnya, sesuai kebutuhan dalam masakan.
- Pilih lada yang masih segar atau yang belum lama disimpan agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.
- Simpan lada di tempat kering dan tertutup agar tidak mudah terkontaminasi.
- Jika Anda memiliki masalah pada lambung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum rutin menambahkan lada ke dalam makanan.
Selain itu, lakukan konsultasi ke dokter sebelum menggunakan lada untuk tujuan pengobatan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Yuk, mulai tambahkan lada ke dalam masakan sehari-hari agar bisa merasakan langsung manfaat lada bagi kesehatan tubuh. Meski bermanfaat, lada sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan piperin dalam lada dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, sakit kepala, batuk, atau jantung berdebar.
Selain itu, beberapa orang juga bisa mengalami reaksi alergi terhadap lada. Jika hal ini terjadi, hentikan konsumsi dan segera ke dokter. Bila Anda belum sempat menemui dokter secara langsung, gunakan layanan Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk berkonsultasi secepatnya.