Tazovell adalah obat yang mengandung pioglitazone untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Gula darah yang stabil dalam batas normal dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, atau gagal ginjal.
Pioglitazone pada Tazovell bekerja dengan cara meningkatkan respons tubuh terhadap hormon insulin. Cara ini bisa mengurangi resistensi insulin yang sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2. Pioglitazone juga mampu mengurangi produksi gula darah di hati. Dengan begitu, kadar gula darah yang tinggi bisa turun ke batas normal.

Produk pioglitazone, seperti Tazovell, digunakan sebagai terapi tambahan ketika pola makan sehat dan olahraga saja belum berhasil mengendalikan kadar gula darah. Dalam pengobatan diabetes tipe 2, Tazovell biasanya dikombinasikan dengan obat lain, seperti metformin atau sulfonilurea.
Tazovell tersedia dalam bentuk tablet 15 mg dan 30 mg. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
Apa Itu Tazovell
| Bahan aktif | Pioglitazone |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antidiabetes golongan thiazolidinedione |
| Manfaat | Menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2 |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Tazovell untuk ibu hamil | Tazovell tidak boleh digunakan selama masa kehamilan. Pasien diabetes yang menggunakan Tazovell disarankan untuk menggunakan insulin suntik ketika hamil. |
| Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pioglitazone terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. | |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Tazovell untuk ibu menyusui | Produk pioglitazone, seperti Tazovell, belum terbukti aman untuk ibu menyusui. |
| Tanyakan kepada dokter mengenai obat antidiabetes lain yang lebih aman, terutama jika Anda sedang menyusui bayi baru lahir atau bayi prematur. | |
| Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Tazovell
Tazovell tidak dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1 atau ketoasidosis diabetik. Hal penting lain yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Tazovell adalah:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Orang yang alergi terhadap pioglitazone tidak boleh menggunakan Tazovell.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menderita kanker kandung kemih atau gagal jantung dengan gejala berat. Obat diabetes berbahan aktif pioglitazone tidak boleh digunakan pada kondisi tersebut.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, porfiria, penyakit liver, penyakit jantung, atau baru-baru ini mengalami serangan jantung.
- Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter terkait penggunaan Tazovell jika Anda sedang menderita penyakit mata akibat komplikasi diabetes, misalnya retinopati diabetik, glaukoma, atau katarak.
- Informasikan kepada dokter mengenai obat lain yang sedang Anda gunakan, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Tazovell jika direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
- Pastikan Anda memberi tahu dokter jika sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. Produk pioglitazone, seperti Tazovell, tidak direkomendasikan untuk ibu hamil atau ibu menyusui.
- Gunakan kondom atau alat kontrasepsi lain selama menggunakan Tazovell jika Anda tidak berencana hamil. Hal ini tetap perlu dilakukan meski Anda sudah memasuki usia perimenopause (40 tahun ke atas). Kandungan obat ini dapat memicu ovulasi dan kehamilan, termasuk pada usia perimenopause.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Tazovell. Kombinasi alkohol dengan obat berbahan pioglitazone bisa menyebabkan gula darah turun terlalu rendah atau hipoglikemia.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan jika timbul tanda gula darah rendah setelah minum Tazovell. Pastikan kondisi Anda sudah benar-benar prima sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Tazovell.
Dosis dan Aturan Pakai Tazovell
Berdasarkan kandungannya, dosis Tazovell untuk mengobati diabetes tipe 2 adalah:
- Dosis awal: 15–30 mg, 1 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditambah 15 mg per hari setiap 4–12 minggu.
- Dosis maksimal: 45 mg per hari.
Tazovell dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain yang termasuk antidiabetes, seperti metformin, sulfonilurea, atau insulin suntik.
Cara Menggunakan Tazovell dengan Benar
Gunakan Tazovell sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasannya. Jangan mengubah dosis yang dianjurkan tanpa sepengetahuan dokter.
Agar pengobatan maksimal, pastikan Anda mengikuti cara menggunakan Tazovell berikut ini:
- Tazovell dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Telan tablet Tazovell dengan air putih.
- Gunakan Tazovell secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Konsumsi Tazovell dapat menyebabkan hipoglikemia. Agar terhindar dari kondisi ini, makanlah secara teratur dengan menu bergizi seimbang. Jika bingung memilih pola makan yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gizi melalui layanan chat.
- Lakukan olahraga intensitas ringan–sedang setidaknya 20–30 menit setiap harinya. Namun, jangan lakukan olahraga berat tanpa berkonsultasi dengan dokter karena dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia.
- Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter. Selama menggunakan Tazovell, Anda perlu menjalani tes gula darah dan pemeriksaan fungsi ginjal secara berkala. Tujuannya adalah agar dokter dapat memantau efektivitas obat dan menentukan apakah dosis obat perlu diubah.
- Beri tahu dokter jika mengalami cedera berat atau penyakit infeksi selama menjalani pengobatan dengan Tazovell. Kondisi tersebut dapat menurunkan atau justru menaikkan kadar gula darah. Bila perlu, dokter akan menyesuaikan dosis Tazovell dengan kondisi Anda.
- Simpan Tazovell di tempat kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau panas. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Tazovell dengan Obat Lain
Penggunaan produk pioglitazone, seperti Tazovell, bersama obat lain dapat menimbulkan interaksi obat dengan efek seperti berikut:
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan obat antidiabetes lain, seperti insulin suntik atau sulfonilurea
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping pioglitazone jika digunakan dengan gemfibrozil
- Penurunan efektivitas pioglitazone jika digunakan bersama rifampicin atau topiramate
Guna mencegah terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter jika hendak menggunakan obat lain bersama Tazovell.
Efek Samping dan Bahaya Tazovell
Efek samping yang bisa terjadi akibat konsumsi obat yang mengandung pioglitazone, seperti Tazovell, adalah:
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Gejala flu, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan sakit tenggorokan
Efek samping ini biasanya ringan dan bisa hilang seiring waktu pengobatan. Berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter jika efek samping yang muncul tidak membaik atau malah bertambah parah. Dokter dapat mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan penanganan yang sesuai.
Konsumsi Tazovell juga bisa menimbulkan hipoglikemia. Konsumsilah makanan atau minuman manis, seperti permen, madu, atau teh manis, jika timbul gemetar, keringat dingin, lapar, pusing, jantung berdebar, dan lemas. Segera ke IGD jika gejala hipoglikemia belum mereda setelah 3 kali konsumsi gula.
Jangan tunda ke dokter jika penggunaan Tazovell menimbulkan reaksi alergi obat atau efek samping serius, termasuk:
- Urine berwarna kemerahan atau mengandung darah, nyeri saat berkemih, atau buang air kecil lebih sering dari biasanya
- Patah tulang
- Gangguan penglihatan yang menetap atau memburuk, misalnya pandangan buram, objek yang dilihat tampak bergelombang, dan warna objek yang dilihat tampak pudar atau kurang jelas
- Gangguan liver, yang gejalanya berupa nyeri berat di perut kanan atas, urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat seperti dempul, atau kulit dan bagian putih mata berwarna kekuningan (penyakit kuning)
- Gangguan jantung, yang gejalanya antara lain sesak napas saat sedang berbaring, mudah lelah tanpa sebab yang jelas, berat badan naik drastis dalam waktu singkat, serta bengkak di tangan maupun kaki