Teh melati adalah minuman yang terbuat dari perpaduan bunga melati dan daun teh. Kombinasi kedua tanaman tersebut dapat memberikan aroma khas yang membantu menenangkan pikiran. Selain itu, konsumsi teh melati juga dapat memberikan beragam manfaat kesehatan lainnya.

Secara tradisional, teh melati dibuat dengan mencampurkan daun teh yang telah dikeringkan dengan bunga melati segar. Bunga dan daun teh akan dibiarkan bersama selama beberapa saat agar aroma bunga meresap sempurna ke dalam teh. Aroma manis dan lembut dari bunga melati dipercaya dapat memberikan efek menenangkan, baik bagi tubuh maupun pikiran.

Teh Melati, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan - Alodokter

Teh melati umumnya dibuat menggunakan teh hijau, tetapi bisa juga menggunakan teh oolong dan teh hitam untuk memberikan karakter rasa yang berbeda. Hal ini membuat teh melati dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Menurut catatan sejarah, teh melati bahkan telah dikonsumsi sejak masa Dinasti Tang (618–907 M) di Tiongkok. 

Teh Melati dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Manfaat teh melati berasal dari daun teh yang mengandung kafein, beberapa mineral penting, serta antioksidan, seperti flavonoid, theaflavin, dan katekin. Dengan berbagai kandungan tersebut, konsumsi teh melati dapat memberikan manfaat kesehatan, antara lain:

1. Menenangkan pikiran

Aroma teh melati yang lembut dan manis tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki efek menenangkan bagi tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa aroma bunga melati dapat memengaruhi sistem saraf otonom yang mengatur pernapasan, detak jantung, dan pencernaan. Efek ini membantu meredakan stres, menenangkan pikiran, serta memperbaiki suasana hati secara alami.

2. Menjaga kesehatan mulut

Daun teh hijau yang biasa digunakan dalam pembuatan teh melati mengandung senyawa antioksidan bernama katekin (catechins), dengan kadar yang lebih tinggi daripada jenis daun teh lainnya. Menurut penelitian, senyawa ini memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah penumpukan bakteri penyebab gigi berlubang dan bau mulut.

3. Membantu penurunan berat badan

Teh melati merupakan salah satu minuman sehat yang dapat menjadi bagian dari menu diet untuk menurunkan berat badan. Kandungan katekin dalam teh diketahui dapat membantu meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh. Hal tersebut mendorong pembakaran kalori yang lebih efisien sehingga mendukung penurunan berat badan, bila disertai pola makan sehat dan olahraga teratur.

4. Menjaga kesehatan jantung

Teh melati diketahui memiliki potensi dalam menjaga kesehatan jantung dengan cara membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kedua faktor ini merupakan penyebab umum terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. 

Meski demikian, menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan bergizi dan olahraga teratur tetap merupakan langkah utama dalam menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.

5. Membantu meningkatkan fungsi otak

Teh melati yang menggunakan daun teh hijau sebagai bahan dasarnya juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan fungsi otak karena kandungan L-theanine dan kafein di dalamnya. Menurut beberapa penelitian kedua, senyawa tersebut dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi kognitif. 

Meski demikian, manfaat tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui cara kerja dan efektivitas teh melati dalam meningkatkan fungsi otak.

6. Mencegah penyakit neurodegeneratif

Selain meningkatkan fungsi otak, konsumsi teh melati juga berpotensi mencegah penyakit neurodegeneratif atau kerusakan sel-sel otak secara bertahap, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan, terutama katekin, yang terdapat dalam teh melati. 

Menurut penelitian, antioksidan tersebut diketahui dapat membantu melawan stres oksidatif dan peradangan di otak, yang merupakan salah satu penyebab penurunan fungsi kognitif. Namun, perlu diketahui bahwa manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. 

7. Mencegah kanker

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh hijau, yang menjadi dasar pembuatan teh melati, memiliki potensi dalam mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, payudara, esofagus, perut, hati, dan prostat. Hal ini diduga berkaitan dengan kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau, yang membantu melawan kerusakan sel penyebab kanker.

Meski menjanjikan, manfaat teh melati dalam mencegah kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terutama pada manusia. Oleh karena itu, sebagai upaya menurunkan risiko terjadinya kanker, Anda tetap perlu menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara rutin.

Nah, itulah beragam manfaat mengonsumsi teh melati bagi kesehatan. Namun, perlu diperhatikan jika berbagai manfaat tersebut masih memerlukan bukti dan penelitian lebih lanjut.

Teh memang dapat menjadi pilihan minuman sehat yang dapat dikonsumsi pada pagi hari sebelum memulai pekerjaan atau sambil duduk santai melepas penat di sore hari. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa kandungan kafein pada teh melati dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti gelisah, insomnia, peningkatan buang air kecil, sakit perut, dan peningkatan denyut jantung.

Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu dan ingin mengonsumsi teh melati, atau justru mengalami beberapa efek samping setelah mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter. Dokter dapat membantu Anda mendapatkan saran konsumsi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda atau memberikan penanganan sesuai dengan keluhan yang Anda alami.