Telapak tangan sakit sering disertai gejala tambahan, seperti gatal, kulit bersisik, dan lecet. Keluhan ini umum terjadi dan dapat diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas. Namun, keluhan sakit di telapak tangan juga bisa menjadi gejala penyakit tertentu sehingga Anda tetap perlu waspada.

Ada berbagai penyebab telapak tangan sakit, seperti iritasi, benturan benda keras, atau gerakan yang dilakukan berulang. Kondisi ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa saat atau diatasi dengan obat luka.

9 Penyebab Telapak Tangan Sakit yang Perlu Diketahui - Alodokter

Namun, jika sakit di telapak tangan tidak disebabkan oleh cedera atau iritasi, Anda perlu waspada. Soalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit tertentu yang memerlukan penanganan dokter.

Berbagai Penyebab Telapak Tangan Sakit

Telapak tangan sakit tidak hanya terjadi akibat cedera, tetapi bisa diakibatkan oleh peradangan maupun kondisi kesehatan tertentu, seperti:

1. Eksim tangan

Eksim pada tangan ditandai dengan telapak tangan sakit, kulit kering, gatal, lecet, dan muncul ruam kemerahan. Penyakit kulit ini dapat disebabkan oleh reaksi alergi atau sering terkena paparan bahan kimia, seperti pembersih lantai dan detergen.

Bila mengalami eksim, Anda disarankan tidak terlalu sering mencuci tangan, memakai sarung tangan saat menggunakan sabun pembersih atau bahan kimia lainnya, dan menggunakan pelembap pada kulit yang kering.

2. Pompholyx

Pompholyx adalah penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya lepuhan kecil berisi cairan di jari-jari dan telapak tangan. Lepuhan ini membuat telapak tangan sakit, gatal, bahkan terasa seperti terbakar. Pompholyx umumnya dapat bertahan selama 2–3 minggu.

Penyebab pompholyx belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu munculnya pompholyx, yaitu paparan bahan kimia dari pembersih, tangan sering berkeringat, stres, atau alergi bahan logam.

3. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan siklus pertumbuhan sel-sel kulit lebih cepat dari seharusnya. Hal ini membuat telapak tangan sakit dengan gejala berupa kulit kemerahan, bersisik, kering, dan mudah terkelupas.

Selain muncul di telapak tangan, psoriasis juga bisa muncul di telapak kaki, punggung tangan, dan buku-buku jari.

4. Kutil

Kutil dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk telapak tangan, yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil, bertekstur kasar, berwarna kecokelatan, dan terasa sakit saat disentuh. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus human papillomavirus (HPV) yang menyerang lapisan kulit.

Kutil umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, kutil bisa menyebabkan telapak tangan sakit dan iritasi. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter jika kutil tidak kunjung membaik atau kondisinya justru makin memburuk.

5. Sindrom De Quervain

Sindrom De Quervain merupakan peradangan yang terjadi pada dua tendon di sekitar pangkal ibu jari. Hal ini menyebabkan tekanan berlebih pada saraf sehingga mengakibatkan telapak tangan sakit, terutama di sekitar pangkal ibu jari, sulit menggenggam benda, dan tidak mampu melakukan gerakan tertentu seperti mencubit.

6. Stenosing tenosynovitis

Stenosing tenosynovitis atau trigger finger adalah peradangan yang terjadi di dalam selubung pelindung yang mengelilingi tendon jari. Kondisi ini menyebabkan jari tangan kaku atau tertekuk, sehingga tidak bisa digerakkan dengan leluasa.

Gejala stenosing tenosynovitis meliputi jari kaku terutama di pagi hari, telapak tangan sakit saat ditekan, dan terdengar suara “klik” ketika menggerakkan jari.

7. Carpal tunnel syndrome (CTS)

Telapak tangan sakit yang disertai sulit menggenggam, mati rasa, dan kesemutan, bisa menjadi gejala dari CTS. Kondisi ini disebabkan oleh terhimpitnya saraf yang ada di pergelangan tangan. CTS dapat mengganggu kemampuan penderitanya menggunakan tangan, sehingga perlu segera ditangani oleh dokter.

8. Peripheral neuropathy

Peripheral neuropathy disebabkan oleh rusaknya saraf perifer atau saraf tepi, sehingga menyebabkan telapak tangan sakit, sulit digerakkan, dan mati rasa. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kerusakan pada saraf tepi, yaitu cedera, aliran darah di tangan terganggu, penyakit autoimun, dan diabetes.

9. Sindrom Guillain-Barré (GBS)

Guillain-Barré syndrome adalah penyakit autoimun yang tergolong langka. Pada penyakit ini, sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh justru menyerang sistem saraf tepi yang bertanggung jawab mengendalikan pergerakan tubuh.

Gejala yang dialami penderita GBS muncul secara bertahap, mulai dari kesemutan dan nyeri pada otot kaki, lalu menjalar ke tubuh bagian atas dan menyebabkan telapak tangan sakit.

Kasus GBS yang parah bisa disertai kesulitan menelan, berbicara, dan bernapas. Kondisi ini perlu ditangani dokter sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi.

Selain beberapa gangguan kesehatan di atas, telapak tangan sakit juga bisa terjadi akibat peradangan, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Karena beragam penyakit dapat menyebabkan telapak tangan sakit, maka jangan pernah menganggap remeh kondisi ini, ya.

Jika Anda mengalami telapak tangan sakit yang disertai gejala dari beberapa penyakit di atas atau justru mengalami kedutan di telapak tangan terus-menerus, mati rasa, sulit digerakkan, bahkan tidak dapat digerakkan sama sekali, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.