Untuk mendiagnosis tifus, dokter akan menanyakan gejala, riwayat kesehatan, dan riwayat perjalanan pasien dari luar negeri, dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan fisik. Setelah itu, dokter akan menjalankan pemeriksaan lanjutan guna menegakkan diagnosis, seperti:

  • Biopsi kulit, untuk menentukan jenis bakteri yang menyerang pasien
  • Imunofluoresensi, untuk mendeteksi antigen tifus melalui darah pasien
  • Tes darah, untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri penyebab tifus dan memastikan adanya infeksi