Manfaat timun untuk darah tinggi bukan sekadar isapan jempol. Manfaat ini bisa diperoleh karena timun mengandung serat, kalium, dan antioksidan. Selain itu, ada juga berbagai kandungan lain dalam timun yang bisa menurunkan tekanan darah, lho.

Timun adalah buah yang di Indonesia kerap dikonsumsi sebagai lalapan, acar, sampai sayur tumis. Tak hanya renyah dan segar, buah yang sering dikira sayur ini juga bisa memberikan manfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat timun adalah menurunkan tekanan darah tinggi dan mengontrol tekanan darah agar tetap stabil. 

Timun untuk Darah Tinggi, Ini Manfaat dan Tips Mengolahnya - Alodokter

Berkat manfaatnya ini, timun untuk darah tinggi baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan tubuh, khususnya bagi orang yang menderita penyakit hipertensi atau darah tinggi.

Manfaat Timun untuk Darah Tinggi

Manfaat timun untuk darah tinggi datang dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalam buah ini, yakni serat, vitamin, dan mineral. Nah, berikut adalah berbagai manfaat timun untuk darah tinggi dan kandungan yang berperan:

1. Melancarkan aliran darah

Kalium adalah mineral yang banyak terkandung dalam timun. Mineral ini bisa membuat jantung berdetak dengan teratur serta menjadikan pembuluh darah relaks dan lebih elastis, sehingga membuat aliran darah jadi lebih lancar. Efek inilah yang menjadikan timun baik dikonsumsi untuk darah tinggi.

Kalium sendiri tidak hanya terdapat dalam timun, tetapi juga dalam makanan lain, seperti kacang-kacangan, ubi dan kentang, sampai sayuran seperti bayam dan brokoli.

2. Menurunkan kadar kolesterol

Serat yang tinggi pada timun terkenal baik untuk melancarkan pencernaan karena bisa mencegah dan mengatasi sembelit. Namun, sebetulnya tak hanya terbatas pada manfaat itu, serat pada timun juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi, lho. Ini karena serat bisa mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Kolesterol yang terlalu banyak bisa menumpuk di pembuluh darah dan menghambat peredaran darah. Akibatnya, tekanan darah cenderung akan mudah meningkat. 

Nah, kandungan serat pada timun bisa mengurangi kadar kolesterol dalam darah, sehingga tidak menimbulkan penumpukan atau sumbatan di pembuluh darah. Dengan begitu, tekanan darah pun akan jadi lebih normal.

3. Menjaga dinding pembuluh darah tetap elastis

Timun mengandung vitamin K, yang salah satu fungsinya adalah mengatur pembekuan darah untuk menyembuhkan luka. Tak cuma itu, vitamin ini juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, lho. 

Hal ini karena vitamin K bisa mencegah penumpukan plak di pembuluh darah dan menjaga agar dinding pembuluh darah tetap elastis. Dengan begitu, aliran darah tidak terhambat dan tekanan darah pun stabil.

4. Mencegah sumbatan di pembuluh darah

Salah satu manfaat timun untuk darah tinggi adalah berkat kandungan antioksidannya yang beragam. Salah satu antioksidan ini adalah flavonoid

Jenis antioksidan ini bisa meredakan peradangan di dalam tubuh sehingga membuat pembuluh darah tetap elastis dan membuat aliran darah tetap lancar. Antioksidan juga bisa mencegah sumbatan di pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa tetap normal.

5. Merangsang buang air kecil

Timun merupakan salah satu makanan yang mengandung diuretik alami. Zat ini dapat merangsang tubuh untuk lebih banyak buang air kecil sehingga bisa mengeluarkan cairan yang menumpuk di dalam tubuh. Berkat manfaat timun ini, tekanan darah di dalam tubuh pun bisa menurun dan lebih terkontrol. 

Tips Mengolah Timun untuk Darah Tinggi

Agar bisa mendapatkan manfaat timun untuk darah tinggi dengan maksimal, kamu perlu mengonsumsi timun yang segar tanpa dimasak. Soalnya, memasak timun akan mengurangi kadar nutrisinya, sehingga efeknya dalam mengontrol tekanan darah bisa menjadi kurang efektif.

Pilihlah timun segar yang warnanya hijau sedang sampai hijau gelap. Setelah itu, cuci bersih timun dengan air, lalu kamu bisa mengolahnya menjadi makanan di bawah ini:

  • Rujak atau lalapan yang dipadukan dengan makanan sehat lain, seperti bengkuang, nanas, dan belimbing
  • Acar timun 
  • Topping makanan kesukaan
  • Jus atau infused water
  • Kimchi

Jika tidak langsung dikonsumsi, simpanlah timun di dalam kulkas agar bisa lebih awet. Hindari meninggalkan timun pada suhu ruang terlalu lama karena akan membuatnya jadi lembek dan cepat membusuk.

Perlu dicatat, kalau ingin makan timun untuk darah tinggi, kamu perlu melakukan hal lain dan jangan hanya bergantung pada sayuran ini, ya. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah membatasi asupan garam. Soalnya, konsumsi garam berlebihan merupakan salah satu penyebab naiknya tekanan darah.

Selain itu, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi selain timun. Pastikan makanan yang kamu konsumsi rendah lemak, seperti buah, sayur, atau daging tanpa lemak, agar kolesterol dan tekanan darah tidak naik. 

Kalau ingin lebih manjur, kamu juga bisa menerapkan diet DASH. Ini adalah jenis diet yang memang diperuntukkan untuk mencegah dan mengatasi tekanan darah tinggi. Untuk tahu lebih lanjut tentang diet DASH dan cara mengontrol tekanan darah lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter, ya.