Trentin adalah obat untuk mengatasi jerawat dan kerusakan kulit lain yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, seperti kulit kasar atau warna kulit tidak merata. Obat yang mengandung tretinoin ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
Trentin mengandung tretinoin, yaitu kelompok obat retinoid. Obat ini bekerja dengan cara mempercepat regenerasi sel kulit dan mencegah pori-pori tersumbat. Efeknya, kulit tidak rentan untuk berjerawat dan tekstur kulit menjadi lebih halus.

Trentin juga efektif dalam mengatasi munculnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit, seperti garis halus dan bintik hitam akibat paparan sinar matahari. Trentin dapat diperoleh setelah pasien berkonsultasi kepada dokter secara langsung atau melalui Chat Bersama Dokter.
Produk Trentin
Trentin tersedia dalam 2 varian, yaitu:
- Trentin 0,05% mengandung 0,05% tretinoin. Trentin 0,05 tersedia dalam kemasan tube 10 gram
- Trentin 0,1% mengandung 0,1% tretinoin. Trentin 0,1 tersedia dalam kemasan tube 10 gram
Apa Itu Trentin
| Bahan aktif | Tretinoin |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Retinoid topikal |
| Manfaat | Mengobati jerawat, meratakan warna kulit, mengurangi garis halus atau kerutan, mengatasi kulit kasar, dan kerusakan kulit lain yang disebabkan paparan sinar matahari |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥12 tahun |
| Trentin untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Trentin untuk ibu menyusui | Ibu menyusui dapat menggunakan obat ini sesuai dengan anjuran dan arahan dokter. |
| Trentin sebaiknya tidak digunakan di area payudara. Jika area tersebut perlu diobati, pastikan sudah dibersihkan terlebih dahulu sebelum menyusui. | |
| Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Trentin
Trentin memiliki efek yang cukup kuat pada kulit, sehingga perlu digunakan dengan hati-hati. Obat ini bisa menyebabkan iritasi, terutama di awal pemakaian, dan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Oleh karena itu, guna mencegah terjadinya iritasi, perhatikan hal-hal berikut ini sebelum mengoleskan Trentin ke kulit:
- Informasikan kepada dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Jangan gunakan obat ini jika Anda alergi dengan kandungan tretinoin.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit kulit, seperti eksim, rosacea, atau jika kulit Anda cenderung sangat sensitif.
- Jika ada rencana untuk menjalani prosedur dermatologis, seperti laser, sampaikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Trentin.
- Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang membuat kulit rentan mengalami iritasi selama memakai Trentin, misalnya produk yang mengandung alkohol atau astringent.
- Diskusikan dengan dokter penggunaan obat ini pada ibu hamil, ibu menyusui, atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan.
- Sampaikan kepada dokter mengenai obat, suplemen, atau obat herbal apa pun yang akan digunakan bersama Trentin, terutama yang dioleskan ke kulit. Tujuannya untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Trentin dapat mengakibatkan kulit sensitif terhadap paparan sinar matahari, sehingga Anda disarankan untuk menggunakan tabir surya, topi bertepi lebar, atau pakaian berlengan panjang, ketika beraktivitas di luar ruangan.
- Segera hubungi dokter ketika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengoleskan Trentin ke kulit.
Dosis dan Aturan Pakai Trentin
Dosis Trentin ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi kulit dan kebutuhan pasien. Umumnya, obat ini dioleskan tipis-tipis pada area yang bermasalah sebanyak satu kali sehari. Obat ini lebih dianjurkan untuk digunakan pada malam hari atau sebelum tidur.
Cara Menggunakan Trentin dengan Benar
Agar Trentin bekerja secara optimal dan tetap aman digunakan, ikuti anjuran dokter serta petunjuk pada kemasan obat terkait penggunaannya. Jangan mengoleskan obat ini terlalu tebal atau memakainya lebih sering dari yang disarankan, karena hal ini justru bisa menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi kulit.
Berikut adalah panduan umum dalam menggunakan Trentin:
- Cuci tangan dan bersihkan area yang yang ingin diobati dengan air dan sabun sampai bersih, lalu keringkan.
- Oleskan Trentin secara tipis ke area kulit yang ingin diobati sesuai arahan dokter
- Hindari mengoleskan obat pada area kulit yang terluka, terbakar matahari, atau sangat sensitif, seperti sekitar mata atau sudut hidung.
- Jika tidak sengaja mengenai mata, hidung, telinga, atau mulut, segera bersihkan area tersebut dengan air.
- Jangan oleskan produk apa pun pada area kulit yang diobati setidaknya 1 jam sebelum atau setelah menggunakan Trentin. Ini untuk mencegah terjadinya iritasi kulit.
- Cucilah tangan sampai bersih setiap usai mengoleskan Trentin.
- Pastikan untuk tidak menggunakan obat ini lebih sering atau lebih lama dari yang dokter sarankan.
- Simpan Trentin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Trentin dengan Obat Lain
Trentin bisa berinteraksi dengan obat lain atau produk perawatan kulit yang digunakan bersamaan tanpa seizin dokter. Interaksi ini bisa meningkatkan risiko iritasi atau mengganggu efektivitas pengobatan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kombinasi produk yang digunakan selama menjalani perawatan dengan Trentin.
Beberapa efek interaksi yang mungkin terjadi antara Trentin dan obat atau produk lain, yaitu:
- Peningkatan risiko iritasi kulit yang parah dan penurunan efektivitas Trentin, ketika digunakan bersama benzoil peroksida
- Peningkatan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari, saat dipakai bersama tetrasiklin, sulfamethoxazole, ciprofloxacin, hydrochlorothiazide, dan chlorpromazine
Agar terhindar dari risiko interaksi obat, hindari pemakaian obat ini bersama obat lain yang dioleskan ke kulit, tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Agar mudah dan praktis, lakukan konsultasi secara online.
Efek Samping dan Bahaya Trentin
Penggunaan Trentin umumnya aman bila sesuai anjuran. Namun, pada awal pemakaian, beberapa orang bisa mengalami reaksi di kulit sebagai bentuk adaptasi terhadap kandungan tretinoin di dalamnya. Efek samping yang dapat muncul meliputi:
- Kulit terasa hangat atau perih saat disentuh
- Kulit kering
- Kulit gatal, merah, atau terasa seperti terbakar
- Kulit mengelupas
Efek samping tersebut umumnya akan mereda seiring waktu, setelah kulit mulai terbiasa dengan Trentin. Namun, jika tidak juga membaik atau justru makin parah meski penggunaannya telah dihentikan, segera konsultasikan dengan dokter.
Meski jarang, Trentin juga mungkin untuk menyebabkan reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti
- Iritasi kulit yang parah atau terus-menerus
- Kulit bengkak
- Kulit mengeras, berkerak, atau melepuh
- Perubahan warna kulit
- Bengkak atau gatal pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
- Pusing parah
- Sesak napas
Segera kunjungi rumah sakit terdekat jika muncul keluhan tersebut agar ditangani dengan cepat dan tepat.