Truvaz adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Obat ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Truvaz tersedia dalam bentuk tablet dengan bahan aktif atorvastatin.
Truvaz mengandung atorvastatin, yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah kolesterol yang dibuat oleh hati dan meningkatkan pemecahan kolesterol jahat. Cara kerja ini membuat kadar kolesterol dalam darah tetap terjaga. Hasilnya, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti stroke atau serangan jantung, bisa dicegah.
Produk Truvaz
Truvaz hadir dalam 3 varian, yaitu:
- Truvaz 10 mg 10 Tablet, dengan kandungan 10 mg atorvastatin tiap tablet.
- Truvaz 20 mg 10 Tablet, yang mengandung 20 mg atorvastatin per tablet.
- Truvaz 40 mg 10 Tablet, dengan kandungan 40 mg atorvastatin tiap tablet.
Apa Itu Truvaz
Bahan aktif | Atorvastatin |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat penurun kolesterol golongan statin |
Manfaat | Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan lemak darah (trigliserida), serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥10 tahun |
Truvaz untuk ibu hamil | Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. |
Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau wanita yang mungkin sedang hamil. | |
Truvaz untuk ibu menyusui | Konsultasikan bersama dokter terkait pilihan obat lain yang aman digunakan selama menyusui, terutama bila menyusui bayi baru lahir atau bayi prematur. |
Bentuk obat | Tablet salut selaput |
Peringatan sebelum Menggunakan Truvaz
Truvaz hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Truvaz tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap atorvastatin.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita sirosis, penyakit ginjal, nyeri atau lemah otot, hipertiroidisme, diabetes, hipotensi, stroke, kejang, atau kecanduan alkohol.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Truvaz pada lansia >65 tahun. Orang lanjut usia lebih berisiko mengalami efek samping, seperti nyeri dan lemah otot, akibat penggunaan obat ini.
- Jangan mengonsumsi grapefruit atau jus dari grapefruit selama menjalani pengobatan dengan Truvaz.
- Diskusikan penggunaan Truvaz dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Pastikan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah kehamilan selama menjalani terapi dengan Truvaz. Atorvastatin dalam obat ini bisa membahayakan janin dan menyebabkan bayi cacat lahir.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Truvaz.
Dosis dan Aturan Pakai Truvaz
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Truvaz berdasarkan tujuan pengobatan:
Tujuan: Menangani kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), dislipidemia
- Dewasa: Dosis awal 10–20 mg, 1 kali sehari pada malam hari. Pada pasien dengan kadar LDL yang sangat tinggi, dosis awal 40 mg, 1 kali sehari. Setelah itu, dosis disesuaikan tiap 2–4 minggu berdasarkan respons tubuh pasien. Dosis maksimal 80 mg.
Tujuan: Mengobati kolesterol tinggi yang diturunkan dari kedua orang tua (homozygous familial hypercholesterolaemia)
- Dewasa: 10–80 mg, 1 kali sehari, yang digunakan sebagai tambahan untuk obat penurun kolesterol lain.
Tujuan: Menangani kolesterol tinggi yang diturunkan dari salah satu orang tua (heterozygous familial hypercholesterolaemia)
- Anak usia 10–17 tahun: Dosis awal 10 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap tiap 4 minggu atau lebih. Dosis tidak boleh lebih dari 20 mg per hari.
Tujuan: Mencegah penyakit kardiovaskular pada pasien yang berisiko tinggi terkena kondisi ini
- Dewasa: 10 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan sesuai dengan kondisi pasien.
Cara Menggunakan Truvaz dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Truvaz. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar mendapat hasil pengobatan yang maksimal, perhatikan panduan penggunaan Truvaz berikut ini:
- Konsumsilah Truvaz sebelum atau sesudah makan. Telan tablet dengan bantuan air putih.
- Jika Anda juga mengonsumsi obat lain untuk menurunkan kolesterol, seperti colestipol atau cholestyramine, minumlah Truvaz 1 jam sebelum atau 4 jam setelahnya.
- Apabila Anda lupa mengonsumsi Truvaz, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Ikuti jadwal kontrol yang diberikan oleh dokter. Selama menggunakan obat ini, Anda akan diminta untuk menjalani tes darah secara rutin agar respons tubuh terhadap obat bisa terpantau.
- Simpan Truvaz di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Truvaz dengan Obat Lain
Interaksi antarobat yang dapat terjadi bila Truvaz digunakan bersama obat tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan otot (miopati) dan rhabdomyolysis bila digunakan bersama ciclosporin, ritonavir, clarithromycin, itraconazole, erythromycin, verapamil, diltiazem, gemfibrozil, atau ezetimibe
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari digoxin atau kontrasepsi oral, seperti ethinylestradiol
- Penurunan efektivitas Truvaz jika digunakan dengan rifampicin, efavirenz, atau colestipol
Selain dengan obat-obatan, atorvastatin dalam Truvaz juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis makanan. Selama menggunakan obat ini, jangan mengonsumsi buah dari tanaman sitrun, seperti grapefruit, khususnya dalam bentuk jus. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping Truvaz.
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Truvaz bersama obat, suplemen, makanan, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Truvaz
Mengingat Truvaz mengandung atorvastatin, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini, antara lain:
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual
- Perut kembung
- Diare
- Sembelit
- Sakit tenggorokan
- Nyeri sendi dan otot
- Sakit di lengan atau kaki
- Nyeri ketika buang air kecil
- Sulit tidur
Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas terjadi dan tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Segera periksakan diri ke dokter bila muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Lemah pada otot pada pinggul, bahu, leher, atau punggung
- Kesulitan mengangkat lengan atau berdiri
- Demam
- Lelah yang tidak biasa
- Gejala gangguan ginjal, misalnya jarang buang air kecil, bengkak di pergelangan kaki, atau sesak napas
- Gula darah tinggi, dengan gejala sering haus, sering buang air kecil, mulut kering, atau napas berbau seperti buah
- Gejala gangguan liver, seperti sakit perut bagian kanan atas, urine berwarna gelap, serta penyakit kuning