Istilah tumor colli biasa digunakan untuk semua keadaan yang menyebabkan munculnya pembesaran di leher. Tumor ini bisa disebabkan oleh beragam hal. Walaupun sebagian besar penyebabnya tidak berbahaya, tumor pada leher tetap harus diwaspadai karena bisa saja bersifat ganas.

Tumor colli atau benjolan yang tumbuh di leher bisa berukuran kecil dan tidak terlihat, bisa juga sangat besar dan terlihat jelas. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kondisi ini, mulai dari infeksi hingga kanker.

Tumor Colli Ditandai dengan Benjolan di Leher - Alodokter

Penyebab Tumor Colli yang Perlu Anda Ketahui

Tumor colli bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit. Berikut ini adalah beberapa kelompok penyakit yang dapat menyebabkan munculnya benjolan pada leher atau tumor colli:

1. Penyakit infeksi

Tumor colli atau benjolan di leher yang paling umum adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan ini terjadi ketika tubuh sedang membantu melawan infeksi virus atau bakteri, bahkan yang ringan sekalipun. Infeksi virus yang dapat menyebabkan ini antara lain mononukleosis dan gondongan.

Benjolan pada leher juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini bisa menyerang organ selain paru-paru, termasuk kelenjar getah bening leher. Keadaan ini disebut dengan TBC kelenjar.

Tumor colli bisa juga berupa penumpukan nanah yang berasal dari infeksi bakteri di tempat lain, seperti amandel (tonsilitis) dan infeksi tenggorokan (faringitis) yang bisa memicu abses (penumpukan nanah). Jika sampai menimbulkan kondisi seperti ini, infeksi biasanya sudah berlangsung lama tanpa diobati.

2. Penyakit tiroid

Tumor colli yang berada pada bagian depan leher biasanya berasal dari kelenjar tiroid. Salah satu penyebab yang umum adalah gondok. Pada penyakit ini, kelenjar gondok mengalami pembesaran dan biasanya disertai dengan kadar hormon tiroid yang tidak normal, bisa rendah (hipotiroidisme) maupun tinggi (hipertiroidisme).

Selain gondok, penyakit tiroid lainnya yang dapat memicu tumor colli bisa berupa nodul tiroid dan kanker tiroid.

3. Kanker

Tidak hanya kanker tiroid, tumor colli juga bisa disebabkan oleh kanker lain. Beberapa jenis kanker yang bisa menimbulkan gejala benjolan pada leher adalah limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin. Kedua kanker kelenjar getah bening ini bisa menyebabkan benjolan di leher yang biasanya tidak nyeri.

Selain limfoma, kanker lain yang bisa menyebabkan tumor colli antara lain leukemia, melanoma, dan kanker kulit yang terjadi di bagian leher.

4. Penyakit Kongenital

Beberapa tumor colli disebabkan oleh kondisi yang sudah ada sejak lahir, misalnya fibromatosis colli dan tortikolis. Fibromatosis colli merupakan benjolan pada otot leher bayi. Tumor ini tidak diketahui penyebabnya, namun diduga terjadi karena cedera saat proses kelahiran. Bila tidak diobati, fibromatosis colli dapat memicu tortikolis.

Kista branchialis merupakan kelainan fisik yang disebabkan oleh gangguan saat perkembangan janin. Kelainan ini menyebabkan munculnya benjolan berisi air pada leher anak. Kista branchialis sebenarnya tidak berbahaya. Namun, bila terjadi infeksi, kista ini harus segera ditangani.

Penyebab lain yang dapat memicu tumor colli atau benjolan leher adalah lipoma, cedera, reaksi alergi obat-obatan maupun makanan, serta adanya batu kelenjar ludah (sialolithiasis).

Diagnosis dan Penanganan Tumor Colli

Penentuan diagnosis tumor colli dapat dimulai dari tanya jawab seputar keluhan, riwayat penyakit sebelumnya, dan penyakit keturunan yang ada pada keluarga.

Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap. Setelah itu, dokter akan melanjutkan memeriksa tumor lebih terperinci dengan melihat bentuk dan meraba tumor. Pada tahap ini, biasanya dokter sudah bisa menduga penyebab tumor colli.

Untuk mendapatkan diagnosis yang pasti, dokter akan menyarankan beberapa pemeriksaan tambahan, seperti pemeriksaan darah lengkap dan USG leher. Jika tumor colli dicurigai berasal dari kelenjar tiroid, pemeriksaan kadar hormon tiroid juga dilakukan.

Penanganan tumor colli disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Jika tumor colli disebabkan oleh pembesaran kelenjar getah bening akibat infeksi, dokter hanya akan memberikan antibiotik. Bila tumor berasal dari kondisi yang lebih serius, seperti kanker, terapi yang dilakukan akan lebih beragam dan rumit.

Tumor colli bisa berasal dari berbagai macam penyakit, mulai dari yang sangat ringan hingga yang membahayakan nyawa. Itulah sebabnya, Anda tidak boleh menyepelekan kondisi ini. Jika Anda menyadari adanya benjolan pada leher, apalagi disertai dengan keluhan-keluhan lain, segera periksakan ke dokter.