Turpas adalah obat yang digunakan untuk meredakan demam serta nyeri ringan hingga sedang, seperti pada kondisi sakit kepala atau sakit gigi. Obat ini mengandung bahan aktif paracetamol serta tersedia dalam bentuk drops dan suspensi.
Kandungan paracetamol dalam Turpas bekerja dengan cara memengaruhi pusat pengatur suhu tubuh di otak serta menurunkan produksi zat kimia penyebab nyeri dan demam. Cara kerja tersebut membuat Turpas dapat menurunkan demam sekaligus meredakan rasa sakit.

Produk Turpas
Turpas tersedia dalam 2 varian, yaitu:
- Turpas 100 mg Drop 15 ml, dengan kandungan 100 mg paracetamol tiap 1 ml.
- Turpas 120 mg Sirup 60 ml, yang mengandung 120 mg paracetamol tiap 5 ml.
Apa Itu Turpas
| Bahan aktif | Paracetamol |
| Golongan | Obat bebas |
| Kategori | Analgetik-antipiretik |
| Manfaat | Meredakan nyeri |
| Menurunkan demam | |
| Dikonsumsi oleh | Bayi dan anak-anak |
| Turpas untuk ibu hamil dan menyusui | Turpas diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak. |
| Bentuk obat | Drops dan suspensi |
Peringatan sebelum Menggunakan Turpas
Meski mudah didapat, Turpas tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang anak Anda miliki. Turpas tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau obat lain yang satu golongan dengan obat ini.
- Sampaikan kepada dokter jika anak Anda pernah atau sedang menderita defisiensi G6PD, asma, penyakit hati, penyakit ginjal, anemia, penyakit jantung, penyakit paru-paru, atau malnutrisi kronis.
- Konsultasikan ke dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Beri tahu dokter bahwa anak Anda sedang mengonsumsi Turpas jika ia direncanakan untuk menjalani prosedur medis apa pun, termasuk operasi gigi.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius selama menggunakan Turpas.
Dosis dan Aturan Pakai Turpas
Berikut adalah dosis umum penggunaan Turpas untuk meredakan demam dan nyeri berdasarkan usia dan bentuk obat:
Turpas drops
- Anak usia di bawah 1 tahun: 60 mg (alat tetes 0,6 ml), 3–4 kali sehari.
- Anak usia 1–2 tahun: 60–120 mg (alat tetes 0,6–1,2 ml), 3–4 kali sehari.
Turpas suspensi
- Anak usia 0–1 tahun: 2,5 ml, 3–4 kali sehari.
- Anak usia 1–2 tahun: 5 ml, 3–4 kali sehari.
- Anak usia 2–6 tahun: 5–10 ml, 3–4 kali sehari.
- Anak usia 6–9 tahun: 10–15 ml, 3–4 kali sehari.
- Anak usia 9–12 tahun: 10–20 ml, 3–4 kali sehari.
Cara Menggunakan Turpas dengan Benar
Gunakanlah Turpas sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau berdasarkan anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Pastikan untuk mengikuti cara menggunakan Turpas dengan benar di bawah ini agar mendapat hasil pengobatan maksimal:
- Minumlah Turpas sebelum atau sesudah makan.
- Kocok botol Turpas terlebih dahulu. Gunakan alat takar yang tersedia dalam kemasan agar dosisnya tepat.
- Jika Anda lupa memberikan Turpas untuk anak Anda, segera berikan obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Konsultasikan dengan dokter jika setelah 3 hari demam tidak turun atau setelah 5 hari nyeri tidak kunjung mereda.
- Simpan Turpas di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan mengonsumsi Turpas sirop yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat suspensi tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka.
Interaksi Turpas dengan Obat Lain
Ada beberapa efek interaksi yang bisa terjadi jika Turpas digunakan bersama obat lain, yaitu:
- Penurunan efektivitas Turpas jika digunakan dengan cholestyramine
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dalam jangka panjang bersama warfarin atau antikoagulan lain
- Penurunan efektivitas lamotrigine dalam mencegah kejang
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping Turpas jika digunakan bersama isoniazid atau probenecid
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, berdiskusilah melalui fitur Chat Bersama Dokter jika Anda berencana menggunakan Turpas bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Turpas
Jika diminum sesuai aturan pakai atau anjuran dokter, Turpas umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, kandungan paracetamol di dalam obat ini bisa menimbulkan efek samping berikut:
- Tidak nafsu makan
- Mual
- Muntah
- Lelah yang tidak biasa
- Nyeri di perut kanan bagian atas
- Tinja berwarna pucat atau keabu-abuan
- Urine berwarna gelap
- Penyakit kuning
Hentikan konsumsi Turpas dan berkonsultasilah ke dokter melalui chat jika muncul keluhan di atas. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Segera bawa anak Anda ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya jika mengalami gejala reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Turpas.