Turpas Forte adalah obat untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, misalnya nyeri akibat sakit kepala atau sakit gigi. Obat ini juga dapat digunakan untuk menurunkan demam. Turpas forte tersedia dalam bentuk suspensi dengan kandungan bahan aktif 250 mg paracetamol tiap 5 ml suspensi.

Kandungan paracetamol dalam Turpas Forte bekerja dengan cara memengaruhi pusat pengatur suhu dan nyeri di otak. Karena itu, keluhan demam dan nyeri dapat ditangani dengan lebih efektif. Turpas Forte merupakan obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep dokter.

Turpas Forte

Apa Itu Turpas Forte

Bahan aktif  Paracetamol
Golongan Obat bebas
Kategori Analgetik-antipiretik
Manfaat Meredakan nyeri
Menurunkan demam
Dikonsumsi oleh Anak-anak
Turpas Forte untuk ibu hamil dan menyusui Turpas Forte diperuntukkan bagi anak usia ≥6 tahun.
Bentuk obat Suspensi

Peringatan sebelum Menggunakan Turpas Forte

Meski mudah didapat, Turpas Forte tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang anak Anda miliki. Turpas Forte tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau obat lain yang satu golongan dengan obat ini.
  • Informasikan kepada dokter jika anak Anda pernah atau sedang menderita defisiensi G6PD, asma, anemia, penyakit jantung, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit paru-paru, atau malnutrisi kronis.
  • Konsultasikan ke dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Beri tahu dokter bahwa anak Anda sedang mengonsumsi Turpas Forte jika ia direncanakan untuk menjalani prosedur medis apa pun, termasuk operasi gigi.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius selama menggunakan Turpas Forte.

Dosis dan Aturan Pakai Turpas Forte

Berikut adalah dosis umum penggunaan Turpas Forte untuk meredakan demam dan nyeri berdasarkan usia anak:

  • Anak usia 6–12 tahun: 1–2 sendok takar (5–10 ml), 3–4 kali sehari.
  • Anak usia di atas 12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 3–4 kali sehari.

Cara Menggunakan Turpas Forte dengan Benar

Gunakanlah Turpas Forte sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau berdasarkan anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Pastikan untuk mengikuti cara menggunakan Turpas Forte dengan benar di bawah ini agar mendapat hasil pengobatan maksimal:

  • Minumlah Turpas Forte sebelum atau sesudah makan. 
  • Kocok botol Turpas Forte terlebih dahulu. Gunakan alat takar yang tersedia dalam kemasan agar dosisnya tepat.
  • Jika Anda lupa memberikan Turpas Forte untuk anak Anda, segera berikan obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Konsultasikan dengan dokter jika setelah 3 hari demam tidak turun atau setelah 5 hari nyeri tidak kunjung mereda.
  • Simpan Turpas Forte di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan mengonsumsi Turpas Forte yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat suspensi tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka.

Interaksi Turpas Forte dengan Obat Lain

Interaksi antarobat yang dapat terjadi bila Turpas Forte digunakan bersama obat tertentu adalah:

  • Penurunan efektivitas lamotrigine dalam mencegah kejang
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping Turpas Forte jika digunakan bersama isoniazid atau probenecid
  • Penurunan efektivitas Turpas Forte jika digunakan dengan cholestyramine
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dalam jangka panjang bersama warfarin atau antikoagulan lain

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, berdiskusilah melalui fitur Chat Bersama Dokter jika Anda berencana menggunakan Turpas Forte bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Turpas Forte

Turpas Forte biasanya aman dan jarang menimbulkan efek samping bila diminum sesuai aturan pakai. Meski begitu, konsumsi berlebih bisa memicu efek samping dari paracetamol, seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Lelah yang tidak biasa
  • Tidak nafsu makan
  • Nyeri di perut kanan bagian atas
  • Tinja berwarna pucat atau keabu-abuan
  • Urine berwarna gelap
  • Penyakit kuning

Hentikan konsumsi Turpas Forte dan berkonsultasilah ke dokter melalui chat jika muncul keluhan di atas. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Segera bawa anak Anda ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya jika mengalami gejala reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Turpas Forte.