Mentega kerap dikonsumsi sebagai teman sarapan. Selain karena rasanya yang lezat, manfaat mentega untuk kesehatan pun dapat diperoleh berkat berbagai kandungan nutrisinya. Meski begitu, konsumsi mentega secara berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Manfaat mentega bagi kesehatan dapat diperoleh karena mengandung beragam nutrisi penting di dalamnya, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium.
Di sisi lain, bahaya mentega bagi kesehatan dapat muncul karena mentega mengandung kalori dan lemak yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa membawa dampak buruk terhadap kesehatan.
Manfaat Mentega Bagi Kesehatan
Bila dikonsumsi secukupnya, mentega dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:
1. Menjaga kesehatan mata
Beberapa jenis mentega telah diperkaya dengan vitamin A. Vitamin ini diketahui dapat melindungi kornea mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan menurunkan berbagai risiko penyakit mata, seperti degenerasi makula.
2. Meningkatkan kesehatan tulang
Konsumsi mentega secukupnya diketahui dapat meningkatkan kesehatan tulang. Manfaat yang satu ini berasal dari kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin D di dalamnya.
Kalsium merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang, sedangkan fosfor baik untuk memperkuat jaringan tulang. Kandungan vitamin D di dalammya pun penting untuk membantu penyerapan kalsium.
3. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat mentega berikutnya adalah menjaga kesehatan kulit. Manfaat ini dapat diperoleh karena vitamin E dalam mentega bersifat antioksidan, sehingga mampu menangkal efek radikal bebas dan kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar matahari.
4. Menurunkan risiko penyakit kanker
Mentega kaya akan asam linoleat terkonjugasi atau conjugated linoleic acid (CLA) yang diduga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Selain itu, mentega juga kaya akan kandungan beta karoten yang juga diketahui bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker.
Di balik beragam manfaat mentega yang dapat diperoleh, Anda juga perlu memahami bahwa kandungan nutrisi yang terdapat dalam mentega belum sepenuhnya mampu mencukupi kebutuhan nutrisi harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Contohnya, jumlah kandungan vitamin A yang terdapat di dalam mentega masih terbilang kecil. Sekitar 1 sendok makan mentega hanya mampu memenuhi 1–14% dari kebutuhan vitamin A harian.
Oleh karena itu, Anda harus mengosumsi makanan bernutrisi lainnya agar asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dapat tercukupi sehingga kesehatan tubuh lebih terjaga.
Bahaya Mentega Bagi Kesehatan
Meski mentega dapat memperkaya cita rasa makanan dan mengandung nutrisi penting yang bermanfaat, Anda tetap harus membatasi konsumsinya. Hal ini karena konsumsi mentega secara berlebih juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:
Penyakit jantung
Mentega tergolong makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Lemak jenuh diketahui tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebih, karena bisa menyebabkan penumpukan kolesterol jahat di pembuluh darah.
Efeknya, risiko terkena penyakit jantung dan stroke pun lebih besar. Oleh karena itu, bijaklah dalam mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti mentega, agar risiko Anda terkena penyakit jantung dan stroke dapat diminimalkan.
Berat badan berlebih
Jika Anda mengonsumsi mentega secara berlebih, Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan karena kandungan kalori yang tinggi di dalam mentega. Di dalam 1 sendok makan atau setara 14 gr mentega, mengandung sekitar 102 kalori.
Oleh karena itu, orang dengan berat badan berlebih perlu menghindari konsumsi makanan yang diolah bersama mentega.
Selain itu, penderita tekanan darah tinggi juga harus membatasi konsumsi mentega dan memilih mentega tawar (unsalted). Hal ini kandungan garam atau sodium di dalam mentega tawar diketahui lebih rendah dibandingkan mentega biasa (salted).
Setelah mengetahui bahaya dan manfaat mentega bagi kesehatan, Anda diharapkan lebih bijaksana dalam mengonsumsinya. Bila Anda memiliki kondisi medis atau penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai batasan konsumsi mentega yang aman dan sesuai dengan kondisi Anda.