Cara mengobati demam berdarah tanpa opname menjadi pilihan banyak keluarga, terutama ketika dokter memastikan gejala yang dialami masih ringan dan pasien bisa dirawat di rumah. Penanganan mandiri harus dilakukan dengan hati-hati agar pasien tetap aman dan terhindar dari risiko komplikasi.

Berdasarkan pedoman medis, tidak semua kasus demam berdarah dengue (DBD) memerlukan perawatan inap di rumah sakit. Jika gejala DBD masih ringan dan kondisi pasien stabil, perawatan di rumah dapat dilakukan dengan pemantauan dokter. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengobati demam berdarah tanpa opname yang tepat dan aman sesuai anjuran dokter.

5 Cara Mengobati Demam Berdarah Tanpa Opname yang Aman - Alodokter

Berbagai Cara Mengobati Demam Berdarah Tanpa Opname

Berikut ini adalah berbagai cara mengobati demam berdarah tanpa opname yang bisa dilakukan di rumah sesuai anjuran dokter:

1. Melakukan istirahat total

Cara mengobati demam berdarah tanpa opname yang pertama adalah melakukan istirahat total. Hal ini sangat dianjurkan agar tubuh memiliki kesempatan untuk pulih dari infeksi virus Dengue

Oleh karena itu, hindari aktivitas fisik berat dan upayakan pasien tetap berada di tempat tidur. Dengan istirahat maksimal, tubuh bisa fokus melawan infeksi. Orang tua atau anggota keluarga sebaiknya selalu mendampingi, terutama jika pasien masih anak-anak.

2. Mencukupi kebutuhan cairan

Minum air putih lebih banyak juga menjadi cara mengobati demam berdarah tanpa opname yang tidak kalah penting. Untuk itu, usahakan konsumsi 8–10 gelas air setiap hari atau sesuai anjuran dokter.

Selain air putih, cairan elektrolit juga bisa diberikan jika direkomendasikan oleh dokter. Mencukupi kebutuhan cairan sangat penting untuk dilakukan karena kekurangan cairan dapat memperberat gejala dan memicu terjadinya komplikasi.

3. Mengonsumsi makanan bergizi dan mudah dicerna

Berikan makanan tinggi nutrisi, seperti sup, bubur, dan buah-buahan segar. Selain itu, pilih makanan yang lembut agar mudah dicerna dan tidak memberatkan saluran pencernaan.

Asupan makanan bergizi dapat membantu mempercepat proses pemulihan. Jika pasien sulit makan, berikan porsi sedikit, tapi sering, agar kebutuhan energi tetap terpenuhi.

4. Memantau suhu tubuh dan perkembangan gejala

Mencatat suhu tubuh pasien secara teratur, minimal 2 kali sehari, dan awasi perkembangan gejala lain dapat menjadi salah satu cara mengobati demam berdarah tanpa opname yang penting. Dengan pemantauan rutin, perubahan kondisi dapat diketahui sejak awal, sehingga risiko terjadinya komplikasi bisa ditekan.

Jika suhu tubuh tinggi, gunakan kompres air hangat pada dahi, ketiak, atau lipatan tubuh lainnya. Selain itu, penting bagi Anda untuk menghindari penggunaan es atau air yang terlalu dingin.

5. Menggunakan obat penurun panas yang tepat

Jika demam tinggi, gunakan obat penurun demam, seperti paracetamol, sesuai anjuran dokter. Paracetamol lebih aman dan tidak meningkatkan risiko perdarahan.

Hindari penggunaan aspirin atau ibuprofen karena keduanya dapat menyebabkan perdarahan dan memperberat kondisi pasien DBD. Agar lebih aman, selalu konsultasikan penggunaan obat penurun panas dengan dokter.

Itulah beberapa cara mengobati demam berdarah tanpa opname yang aman sesuai anjuran dokter. Selama perawatan di rumah, sangat penting untuk selalu memantau kondisi pasien. Segera bawa ke dokter atau IGD jika muncul tanda-tanda berikut:

  • Muntah berulang
  • Nyeri perut berat 
  • Terjadi perdarahan, seperti mimisan dan gusi berdarah 
  • Tinja berwarna hitam 
  • Timbul bintik merah di kulit
  • Tidak mau makan dan minum
  • Tampak gelisah terus-menerus
  • Penurunan kesadaran 
  • Tangan dan kaki terasa dingin

Perlu diingat, selama melakukan cara mengobati demam berdarah tanpa opname, hindari memberikan jamu atau herbal yang belum terbukti secara medis. Pasalnya, penggunaan bahan alami atau suplemen yang belum jelas keamanannya bisa membahayakan kondisi pasien.

Selain itu, jangan mengabaikan anjuran dokter untuk melakukan pemeriksaan darah berkala dan segera konsultasikan kembali jika gejala memburuk. Menunda pemeriksaan atau mencoba pengobatan sembarangan justru dapat meningkatkan risiko komplikasi berbahaya.

Perawatan demam berdarah tanpa opname harus selalu disertai pemantauan dari dokter, terutama untuk memantau hasil pemeriksaan laboratorium dan perubahan gejala. Jangan ragu untuk segera ke rumah sakit jika muncul tanda bahaya atau bila Anda merasa ragu dengan kondisi pasien.

Jika Anda merawat anggota keluarga dengan DBD di rumah, pastikan lingkungan tetap bersih untuk mencegah penularan melalui nyamuk. Lakukan juga pemberantasan sarang nyamuk secara rutin.

Jika cara mengobati demam berdarah tanpa opname tidak membantu dan kondisi memburuk, segera ke IGD rumah sakit terdekat. Bila perlu pemantauan intensif atau ada keraguan tentang kondisi pasien, Anda bisa memanfaatkan layanan Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.