Beragam cara alami bisa menjadi obat anyang-anyangan wanita. Cara alami yang mudah dilakukan di rumah ini dapat membantu melancarkan buang air kecil dan membunuh bakteri penyebab infeksi yang menimbulkan anyang-anyangan.
Anyang-anyangan atau disuria adalah sensasi seperti terbakar yang muncul saat atau setelah buang air kecil. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Namun, anyang-anyangan juga bisa menjadi gejala penyakit tertentu, seperti infeksi kandung kemih, infeksi vagina, atau uretritis.
Meski bisa terjadi pada siapa saja, wanita adalah kelompok yang berisiko tinggi mengalami anyang-anyangan. Hal ini karena wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria sehingga memudahkan bakteri masuk ke kandung kemih. Untuk mengatasi anyang-anyangan, ada beberapa obat anyang-anyangan wanita yang alami dan patut untuk dicoba.
Obat Anyang-anyangan Wanita yang Alami
Anyang-anyangan membuat Anda merasa selalu ingin buang air kecil meskipun urine yang keluar hanya sedikit. Nah, beragam cara alami berikut ini dapat dilakukan sebagai obat anyang-anyangan wanita yang akan membantu Anda merasa lebih baik dan menurunkan risiko terjadinya anyang-anyangan berulang:
1. Minum banyak air putih
Minum banyak air putih bisa menjadi obat anyang-anyangan wanita. Minum banyak air akan meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mengeluarkan bakteri yang ada di saluran kemih.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan mengonsumsi air sekitar delapan gelas per hari guna meredakan anyang-anyangan. Selain air putih, asupan cairan juga bisa diperole
2. Memperbanyak asupan vitamin C
Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan vitamin C bermanfaat untuk menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih. Hal ini karena vitamin C dapat meningkatkan keasaman urine sehingga mampu menghambat pertumbuhan sekaligus membunuh bakteri penyebab infeksi.
Jeruk, kiwi, dan paprika merah merupakan beberapa contoh makanan yang kaya akan vitamin C. Anda dapat menambahkan makanan tersebut dalam menu makan sehari-hari sebagai obat anyang-anyangan wanita yang alami.
3. Mengonsumsi probiotik
Penelitian menunjukkan bahwa probiotik bermanfaat untuk mengatasi anyang-anyangan pada wanita. Probiotik mengandung Lactobacillus yang mampu membunuh bakteri di saluran kemih. Selain itu, konsumsi probiotik secara teratur juga bermanfaat untuk mencegah infeksi saluran kemih berulang.
Probiotik dapat ditemukan dalam berbagai produk makanan fermentasi, seperti kimchi, yoghurt, kefir, dan kombucha.
4. Mengonsumsi makanan yang baik untuk kandung kemih
Anda juga dapat menambahkan beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengurangi iritasi kandung kemih dalam menu sehari-hari, antara lain:
- Buah pir
- Pisang
- Buncis
- Protein tanpa lemak, seperti dada ayam dan ikan
- Biji-bijian utuh, seperti quinoa dan gandum
- Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah
- Telur
Beberapa jenis makanan tersebut diketahui dapat mengurangi keluhan anyang-anyangan pada wanita secara alami dan tidak menyebabkan iritasi pada saluran kemih.
5. Mengonsumsi buah stroberi
Senyawa proanthocyanidins dalam buah stroberi bermanfaat untuk mencegah bakteri menempel di dinding saluran kemih. Dengan demikian, buah ini bisa membantu mengatasi infeksi saluran kemih dan mengurangi keluhan anyang-anyangan wanita.
Proanthocyanidins juga terkandung di dalam buah kranberi, bluberi, anggur, dan apel, terutama pada bagian kulitnya.
Di samping mengonsumsi obat anyang-anyangan wanita yang alami, Anda juga dianjurkan untuk menghindari makanan atau minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih. Misalnya, makanan atau minuman berkafein, minuman beralkohol, makanan pedas, dan minuman bersoda.
Selain itu, anyang-anyangan juga bisa diredakan dengan konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Namun, jika disebabkan oleh infeksi saluran kemih, anyang-anyangan juga membutuhkan pengobatan dengan antibiotik sesuai resep dokter, yang bisa diperoleh melalui Chat Bersama Dokter.
Jika sudah mencoba mengonsumsi obat anyang-anyangan untuk wanita yang alami tetapi keluhan tidak kunjung membaik, terjadi berulang, atau disertai gejala lain, seperti sakit pada perut bagian bawah, urine berwarna keruh atau berbau menyengat, kencing berdarah, dan nyeri panggul, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter guna memastikan penyebabnya dan mendapatkan pengobatan.