Ada berbagai cara menghilangkan bekas jerawat yang dapat Anda coba. Salah satunya adalah dengan melakukan perawatan ke dokter kulit atau dokter kecantikan. Jika dilakukan secara rutin, tidak hanya bekas jerawat dapat hilang, kulit tampak halus dan sehat pun dapat Anda wujudkan.

Jerawat yang mulai kempes dan sembuh, terkadang meninggalkan bekas luka kemerahan atau kehitaman pada kulit. Terkadang, ada pula jerawat yang menyebabkan tekstur dan warna kulit tidak merata.

6 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Perawatan Medis - AlodokterMunculnya bekas jerawat ini tentu bisa berdampak pada rasa percaya diri dan tampilan wajah secara keseluruhan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena bekas jerawat dapat disamarkan atau dihilangkan.

Nah, cara menghilangkan bekas jerawat bisa dilakukan melalui beragam perawatan medis yang disesuaikan dengan jenis kulit dan tingkat keparahan bekas jerawat.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Perawatan

Ada beberapa jenis perawatan medis untuk menghilangkan bekas jerawat yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Platelet rich plasma (PRP)

Anda bisa mencoba metode PRP sebagai salah satu cara menghilangkan bekas jerawat. Metode PRP diduga cukup efektif untuk mengatasi bekas jerawat karena dapat meningkatkan produksi kolagen dan menghilangkan bekas luka akibat jerawat.

Cara kerja metode ini adalah dengan merangsang pergantian sel kulit mati menjadi sel baru yang sehat, sehingga prosesnya membutuhkan waktu cukup lama. Hasilnya pun belum dapat terlihat hanya dari satu kali melakukan perawatan. Diperlukan setidaknya 3 kali perawatan untuk dapat melihat hasilnya.

2. Chemical peeling treatment

Chemical peeling juga bisa Anda pilih sebagai cara untuk menghilangkan bekas jerawat. Perawatan ini menggunakan larutan kimia khusus yang dioleskan ke kulit. Tujuannya untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pembentukan sel kulit baru di bawahnya yang lebih sehat.

Saat melakukan perawatan ini, Anda akan merasakan perih pada kulit. Setelah 3–4 hari, kulit pun mulai mengelupas. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan PRP, metode ini bisa Anda jadikan pilihan untuk meratakan warna kulit dan menghilangkan bekas jerawat.

3. Mikrodermabrasi

Selain chemical peeling, ada pula prosedur nonbedah untuk menghilangkan bekas jerawat, yaitu mikrodermabrasi. Dalam penerapannya, dokter akan menggunakan alat khusus yang bisa mengikis kulit mati sekaligus mengisapnya. Cara ini pun mampu merangsang pertumbuhan kulit yang lebih sehat dan menjadi halus.

Di samping itu, mikrodermabrasi juga dimanfaatkan untuk mengurangi kerutan, menyamarkan stretch marks, bahkan meratakan warna kulit. Agar hasilnya lebih maksimal, prosedur ini perlu dilakukan lebih dari satu kali.

4. Filler injection

Cara menghilangkan bekas jerawat selanjutnya adalah injeksi filler. Perawatan ini lebih cocok digunakan untuk bekas jerawat yang berbentuk bopeng. Dalam prosedurnya, dokter akan menyuntikkan bahan kimia tertentu ke dalam kulit untuk meratakan bekas jerawat.

Injeksi filler umumnya bertahan sementara dan perlu dilakukan pengulangan setiap 6–18 bulan. Namun, ada juga injeksi filler yang bersifat permanen. Hal ini tergantung jenis filler yang digunakan.

5. Terapi laser

Ada dua jenis perawatan laser untuk bekas jerawat, yaitu laser ablatif dan laser nonablatif. Laser ablatif bertujuan untuk menghancurkan lapisan bekas jerawat di kulit, sehingga sel-sel kulit baru bisa tumbuh. Sementara itu, laser nonablatif dilakukan untuk merangsang produksi kolagen dan pertumbuhan sel kulit baru.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menghilangkan bekas jerawat, Anda disarankan agar melakukan perawatan laser lebih dari sekali. Selain untuk menyamarkan bekas jerawat, laser juga digunakan untuk menghilangkan tattoo.

6. Intense pulsed light (IPL)

Selain menggunakan metode laser, IPL juga bisa dipilih untuk menghilangkan bekas jerawat yang menyebabkan perubahan warna kulit. Metode IPL sebenarnya mirip dengan metode laser. Perbedaan keduanya terletak pada gelombang cahaya yang digunakan.

Metode laser biasanya menggunakan gelombang infrared, sedangkan IPL menggunakan kombinasi berbagai jenis gelombang cahaya dan getaran sehingga cakupan area perawatannya bisa lebih luas.

Selain bisa menyamarkan bekas jerawat, IPL juga dapat memperbaiki kerutan pada wajah, merontokan bulu, dan memudarkan stretch mark.

Secara umum, berbagai cara menghilangkan bekas jerawat melalui perawatan medis aman untuk dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa semua perawatan di atas harus dilakukan oleh dokter kulit atau dokter kecantikan guna mencegah atau mengurangi efek yang tidak diinginkan.

Bila Anda tertarik dan ingin mencoba berbagai cara menghilangkan bekas jerawat di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan jenis perawatan yang sesuai dengan jenis kulit, jenis bopeng, dan tingkat keparahan bekas jerawat Anda.