Obat eksim digunakan untuk meringankan beberapa keluhan yang muncul akibat eksim, termasuk kulit gatal, kemerahan, dan kering. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu, pengobatan diperlukan guna mencegah gejala dan mengatasi kekambuhan yang terjadi.

Eksim, atau dermatitis atopik, adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Kondisi ini bisa kambuh akibat beberapa pemicu, termasuk bulu hewan, debu, produk pembersih, hingga udara yang dingin dan kering. Selain itu, stres juga bisa memicu kambuhnya eksim.

6 Obat Eksim yang Ampuh untuk Mengusir Keluhan - Alodokter

Kondisi ini lebih sering dialami oleh balita dan membaik tanpa ada kekambuhan sampai memasuki usia remaja, bahkan dewasa. Namun, eksim sebenarnya tidak pernah benar-benar sembuh. Kondisi ini hanya membaik sementara dan akan kambuh ketika ada faktor pemicunya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada obat eksim yang dapat digunakan untuk mengurangi keluhan eksim, serta mencegah eksim timbul kembali.

Berbagai Obat Eksim yang Ampuh

Penderita eksim sering kali menderita asma maupun alergi, tetapi eksim tidak disebabkan oleh reaksi alergi. Eksim umumnya ditandai dengan munculnya ruam kulit serta kulit kering dan gatal yang terjadi di tangan, leher, kaki, lutut, hingga wajah. Saat kambuh, tak jarang keluhan ini mengganggu penderitnya.

Untungnya, Anda bisa menggunakan obat eksim untuk meringankan gejala tersebut. Beberapa obat eksim yang dapat Anda gunakan adalah:

1. Pelembap atau losion

Eksim sering menyebabkan kulit menjadi kering. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa menggunakan pelembap atau losion. Pelembap yang disarankan sebagai obat eksim sebaiknya mengandung emolien.

Anda cukup mengoleskan pelembab yang mengandung emolien sebanyak 3–4 kali sehari, maupun setelah mencuci tangan atau mandi untuk mengatasi kulit kering, gatal, dan bersisik yang disebabkan oleh eksim.

2. Petroleum jelly

Telah lama dikenal berkhasiat untuk kulit dan kecantikan, petroleum jelly atau petrolatum juga bisa dimanfaatkan sebagai obat eksim. Obat alami ini bekerja dengan cara menjaga kelembapan kulit. Selain itu, petroleum jelly juga bersifat antiradang, antibakteri, dan antijamur, sehingga efektif untuk meredakan keluhan eksim.

Manfaat ini didukung oleh penelitian yang menyatakan bahwa petroleum jelly dapat mengurangi keluhan gatal pada anak-anak yang menderita eksim.

Untuk mendapatkan manfaat petroleum jelly sebagai obat eksim, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly langsung ke area kulit yang mengalami keluhan, maupun mencampurkannya dengan losion. Namun, jangan menggunakan petroleum jelly untuk kondisi eksim yang parah.   

3. Antihistamin

Eksim adalah gangguan kulit yang bisa kambuh kapan saja, terutama jika Anda memiliki alergi yang dapat memicu kambuhnya gejala eksim. Gejala yang timbul di antaranya adalah muncul ruam dan gatal yang bisa sangat mengganggu.

Untuk meringankan gatal dan ruam akibat alergi ini, Anda bisa menggunakan obat gatal alergi golongan antihistamin. Obat eksim ini memiliki efek samping mengantuk, sehingga dapat membuat tidur lebih mudah dan mencegah Anda menggaruk kulit karena gatal.

Antihistamin dalam bentuk pil dan bisa didapatkan tanpa resep dokter. Namun, perlu diingat, selain mengantuk, antihistamin juga memberikan efek samping lain, seperti penglihatan kabur, pusing, dan perubahan suasan hati.

Oleh karena itu, jangan mengonsumsi obat eksim ini saat Anda ingin mengendarai kendaraan atau mengoperasikan alat berat agar terhindar dari kecelakaan kerja.

4. Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah obat antiradang yang dapat mengobati gejala eksim, terutama rasa gatal pada kulit. Umumnya, kortikosteroid yang digunakan sebagai obat eksin adalah kortikosteroid topikal bentuk krim. Contoh kortikosteroid krim adalah hydrocortisone atau prednicarbate.

Kortikosteroid tidak menimbulkan efek samping serius jika digunakan dalam waktu singkat atau tidak lebih dari 2 minggu. Meskipun jarang, penggunaan obat ini juga bisa menimbulkan efek samping berupa penipisan kulit, stretch mark, dermatitis kontak, perubahan warna kulit, hingga jerawat bila digunakan di wajah.

Penggunaan obat eksim yang satu ini memerlukan pengawasan dokter dan tidak boleh dipakai sembarangan.

5. Pimecrolimus

Obat eksim berikutnya yang bisa Anda gunakan adalah krim pimecrolimus. Obat ini bisa Anda gunakan bila obat-obat sebelumnya tidak mampu meredakan gejala eksim.

Pimecrolimus dapat mengobati dermatitis atopik ringan hingga sedang. Obat ini bisa mengurangi gejala eksim, seperti gatal dan kemerahan, serta mencegah peradangan di kulit.

Untuk menggunakannya, Anda cukup mengoleskan krim pimecrolimus pada kulit yang terkena eksim. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa menggabungkan penggunaan pimecrolimus dengan kortikosteroid. Namun, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter untuk mendapatkan resep dan cara pakai obat ini.

Penggunaan pimecrolimus juga akan membuat kulit Anda menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari bila sedangan menggunakan obat eksim ini.

6. Probiotik

Tubuh manusia memiliki dua jenis bakteri, yaitu bakteri baik dan bakteri jahat. Bakteri baik, yang juga dikenal dengan nama probiotik, dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah peradangan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa eksim terjadi karena kumpulan mikroorganisme dalam usus tidak seimbang. Kondisi ini kemudian akan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih berisiko mengalami peradangan, termasuk eksim.

Untuk itu, konsumsi probiotik dapat mencegah terjadinya eksim. Anda bisa memperoleh probiotik dari makanan, berupa yogurt, kefir, dan makanan fermentasi lainnya. Selain itu, probiotik juga tersedia dalam bentuk suplemen dan krim.

Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa probiotik bisa dijadikan sebagai obat eksim dan dapat meringankan gejala eksim. Namun, probiotik terbukti dapat mencegah eksim, terutama pada anak-anak.

Ibu hamil juga bisa mencegah anaknya terkena eksim dengan mengonsumsi makanan berprobiotik. Namun, konsultasi dulu ke dokter sebelum mengonsumsi probiotik, terutama dalam bentuk suplemen.

Selain menggunakan obat eksim, Anda dapat melakukan beberapa cara tambahan untuk mencegah dan meringankan gejala eksim. Meski berbagai cara berikut ini tidak akan menyembuhkan eksim dengan cepat, tetapi akan membantu mengendalikan eksim agar tidak makin parah serta mencegah kekambuhannya:

  • Gunakan sarung tangan saat mencuci memakai sabun atau deterjen apa pun.
  • Gunakan sabun mandi dengan pH rendah.
  • Gunakan losion atau pelembap segera setelah selesai mandi.
  • Jangan mandi menggunakan air panas dan jangan mandi lebih dari 10 rnenit.
  • Hindari menggaruk kulit, meskipun terasa gatal.
  • Kelola stres dan terapkan pola hidup sehat.

Selain menggunakan obat eksim dan melakukan tips tambahan tersebut, membatasi konsumsi makanan tertentu juga bisa mengurangi gejala eksim. Makanan yang harus dihindari oleh penderita eksim adalah kacang tanah, susu dan produk olahannya, serta telur. Hal ini karena beberapa orang mungkin memiliki alergi makanan yang dapat memicu kekambuhan eksim.

Penggunaan obat eksim perlu pengawasan dokter, terutama pada ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak. Walaupun jarang terjadi, penggunaan obat eksim juga bisa mengakibatkan reaksi alergi dan efek samping. Umumnya, efek samping tersebut tidak berbahaya. Namun, Anda mengalami iritasi kulit, ruam, dan timbul rasa nyeri seperti terbakar di kulit, segera hentikan pemakaian obat.

Periksakan diri ke dokter apabila gejala eksim dirasa makin parah setelah menggunakan obat eksim. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan lebih lanjut yang sesuai dengan kondisi Anda.