Obat eksim digunakan untuk meringankan beberapa keluhan yang muncul akibat eksim, termasuk kulit gatal, kemerahan, dan kering. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu, pengobatan diperlukan guna mencegah gejala dan mengatasi kekambuhan yang terjadi.
Eksim, atau dermatitis atopik, adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Kondisi ini bisa kambuh akibat beberapa pemicu, termasuk bulu hewan, debu, produk pembersih, hingga udara yang dingin dan kering. Selain itu, stres juga bisa memicu kambuhnya eksim.

Kondisi ini lebih sering dialami oleh balita dan membaik tanpa ada kekambuhan sampai memasuki usia remaja, bahkan dewasa. Meskipun tidak bisa benar-benar sembuh, kondisi ini bisa dikontrol agar tidak memburuk. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan obat eksim untuk mengurangi keluhan eksim serta mencegahnya timbul kembali.
Berbagai Obat Eksim yang Ampuh
Penderita eksim sering kali menderita asma maupun alergi, tetapi eksim tidak disebabkan oleh reaksi alergi. Eksim umumnya ditandai dengan munculnya ruam kulit serta kulit kering dan gatal yang terjadi di tangan, leher, kaki, lutut, hingga wajah. Saat kambuh, tak jarang keluhan ini mengganggu penderitnya.
Untungnya, Anda bisa menggunakan obat eksim untuk meringankan gejala tersebut. Beberapa obat eksim yang dapat Anda gunakan adalah:
1. Kortikosteroid
Kortikosteroid adalah obat yang dapat meredakan peradangan dan iritasi di kulit akibat eksim. Obat kortikosteroid yang digunakan untuk eksim bisa diberikan dalam bentuk salep. Namun, untuk eksim yang luas, dokter bisa memberikan obat kortikosteroid minum (oral).
Bila digunakan kurang dari 2 minggu, obat eksim ini umumnya tidak menimbulkan efek samping. Namun meskipun jarang, penggunaan obat ini juga bisa menimbulkan efek samping berupa penipisan kulit, stretch mark, dermatitis kontak, perubahan warna kulit, hingga jerawat bila digunakan di wajah.
Oleh sebab itulah, penggunaan obat eksim yang satu ini memerlukan pengawasan dokter dan tidak boleh dipakai sembarangan.
2. Antihistamin
Eksim adalah gangguan kulit yang bisa kambuh kapan saja, terutama jika Anda memiliki alergi yang dapat memicu kambuhnya gejala eksim. Gejala yang timbul di antaranya adalah muncul ruam dan gatal yang bisa sangat mengganggu.
Untuk meringankan gatal dan ruam akibat alergi ini, Anda bisa menggunakan antihistamin yang biasanya tersedia dalam bentuk pil dan bisa didapatkan tanpa resep dokter. Perlu diingat, sebagian jenis antihistamin bisa menimbulkan efek samping berupa mengantuk, sehingga dapat mengganggu aktivitas.
Namun, efek ini juga bisa membuat Anda tidur lebih nyenyak dan tidak banyak menggaruk kulit yang gatal.
Selain itu, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping lain, seperti penglihatan kabur, pusing, dan perubahan suasana hati. Oleh karena itu, jangan mengonsumsi obat eksim ini saat Anda ingin mengendarai kendaraan atau mengoperasikan alat berat agar terhindar dari kecelakaan kerja.
3. Pimecrolimus
Obat eksim berikutnya yang bisa Anda gunakan adalah krim pimecrolimus. Obat ini dapat mengobati gejala eksim ringan hingga sedang sehingga bisa digunakan bila obat-obat sebelumnya tidak mampu meredakan gejala eksim.
Untuk menggunakannya, Anda cukup mengoleskan krim pimecrolimus pada kulit yang terkena eksim. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa menggabungkan penggunaan pimecrolimus dengan kortikosteroid. Namun, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter untuk mendapatkan resep dan cara pakai obat ini.
Penggunaan pimecrolimus juga akan membuat kulit Anda menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari bila sedang menggunakan obat eksim ini.
4. Methotrexate
Methotrexate merupakan imunosupresan, alias obat yang berfungsi untuk mengurangi respon sistem kekebalan tubuh. Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat eksim karena dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh respon kekebalan tubuh terhadap pemicu eksim. Hasilnya, gejala eksim seperti gatal dan kemerahan dapat mereda.
Terdapat beberapa bentuk methotrexate, yakni tablet, sirup, maupun suntikan. Namun, Anda memerlukan resep dan pemantauan dari dokter dalam mengonsumsi obat ini ya.
5. Azathioprine
Seperti methotrexate, azathioprine juga merupakan obat yang dapat mengurangi respon kekebalan tubuh. Azathioprine termasuk obat eksim yang ampuh untuk meredakan gejala eksim, misalnya kulit gatal.
Obat eksim ini umumnya dikonsumsi dalam bentuk tablet, tentunya dengan resep dan harus dipantau oleh dokter.
6. Ciclosporin
Salah satu obat eksim yang ampuh adalah ciclosporin. Obat resep ini juga bekerja sebagai imunosupresan dan terbukti efektif untuk meredakan gejala eksim yang sedang maupun parah.
Ciclosporin tersedia dalam bentuk suntikan maupun diminum. Namun, konsumsinya harus berdasarkan resep dan pemantauan dokter ya.
7. Pelembap atau losion
Eksim sering menyebabkan kulit menjadi kering. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa menggunakan pelembap atau losion. Pelembap yang disarankan sebagai obat eksim sebaiknya mengandung emolien.
Anda cukup mengoleskan pelembab yang mengandung emolien sebanyak 3–4 kali sehari, maupun setelah mencuci tangan atau mandi untuk mengatasi kulit kering, gatal, dan bersisik yang disebabkan oleh eksim.
8. Petroleum jelly
Telah lama dikenal berkhasiat untuk kulit dan kecantikan, petroleum jelly atau petrolatum juga bisa dimanfaatkan sebagai obat eksim. Obat alami ini bekerja dengan cara menjaga kelembapan kulit. Selain itu, petroleum jelly juga bersifat antiradang, antibakteri, dan antijamur, sehingga efektif untuk meredakan keluhan eksim.
Manfaat ini didukung oleh penelitian yang menyatakan bahwa petroleum jelly dapat mengurangi keluhan gatal pada anak-anak yang menderita eksim.
Untuk menggunakannya sebagai obat eksim, petroleum jelly bisa Anda oleskan langsung ke area kulit yang mengalami keluhan maupun dicampurkan dengan losion. Namun, jangan menggunakan petroleum jelly untuk kondisi eksim yang parah ya.
Selain menggunakan obat eksim, Anda dapat melakukan beberapa cara tambahan untuk mencegah dan meringankan gejala eksim. Meski berbagai cara berikut ini tidak akan menyembuhkan eksim dengan cepat, tetapi akan membantu mengendalikan eksim agar tidak makin parah serta mencegah kekambuhannya:
- Gunakan sarung tangan saat mencuci memakai sabun atau deterjen apa pun.
- Gunakan sabun mandi dengan pH rendah.
- Gunakan losion atau pelembap segera setelah selesai mandi.
- Jangan mandi menggunakan air panas dan jangan mandi lebih dari 10 menit.
- Hindari menggaruk kulit, meskipun terasa gatal.
- Kelola stres dan terapkan pola hidup sehat.
Selain menggunakan obat eksim dan melakukan tips tambahan tersebut, membatasi konsumsi makanan tertentu juga bisa mengurangi gejala eksim. Makanan yang harus dihindari oleh penderita eksim adalah kacang tanah, susu dan produk olahannya, serta telur. Hal ini karena beberapa orang mungkin memiliki alergi makanan yang dapat memicu kekambuhan eksim.
Penggunaan obat eksim perlu pengawasan dokter, terutama pada ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak. Walaupun jarang terjadi, penggunaan obat eksim juga bisa mengakibatkan reaksi alergi dan efek samping. Umumnya, efek samping tersebut tidak berbahaya. Namun, jika Anda mengalami iritasi kulit, ruam, dan timbul rasa nyeri seperti terbakar di kulit, segera hentikan pemakaian obat.
Jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter apabila gejala eksim dirasa makin parah setelah menggunakan obat eksim. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan lebih lanjut yang sesuai dengan kondisi Anda.