Pantangan kelenjar getah bening perlu diketahui agar proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat dan tidak muncul kembali. Beberapa hal yang menjadi pantangan bisa berupa konsumsi makanan dan minuman tertentu maupun kebiasaan sehari-hari.

Kelenjar getah bening merupakan bagian penting dari sistem imun tubuh yang berfungsi melawan infeksi. Saat tubuh terserang infeksi atau mengalami peradangan, kelenjar ini dapat membengkak sebagai respons alami. Kelenjar getah bening yang bengkak bisa menimbulkan beberapa keluhan, seperti demam, lemas, pilek, dan sesak napas.

7 Pantangan Kelenjar Getah Bening yang Perlu Dihindari - Alodokter

Agar tidak makin parah, Anda perlu menerapkan pantangan kelenjar getah bening, terutama jika Anda sedang dalam masa pemulihan. Dengan menghindari hal-hal yang bisa memperburuk kondisi dan mengikuti saran dokter, proses penyembuhan akan berjalan lebih optimal dan risiko komplikasi bisa diminimalkan.

Berbagai Pantangan Kelenjar Getah Bening

Untuk membantu meredakan pembengkakan kelenjar getah bening dan mencegahnya kambuh kembali, berikut ini adalah beberapa pantangan kelenjar getah bening yang perlu dihindari:

1. Konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol

Makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti gorengan, daging berlemak, jeroan, makanan cepat saji, dan produk olahan susu tinggi lemak, sebaiknya dihindari saat kelenjar getah bening Anda sedang bengkak. Lemak dan kolesterol berlebih dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, sehingga kelenjar getah bening bisa semakin membengkak.

Selain memperparah pembengkakan, makan makanan tinggi lemak juga bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit lain, seperti penyakit jantung. Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih sehat dan rendah lemak, seperti ikan, dada ayam tanpa kulit, sayur, dan buah, untuk membantu mempercepat proses pemulihan.

2. Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan

Konsumsi gula yang berlebihan, baik dari makanan manis, minuman bersoda, maupun produk kemasan, dapat melemahkan sistem imun tubuh. Gula berlebih juga dapat memperparah peradangan sehingga tubuh lebih sulit melawan infeksi, termasuk infeksi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Agar kelenjar getah bening tidak makin bengkak, Anda perlu membatasi makanan dan minuman yang manis. Pilihlah camilan yang sehat, seperti buah segar atau yoghurt rendah gula, agar asupan nutrisi tetap tercukupi dan daya tahan tubuh tetap kuat.

3. Merokok

Pantangan kelenjar getah bening lainnya yang perlu dihindari adalah merokok. Kebiasaan merokok maupun sering menghirup asap rokok dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses pemulihan kelenjar getah bening yang sedang bengkak.

Bagi Anda yang sedang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, sebaiknya berhenti merokok dan menghindari lingkungan berasap rokok. Dengan menghindari pantangan kelenjar getah bening ini, tubuh bisa lebih fokus dalam melawan infeksi dan pemulihan berjalan lebih optimal.

4. Konsumsi alkohol

Minum alkohol, baik sedikit maupun banyak, dapat memperburuk peradangan dan memperlemah sistem imun tubuh. Alkohol juga bisa mengganggu kerja obat yang mungkin diberikan oleh dokter, sehingga pengobatan tidak berjalan optimal.

Selain itu, konsumsi alkohol berlebih dapat memperparah gejala lain, seperti dehidrasi dan gangguan tidur. Oleh karena itu, sebaiknya hentikan pantangan kelenjar getah bening yang satu ini selama proses pemulihan sampai kondisi tubuh membaik.

5. Kurang istirahat

Kurang tidur, sering begadang, atau melakukan aktivitas fisik yang berlebihan dapat memperlambat penyembuhan kelenjar getah bening. Tubuh membutuhkan cukup waktu istirahat agar sistem imun mampu bekerja maksimal melawan infeksi.

Pastikan Anda tidur cukup, setidaknya 7–8 jam setiap malam dan tidak memaksakan diri untuk beraktivitas berat. Dengan istirahat yang cukup, proses pemulihan dapat berjalan lebih lancar dan keluhan pun berangsur membaik.

6. Memencet kelenjar getah bening yang bengkak

Menekan, memijat, atau terlalu sering menyentuh kelenjar getah bening yang bengkak dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi tambahan. Melakukan pantangan kelenjar getah bening ini juga bisa membuat pembengkakan bertambah buruk dan menambah rasa sakit.

Sebaiknya, biarkan area kelenjar getah bening yang bengkak tetap bersih dan tidak terganggu. Jika Anda merasa nyeri atau muncul perubahan pada kelenjar, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

7. Penggunaan obat tanpa resep dokter

Mengonsumsi obat-obatan bebas, seperti antibiotik, obat antiinflamasi, atau obat herbal, tanpa anjuran dokter sangat tidak dianjurkan. Penggunaan obat yang tidak sesuai bisa menyebabkan infeksi tidak tertangani dengan baik dan muncul efek samping yang membahayakan.

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun selama pembengkakan kelenjar getah bening. Dengan begitu, pengobatan yang Anda jalani akan lebih aman dan efektif sesuai penyebab keluhan.

Selain menghindari berbagai pantangan kelenjar getah bening di atas, Anda juga dianjurkan menerapkan gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi, misalnya sayur dan buah, minum air putih setidaknya 8 gelas per hari, serta istirahat yang cukup setiap hari. 

Jika Anda telah menghindari pantangan kelenjar getah bening tapi keluhan tidak juga membaik atau muncul gejala berat seperti demam tinggi terus-menerus, nyeri berat, leher terasa kaku, atau benjolan makin banyak dalam waktu singkat, segera konsultasikan ke dokter.

Untuk keluhan ringan, Anda bisa memanfaatkan layanan Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER. Namun, bila keluhan mengganggu aktivitas harian atau terdapat tanda bahaya, sebaiknya buat janji pemeriksaan langsung dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai.