Tak jarang ibu hamil dirundung rasa cemas karena memikirkan persalinan dan kesehatan bayi dalam kandungannya. Namun, hati-hati. Kecemasan yang berlebihan bisa memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan, lho. Jadi, segera atasi kecemasan saat hamil dengan tips berikut.
Merasa khawatir atau cemas selama kehamilan adalah hal yang wajar. Meski begitu, ada beberapa tanda yang harus Bumil waspadai, yaitu sulit mengontrol perasaan khawatir, sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung, sulit tidur, serta otot-otot tubuh terasa tegang.
Rasa cemas yang tidak terkendali dapat berkembang menjadi serangan panik. Ketika muncul serangan ini, Bunda dapat mengalami kesulitan bernapas dan merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.
Tips Mengusir Kecemasan Saat Hamil
Menjaga suasana hati tetap stabil selama kehamilan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh para ibu hamil. Pasalnya, rasa cemas yang muncul selama kehamilan dapat berdampak buruk pada kesehatan janin dalam kandungan.
Supaya hal tersebut tidak terjadi, Bumil bisa melakukan tips-tips berikut ini untuk mengusir kecemasan selama hamil:
1. Bicarakanlah
Berbagi perasaan dan ketakutan merupakan hal yang melegakan. Cobalah ceritakan hal-hal yang kerap membuat Bumil cemas kepada pasangan atau orang terdekat. Selain itu, Bumil juga bisa membicarakannya dengan sesama ibu hamil untuk saling bertukar pengalaman.
Apabila masih juga belum merasa lega, temui dokter dan jelaskan rasa cemas yang sedang Bumil alami. Dokter akan memberikan solusi untuk membantu menenangkan pikiran dan perasaan Bumil.
2. Berolahraga
Berolahraga bisa membantu mengurangi rasa cemas selama kehamilan dan memperbaiki suasana hati (mood). Tidak perlu melakukan olahraga yang sulit, kok. Cukup lakukan olahraga ringan, seperti jalan santai, berenang, atau yoga hamil (prenatal yoga).
3. Atur waktu berangkat dan pulang kerja
Jika Bumil bekerja, cobalah siasati waktu berangkat dan pulang kerja. Pasalnya, jarak dan durasi perjalanan bisa menjadi pemicu stres, apalagi saat kehamilan sudah semakin besar.
Oleh karena itu, cobalah berkompromi dengan atasan agar Bumil bisa masuk kerja lebih awal dan pulang lebih cepat guna menghindari jam macet. Selama di perjalanan, pastikan untuk duduk. Bila menggunakan transportasi umum dan tidak ada yang memberikan tempat duduk, mintalah dengan sopan kepada penumpang lain.
4. Istirahat yang cukup
Ibu hamil perlu tidur yang cukup setiap harinya, karena kurang tidur bisa membuat ibu hamil rentan mengalami stres dan kecemasan. Selain untuk mengistirahatkan tubuh, tidur yang cukup juga dapat mengoptimalkan pemberian nutrisi kepada janin.
Istirahatkanlah tubuh Bumil sejenak jika merasa kelelahan saat beraktivitas. Sembari beristirahat, Bumil bisa menyanyikan lagu untuk Sang Buah Hati atau mengajaknya mengobrol. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga baik untuk menjalin kedekatan antara ibu hamil dan janin.
5. Terapkan pola makan sehat dan seimbang
Cara lain yang bisa Bumil lakukan untuk mengatasi kecemasan selama hamil adalah mencukupi kebutuhan nutrisi setiap hari. Mengonsumsi makanan bergizi tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin, tapi juga kesehatan fisik dan psikis ibu hamil.
Selama hamil, konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin, mineral, asam lemak omega-3. Jangan lupa, minum air putih setidaknya 1,5 liter per hari untuk menghindari dehidrasi saat hamil.
6. Berpikir positif
Memang tidak ada salahnya membaca buku atau mencari beragam informasi tentang kehamilan, tapi tetaplah berpikir positif dan tidak mudah percaya pada informasi yang sumbernya tidak jelas.
Usahakan untuk tidak menggali informasi mengenai hal-hal menyeramkan yang bisa terjadi pada kehamilan. Tetaplah fokus pada masa kini, apa yang sedang dijalani, dan bagaimana perasaan Bumil dalam menjalaninya.
7. Siasati pengeluaran
Bila yang Bumil khawatirkan adalah masalah keuangan, cobalah untuk menyiasati pengeluaran. Buat daftar keperluan untuk menyambut Si Kecil, seperti pakaian dan peralatan bayi. Dari daftar tersebut, pilih mana saja yang bisa Bumil pinjam dari kerabat dan mana yang memang harus dibeli. Jangan memaksakan pengeluaran yang tidak diperlukan.
Begitu juga bila Bumil merencanakan persalinan dengan operasi Caesar. Carilah informasi mengenai biaya yang dibutuhkan dan tanyakan kepada dokter kandungan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan.
8. Bersiaplah untuk menjadi seorang ibu
Siapkan juga mental Bumil untuk mengurus Si Kecil dengan bertukar pikiran atau berbagi cerita dengan ibu, saudara, atau teman yang sudah memiliki anak.
Dengarkan pengalaman mereka saat merawat bayi dan membesarkan anak. Jika Bumil jeli dan mendengarkan cerita mereka dengan baik, Bumil akan menemukan lebih banyak kisah membahagiakan dari pengalaman mereka.
9. Bersantai
Lakukan pijat untuk membantu meredam rasa cemas yang muncul selama kehamilan. Selain itu, Bumil juga bisa melakukan hobi atau hal lain yang membuat pikiran menjadi tenang, seperti menonton film komedi, membaca buku, bertemu teman lama, dan melakukan perawatan kecantikan.
Kenali penyebab dan gejala kecemasan saat hamil serta lakukan langkah-langkah di atas untuk mengatasinya. Bila rasa cemas dan stres masih tetap melanda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau meminta bantuan psikolog. Sebaiknya jangan membiarkan kecemasan berlangsung berlarut-larut, karena bisa berdampak buruk pada kesehatan janin.