Manfaat stroberi untuk kesehatan sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga menurunkan risiko penyakit kronis. Manfaat ini berasal dari beragam kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, seperti karbohidrat, protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral.
Stroberi merupakan salah satu jenis buah beri yang mudah ditemukan di Indonesia. Buah ini biasanya berwarna merah terang dan memiliki perpaduan rasa manis serta asam.
Selain dikonsumsi langsung atau dijadikan sebagai jus dan smoothies, stroberi juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti selai, sirop, puding, dan kue. Kandungan nutrisinya yang lengkap membuat manfaat strawberry untuk kesehatan cukup beragam.
Kandungan Nutrisi dalam Stroberi
Di dalam 100 gram stroberi, terkandung sekitar 32 kalori dan beragam nutrisi, seperti:
- 8 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 1 gram protein
- 150 miligram kalium
- 15 miligram kalsium
- 15 miligram magnesium
- 59 mg vitamin C
Tak hanya itu, stroberi juga mengandung vitamin B6, asam folat, zat besi, serta beragam antioksidan, seperti antosianin dan ellagitannins.
Beragam Manfaat Stroberi untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang beragam, berikut beberapa manfaat stroberi yang dapat diperoleh bila dikonsumsi secara rutin:
1. Mencegah sembelit
Stroberi merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan serat. Serat ini dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, membantu melancarkan buang air besar, serta menjaga kesehatan saluran cerna.
Kandungan antioksidan seperti antosianin di dalam stroberi juga berperan dalam melindungi sel usus dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Menurunkan berat badan
Stroberi dapat menjadi pilihan makanan bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Pasalnya, buah ini mengandung kalori yang rendah, tetapi kaya akan nutrisi dan serat. Hal ini membuat konsumsinya memberikan efek kenyang lebih lama dan membantu mengurangi keinginan untuk ngemil berlebih.
3. Menjaga daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi menjadikan stroberi bermanfaat untuk menjaga imunitas. Salah satu manfaat stroberi berasal dari sifat antioksidan vitamin C yang dapat melindungi sel-sel imun dari kerusakan serta membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan virus, bakteri, dan kuman.
Tidak hanya itu, manfaat stroberi juga dapat dirasakan dalam mendukung proses penyembuhan luka berkat kandungan vitamin C di dalamnya.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Kandungan serat dan antioksidan dalam stroberi dapat membantu mengurangi penumpukan lemak dan kolesterol dalam pembuluh darah. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi stroberi secara rutin selama beberapa minggu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Dengan demikian, kadar kolesterol akan menjadi lebih terkontrol, sehingga risiko untuk terkena penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi dapat ditekan.
5. Menjaga tekanan darah
Kalium, flavonoid, dan polifenol dalam stroberi diketahui bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah. Berbagai nutrisi ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga tekanan darah lebih terkontrol.
Oleh karena itu, manfaat stroberi juga dapat dirasakan oleh penderita hipertensi sebagai bagian dari pola makan sehat.
6. Mengontrol kadar gula darah
Stroberi memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat. Buah ini umumnya aman dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2 dalam porsi yang wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang.
7. Mencegah serangan jantung
Kombinasi nutrisi yang terdapat pada stroberi, seperti serat, antioksidan, hingga vitamin C dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, mengontrol gula darah, serta menurunkan kadar kolesterol. Manfaat ini mendukung kesehatan jantung dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
8. Mencegah kanker
Stroberi kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Efek ini berperan dalam menurunkan risiko penyakit degeneratif dan beberapa jenis kanker. Antioksidan dalam stroberi juga dapat membantu meredakan peradangan serta mendukung kesehatan kulit dan tulang.
9. Menurunkan risiko terjadinya pikun
Antioksidan seperti pelargonidin, antosianidin, dan flavonoid dalam stroberi berperan dalam menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Konsumsi stroberi secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.
Untuk mendapatkan manfaat stroberi secara maksimal, pastikan buah yang akan dimakan atau diolah berada dalam kondisi segar. Ciri stroberi segar yaitu buahnya berwarna merah cerah, tidak lembek, dan bebas jamur.
Kemudian, pastikan untuk mencuci buah ini di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran, pestisida, dan kuman yang mungkin menempel pada permukaannya, sehingga stroberi lebih aman untuk dikonsumsi.
Agar kebutuhan nutrisi harian tetap terpenuhi, imbangi konsumsi stroberi dengan makanan bergizi lainnya, seperti sayur-sayuran, buah lain, dan sumber protein tinggi. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan manfaat stroberi secara optimal sebagai bagian dari pola makan sehat sehari-hari.
Bagi yang memiliki riwayat alergi atau kondisi medis tertentu, konsultasikan kepada dokter melalui chat sebelum mengonsumsi buah satu ini. Tujuannya agar manfaat strawberry bisa dirasakan dan efek sampingnya bisa ditekan.
