Abses kecil umumnya dapat sembuh dengan baik setelah ditangani. Namun, jika tidak segera mendapat perawatan, abses bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius.
Komplikasi lebih berisiko terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, misalnya penderita diabetes, kanker, HIV/AIDS, atau pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan obat imunosupresan maupun kortikosteroid jangka panjang.
Beberapa Komplikasi Abses
Salah satu komplikasi yang sering muncul adalah abses pecah, sehingga nanah menyebar ke jaringan sekitar dan menimbulkan infeksi baru. Selain itu, dapat pula terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar area infeksi.
Jika abses tidak ditangani dengan benar, infeksi bisa menyebar ke organ lain dan menimbulkan masalah yang lebih serius, seperti:
1. Endokarditis
Endokarditis adalah peradangan pada lapisan dalam dan katup jantung akibat infeksi. Kondisi ini terjadi ketika bakteri dari abses masuk ke aliran darah, kemudian menempel dan berkembang biak di jantung. Akibatnya, katup jantung mengalami gangguan fungsi, sehingga aliran darah terganggu dan meningkatkan risiko terjadinya gagal jantung.
2. Sepsis
Sepsis terjadi ketika infeksi menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Gejala sepsis meliputi demam tinggi, detak jantung cepat, napas cepat, hingga penurunan kesadaran. Sepsis adalah kondisi gawat darurat medis yang dapat mengancam nyawa.
3. Osteomielitis
Infeksi yang menyebar hingga ke tulang dapat menimbulkan osteomielitis. Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi rapuh, terasa nyeri, dan berisiko mengalami kerusakan permanen.
4. Abses kambuh
Meski sudah sembuh, abses bisa muncul kembali, terutama jika penyebab utamanya tidak ditangani atau pasien tidak menjaga kebersihan luka dengan baik.
5. Kerusakan organ
Pada abses yang terbentuk di organ dalam, infeksi bisa merusak jaringan organ tersebut sehingga mengganggu fungsinya secara permanen.
Itulah beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat abses. Untuk mencegah terjadinya komplikasi serius, segera periksakan diri ke dokter bila abses tidak kunjung membaik atau disertai demam tinggi, nyeri hebat, dan pembengkakan luas.