Pencegahan abses bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh dan menerapkan pola hidup sehat. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya abses:

1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta memperbanyak asupan buah-buahan dan sayuran, dapat membantu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Dengan sistem imun yang baik, tubuh lebih mampu melawan bakteri sehingga risiko terbentuknya abses bisa dicegah.

2. Menjaga kebersihan kulit

Abses terjadi akibat infeksi bakteri di kulit. Jika kebersihan kulit tidak dijaga, bakteri akan lebih mudah berkembang dan memicu terbentuknya abses. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur, rutin mengganti pakaian bersih, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan langkah sederhana untuk mencegah timbulnya abses.

3. Merawat luka dengan benar

Jika terjadi luka atau goresan, segera cuci dengan air bersih, oleskan obat antiseptik seperti chlorhexidine atau cetrimide, lalu tutup dengan kain kasa steril. Perawatan luka yang tepat dapat mencegah bakteri masuk dan mengurangi risiko terjadinya infeksi kulit.

4. Berhenti merokok

Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk abses. Dengan berhenti merokok, tubuh memiliki kemampuan yang lebih baik untuk melawan bakteri dan mempercepat penyembuhan luka, sehingga risiko infeksi kulit berkurang.

5. Tidak berbagi barang pribadi

Bakteri penyebab abses dapat menempel pada benda-benda sehari-hari, seperti handuk, pakaian, atau pisau cukur. Oleh karena itu, hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain. Cara ini penting untuk mencegah penularan bakteri dari satu orang ke orang lain, terutama di lingkungan rumah tangga.

6. Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Infeksi pada gigi dan mulut juga bisa menjadi pemicu terbentuknya abses. Menyikat gigi secara rutin minimal dua kali sehari dan lakukan pemeriksaan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali dapat mengurangi risiko infeksi mulut. Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, tubuh menjadi lebih terlindungi dari penyebaran bakteri.

7. Menerapkan pola hidup sehat

Gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, dan mengendalikan kadar gula darah, dapat membantu mencegah penyakit seperti diabetes yang meningkatkan risiko infeksi kulit dan abses. Tubuh yang sehat memiliki sistem kekebalan lebih kuat, sehingga lebih efektif melawan bakteri penyebab infeksi.

8. Melakukan hubungan seksual yang sehat

Beberapa infeksi menular seksual dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya abses. Menerapkan hubungan seksual yang sehat misalnya dengan tidak berganti-ganti pasangan, menggunakan kondom, dan memastikan pasangan dalam kondisi sehat, dapat menjadi langkah pencegahan terjadinya abses.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, risiko terkena abses dapat ditekan. Namun, bila Anda mengalami benjolan yang nyeri, kemerahan, atau mengeluarkan nanah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat.

Untuk konsultasi yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan layanan Chat Bersama Dokter. Melalui layanan ini, dokter akan memberikan saran sesuai kondisi Anda dan menentukan apakah diperlukan pemeriksaan langsung di rumah sakit.