Ailurophobia adalah rasa takut yang tak wajar terhadap kucing. Penderitanya bahkan dapat mengalami serangan panik, termasuk sesak napas, saat melihat kucing. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk mitos bahwa kucing membawa sial.

Fobia merupakan rasa takut berlebihan terhadap benda, kondisi, atau aktivitas tertentu. Salah satu jenis adalah fobia hewan, termasuk fobia kucing yang secara medis disebut dengan ailurophobia.

Ailurophobia, Ketakutan Berlebih terhadap Kucing - Alodokter

Fobia yang memiliki nama lain gatophobia mapun felinophobia ini membuat penderitanya merasakan kecemasan yang berlebih saat melihat kucing, walaupun hanya melalui gambar, atau mendengar suara kucing.

Penyebab Ailurophobia

Ada beberapa penyebab ailurophobia, mulai dari mengalami kejadian tidak menyenangkan dengan kucing, terperangaruh orang terdekat yang membenci kucing, hingga mempercayai mitos tentang kucing. Berikut adalah beberapa penyebab beserta penjelasannya:

Pernah diserang oleh kucing

Salah satu hal yang diduga menjadi alasan terbesar ailurophobia adalah trauma karena pernah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan dengan kucing, seperti digigit atau dicakar.

Meskipun lucu dan menggemaskan, kucing juga dapat menyerang manusia. Ini merupakan bentuk pertahanan diri kucing dari predator.

Percaya mitos negatif tentang kucing

Kucing merupakan hewan yang sering dihubungkan dengan hal-hal supranatural. Banyak mitos tentang kucing yang cukup terkenal di Indonesia, seperti kucing dapat melihat hantu, kucing hitam membawa sial, atau mayat dapat hidup kembali jika dilangkahi kucing.

Mitos-mitos negatif seperti di atas umumnya diceritakan secara turun-temurun dan orang yang percaya dengan mitos itu dapat mengidap ailurophobia.

Orang terdekat membenci kucing

Selain karena mitos negatif mengenai kucing, tumbuh besar di keluarga yang membenci kucing juga dapat menyebabkan ailurophobia. Melihat atau mendengarkan orang terdekat mengekspresikan rasa takut yang berlebih terhadap kucing dapat mempengaruhi seseorang untuk ikut membenci atau takut pada kucing.

Gejala Ailurophobia

Gejala utama ailurophobia adalah merasa takut yang tidak wajar terhadap kucing. Penderita fobia ini akan menunjukkan rasa takutnya saat melihat kucing, termasuk dengan berteriak maupun berlari menjauhi kucing. Selain itu, ailurophobia juga dapat mempengaruhi fisik maupun psikis penderitanya.

Berikut adalah gejala fisik yang akan dialami oleh penderita ailurophobia:

  • Pusing
  • Gemetaran
  • Sakit perut dan mual
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar
  • Serangan panik

Sementara itu, berikut adalah gejala psikis yang akan dialami oleh penderita ailurophobia:

  • Takut berada di tempat-tempat yang mungkin ada banyak kucing
  • Cemas berlebih saat mendengar suara maupun melihat kucing
  • Terus-menerus berpikir mengenai cara menghindari kucing

Cara Menangani Ailurophobia

Ada banyak cara menangani ailurophobia, mulai dari exposure therapy, terapi kognitif perilaku, sampai hipnoterapi. Selain itu, dokter juga dapat menganjurkan melakukan teknik relaksasi, seperti yoga dan meditasi.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menangani ailurophobia:

Exposure therapy

Cara utama untuk menangani ailurophobia adalah dengan exposure therapy. Psikiater akan memperlihatkan gambar atau menghadirkan kucing dalam sesi terapi.

Setelah itu, penderita akan dibantu untuk menghadapi gejala fobia yang timbul dengan cara belajar mengatur penapasan, latihan memegang boneka kucing, sampai akhirnya dihadapkan dengan kucing dan berinteraksi langsung dengannya.

Terapi perilaku kognitif

Terapi yang dapat dilakukan secara bersamaan dengan exposure therapy adalah terapi perilaku kognitif. Terapi ini dapat membantu penderita ailurophobia mengendalikan rasa takut terhadap kucing. Psikiater akan membantu penderita ailurophobia dengan cara mengidentifikasi penyebab fobia dan mengubah pola pikir negatifnya terhadap kucing.

Hipnoterapi

Hipnoterapi juga dapat digunakan untuk membantu menangani ailurophobia. Pada sesi hipnoterapi, psikolog atau psikiater akan membuat penderita fobia rileks sambil memberi sugesti yang dapat mengubah pikiran tentang kucing.

Selain terapi di atas, psikiater juga dapat memberikan obat-obatan untuk mengatasi rasa cemas berlebihan.

Penderita ailurophobia juga dapat melakukan yoga atau meditasi untuk membantu tubuh dan pikiran tetap rileks, sehingga stres serta serangan panik saat melihat kucing berkurang.

Meskipun bukan penyakit yang dapat membahayakan nyawa, ailurophobia dapat mengganggu keseharian. Oleh karena itu, konsultasikanlah dengan psikiater jika Anda mengalami serangan panik dan cemas berlebih yang bahkan menyebabkan sesak napas saat melihat dan memikirkan kucing. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan penanganan yang sesuai.