Mungkin Anda merasa asing dengan istilah buah penurun panas. Namun, faktanya, ada buah-buahan yang bisa menjadi solusi ketika Anda atau keluarga mengalami demam. Selain memiliki rasa yang lezat dan segar, buah-buahan ini juga sangat mudah Anda temukan di pasaran.

Demam atau badan panas adalah kondisi saat suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 38 derajat Celsius. Demam merupakan reaksi alami sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Saat demam, tubuh akan kehilangan cairan dan menghabiskan energi lebih banyak dari biasanya.

Aneka Buah Penurun Panas yang Baik Dikonsumsi ketika Demam - Alodokter

Buah penurun panas tidak bisa langsung menghilangkan demam seketika. Namun, buah-buahan ini dapat membantu kerja sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan menambah asupan cairan yang hilang karena demam. Dengan begitu, demam bisa lebih cepat turun dan tidak menimbulkan komplikasi, seperti dehidrasi.

Beragam Buah Penurun Panas

Berikut ini adalah beberapa buah penurun panas yang bisa Anda jadikan pilihan untuk dikonsumsi selagi demam:

1. Kelapa

Buah kelapa, terutama air kelapa, merupakan salah satu buah penurun panas yang baik. Air kelapa mengandung antioksidan yang dapat mendukung kerja sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, sehingga suhu tubuh bisa kembali normal lebih cepat.

Selain itu, air kelapa juga mengandung elektrolit sehingga membantu tubuh agar tetap terhidrasi saat demam. Kandungan glukosa pada air kelapa juga dapat memberikan kalori tambahan untuk tubuh yang membutuhkan banyak energi karena sedang melawan infeksi.

2. Semangka

Sama halnya dengan kelapa, semangka memiliki kandungan air dan gula yang cukup tinggi. Maka dari itu, semangka baik dikonsumsi ketika demam guna menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan berenergi.

Tidak hanya itu, semangka juga mengandung likopen, yakni senyawa karotenoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Karena khasiat ini, likopen dapat mengurangi peradangan yang turut menyebabkan badan panas. Dengan demikian, suhu tubuh juga akan turun lebih cepat.

3. Jeruk

Jeruk juga merupakan buah penurun panas yang bisa Anda konsumsi ketika demam. Kandungan vitamin C yang tinggi pada jeruk dapat meningkatkan fungsi sistem imun dalam membunuh virus dan fungsi sel darah putih dalam membasmi bakteri. Dengan begitu, suhu tubuh Anda bisa kembali normal.

4. Alpukat

Alpukat adalah salah satu buah yang baik untuk dikonsumsi saat Anda sakit, sebab alpukat dapat memberikan energi, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Tekstur alpukat yang lembut juga membuatnya lebih mudah dimakan saat Anda sakit.

Alpukat juga merupakan buah penurun panas yang baik, karena alpukat mengandung lemak sehat, seperti asam oleat, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi penyebab demam.

5. Beri

Berbagai buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan blackberry juga bisa menjadi pilihan buah penurun panas bagi Anda dan keluarga. Buah-buahan ini kaya akan vitamin C dan antikosidan, seperti flavonol dan antosianin, yang dapat mengurangi peradangan dan melawan infeksi penyebab demam.

Selain keempat jenis buah yang sudah disebutkan di atas, buah kelapa, terutama air kelapa, juga baik untuk Anda konsumsi selagi demam. Hal ini karena air kelapa mengandung cairan yang bisa mencegah dehidrasi serta antioksidan dan sejumlah elektrolit.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, saat suhu tubuh naik, tubuh berpotensi mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Oleh sebab itulah, mencukupi kebutuhan cairan saat demam merupakan hal yang sangat penting.

Selain buah-buahan di atas, Anda juga bisa mengonsumsi minuman isotonik elektrolit guna menjaga tubuh tetap terhidrasi saat demam. Minuman jenis ini juga bisa cepat diserap oleh tubuh karena mengandung ION untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat demam.

Meski macam-macam buah penurun panas di atas dapat membantu meredakan demam, bergantung pada buah saja tentu tidak cukup. Anda juga perlu mengonsumsi makanan bergizi lainnya untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi ketika demam.

Makanan lembut atau berkuah dan tinggi protein, seperti sup ayam dan oatmeal dengan topping buah atau sayur, bisa jadi pilihan yang cocok. Selain itu, Anda juga perlu beristirahat yang cukup dan mengonsumsi cairan yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan bisa pulih lebih cepat.

Jika suhu tubuh melebihi 39 derajat Celsius, sebaiknya Anda mengonsumsi obat penurun panas yang bisa dibeli di apotek, misalnya paracetamol. Namun, lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan terlebih dahulu, apalagi jika demam sudah berlangsung selama lebih dari 3 hari.