Apakah penyakit liver itu mematikan? Banyak orang langsung khawatir saat mendengar tentang masalah hati, apalagi jika diri sendiri atau keluarga pernah mengalaminya. Penyakit liver memang bisa serius dan berakibat fatal, tapi tingkat bahayanya sangat tergantung pada penyebab, jenis, dan seberapa cepat penyakit ini terdeteksi serta diobati.

Liver, atau hati, berperan penting dalam menyaring racun, memproses nutrisi, dan menjaga keseimbangan zat kimia dalam tubuh. Penyakit liver dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti infeksi virus hepatitis, konsumsi alkohol berlebihan, efek samping obat, atau kelainan genetik. 

Apakah Penyakit Liver Itu Mematikan? Ketahui Faktanya di Sini - Alodokter

Lantas, apakah penyakit liver itu mematikan? Meskipun tidak semua penyakit hati langsung menyebabkan kematian, beberapa jenis penyakit liver bisa berkembang tanpa disadari. Bila sudah memasuki stadium lanjut atau terjadi gagal hati akut, risikonya menjadi sangat berbahaya.

Apakah Penyakit Liver Itu Mematikan?

Apakah penyakit liver itu mematikan menjadi pertanyaan utama bagi banyak orang yang didiagnosis atau memiliki keluarga dengan gangguan hati. Jawabannya tidak selalu sederhana, karena risiko fatal akibat penyakit liver sangat dipengaruhi oleh jenis, penyebab, dan penanganannya.

Berikut kondisi yang dapat membuat penyakit liver menjadi lebih berbahaya:

1. Tingkat keparahan penyakit liver

Semakin parah kerusakan hati, semakin tinggi risiko dari apakah penyakit liver itu mematikan. Misalnya, pada tahap awal seperti perlemakan hati, kondisi ini masih bisa diatasi dengan pola hidup sehat. Namun, jika dibiarkan, bisa berkembang menjadi sirosis atau gagal hati, di mana fungsi hati terganggu berat dan risiko kematian pun meningkat.

2. Keterlambatan diagnosis dan pengobatan

Penyakit liver sering tidak menimbulkan gejala pada awalnya, sehingga banyak orang baru menyadarinya ketika sudah parah. Jika diagnosis dan pengobatan terlambat, komplikasi berat bisa muncul dan peluang untuk sembuh akan lebih kecil. 

Inilah sebabnya pertanyaan apakah penyakit liver itu mematikan menjadi sangat relevan, terutama pada kasus yang sudah memasuki stadium lanjut.

3. Penyebab penyakit liver

Penyakit liver dapat disebabkan oleh berbagai hal. Contohnya, infeksi hepatitis B dan hepatitis C kronis dapat menyebabkan peradangan hati yang berkelanjutan dan menimbulkan kerusakan permanen. Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga bisa merusak jaringan hati secara bertahap. 

Ada pula penyakit liver akibat gangguan autoimun, di mana sistem imun tubuh menyerang hati sendiri, serta kelainan genetik seperti hemokromatosis atau Wilson’s disease. Penyakit liver yang disebabkan oleh faktor-faktor ini cenderung lebih sulit sembuh dan berisiko menimbulkan komplikasi berat.

4. Komplikasi yang muncul

Penyakit liver yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya. Misalnya, perdarahan pada saluran cerna akibat pembuluh darah di sekitar hati menjadi rapuh, infeksi berat karena daya tahan tubuh menurun, serta kanker hati (hepatoseluler karsinoma) yang dapat berkembang dari sirosis

Komplikasi-komplikasi ini sangat serius dan sering kali menjadi penyebab kematian pada penderita penyakit liver stadium lanjut.

5. Kondisi kesehatan lain yang menyertai

Penyakit lain yang sudah ada sebelumnya dapat memperburuk kondisi penyakit liver. Contohnya, penderita diabetes atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami perlemakan hati atau memperparah kerusakan hati yang sudah ada. 

Selain itu, tekanan darah tinggi dan kolesterol juga bisa mempercepat kerusakan organ. Dengan adanya penyakit kronis lain, proses pemulihan tubuh menjadi lebih sulit sehingga risiko komplikasi dan kematian semakin besar.

Cara Mencegah Penyakit Liver yang Mematikan

Lebih baik mencegah penyakit liver daripada mengobatinya saat sudah parah. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi kesehatan hati:

  • Vaksinasi hepatitis B untuk melindungi tubuh dari infeksi virus yang bisa menyebabkan kerusakan hati.
  • Menghindari konsumsi alkohol berlebihan karena alkohol dapat merusak sel hati secara bertahap.
  • Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter agar hati tidak terbebani oleh efek samping obat yang berisiko.
  • Menjaga pola makan sehat dan seimbang serta membatasi makanan berlemak agar hati tetap sehat.
  • Menjaga berat badan ideal supaya terhindar dari risiko perlemakan hati.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin guna mendeteksi masalah liver sejak dini.
  • Menghindari penggunaan jarum suntik bersama untuk mencegah penularan virus hepatitis.
  • Mempraktikkan hubungan seksual yang aman untuk menekan risiko penularan hepatitis melalui hubungan intim.

Banyak orang bertanya-tanya, apakah penyakit liver itu mematikan? Jawabannya sangat tergantung pada seberapa cepat penyakit dikenali dan ditangani. Tidak semua kasus penyakit liver harus berakhir dengan kondisi yang mematikan, apalagi jika dideteksi dan diatasi sejak awal. 

Namun, Jika Anda mulai merasakan gejala seperti kulit atau mata menguning, perut membesar, cepat lelah, atau mual berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter. Menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin sangat penting, terutama jika ada riwayat keluarga atau faktor risiko lain. 

Penanganan sejak dini akan sangat membantu memperlambat perkembangan penyakit serta mengurangi risiko komplikasi berat. Jika Anda merasa cemas atau ingin tahu lebih lanjut tentang penyakit liver, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter agar mendapatkan penjelasan dan penanganan sesuai kebutuhan.