Salah satu buah yang dapat Bunda olah untuk menu MPASI adalah mentimun. Apalagi manfaat mentimun untuk MPASI bayi begitu banyak. Buah yang sering disangka sayuran ini kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang bayi.

Mentimun atau timun merupakan jenis buah yang umumnya disajikan sebagai pelengkap di dalam lalapan, acar, atau salad. Meski lebih sering menjadi pelengkap ketimbang menu utama, buah yang memiliki nama latin Cucumis sativus ini menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan bayi.

Ketahui Beragam Manfaat Mentimun untuk MPASI Bayi - Alodokter

Manfaat Mentimun untuk MPASI

Mentimun bisa menjadi salah satu bahan dalam aneka resep MPASI. Buah yang kerap disangka sayur ini mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin C, vitamin K, magnesium, kalium, mangan, dan folat.

Melihat banyaknya nutrisi yang terkandung di dalam mentimun, Bunda bisa memasukkan buah ini sebagai menu MPASI untuk Si Kecil. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah mentimun untuk MPASI:

1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Mentimun memiliki kadar air yang cukup tinggi, yaitu sekitar 96%. Karena mengandung banyak air, mengolah mentimun sebagai menu MPASI dapat melancarkan sistem pencernaan Si Kecil dan mencegahnya dari masalah pencernaan, seperti sembelit.

2. Mencegah dehidrasi

Selain menjaga kesehatan saluran cerna, mengolah MPASI dari buah yang memiliki kadar air tinggi juga dapat mencegah Si Kecil mengalami dehidrasi. Dehidrasi pada bayi tidak boleh dianggap remeh ya, Bun. Kondisi ini bisa membuat Si Kecil menjadi lemas dan terlihat pucat, rewel, serta enggan untuk bermain.

3. Meningkatkan imunitas tubuh

Buah mentimun mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas berlebih. Selain itu, vitamin C juga dapat memperkuat imunitas tubuh, sehingga Si Kecil tidak akan mudah sakit.

Selain itu, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, mentimun bisa menjaga sistem pencernaan Si Kecil. Saluran pencernaan yang sehat juga membuat penyerapan nutrisi dari makanan menjadi lebih maksimal sehingga imunitas tubuh Si Kecil semakin kuat untuk melawan penyakit.

4. Meredakan iritasi akibat gigitan nyamuk

Rasa gatal akibat gigitan nyamuk bisa membuat Si Kecil tidak nyaman dan rewel. Untuk mengatasinya, Bunda bisa menggunakan mentimun. Buah ini mengandung antioksidan yang dapat menenangkan kulit dan meredakan pembengkakan akibat iritasi gigitan nyamuk.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengolah Mentimun sebagai MPASI

Mentimun sudah bisa diberikan kepada bayi sejak ia berusia 6 bulan. Jika Bunda ingin memberikan Si Kecil mentimun pada usia ini, pastikan Bunda telah menghaluskan mentimun dengan blender dan menyaringnya.

Ketika usia Si Kecil sudah 12 bulan, mentimun bisa Bunda berikan dalam bentuk potongan memanjang sebagai finger food. Pastikan Bunda memberikan mentimun dengan tekstur MPASI sesuai usianya, ya.

Hal penting lainnya sebelum memberikan mentimun kepada bayi, Bunda perlu mencuci mentimun terlebih dahulu. Selanjutnya, Bunda boleh mengupas kulit mentimun atau menyajikan buah ini bersama kulitnya. Kulit mentimun mengandung vitamin A yang bisa menutrisi tubuh bayi.

Meski mengandung beragam manfaat kesehatan untuk bayi, mentimun tidak bisa dijadikan menu utama untuk MPASI, melainkan hanya sebagai pelengkap saja, ya. Bunda disarankan untuk tetap memberikan Si Kecil makanan sehat lainnya, seperti ikan, telur, daging, serta buah dan sayur, agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Selain itu, meski bukan termasuk makanan yang dapat memicu alergi, Bunda tetap perlu memperhatikan reaksi Si Kecil ketika pertama kali makan mentimun. Bila Si Kecil menunjukkan gejala alergi, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.