Benjolan di kepala belakang bawah kanan umumnya tidak selalu disebabkan oleh kondisi serius dan bisa kempis dengan upaya sederhana. Namun, Anda perlu waspada bila benjolan tidak kunjung hilang, makin besar, atau disertai gejala lain.
Benjolan di kepala belakang bawah kanan memiliki bentuk dan ukuran yang cukup beragam. Teksturnya pun bisa terasa lunak, keras, atau mudah digerakkan. Pada beberapa kondisi, benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa juga disertai nyeri, kemerahan, atau perubahan warna kulit di sekitarnya.

Hal tersebut tentunya menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa khawatir. Dengan mengenali ciri-ciri dan penyebab terjadinya benjolan tersebut, Anda bisa lebih waspada dan melakukan penanganan yang sesuai sebagai langkah awal untuk mencegah keluhan makin buruk.
Benjolan di Kepala Belakang Bawah Kanan dan Berbagai Penyebabnya
Berikut ini adalah beberapa penyebab benjolan di kepala belakang bawah kanan yang perlu diketahui:
1. Cedera
Cedera di kepala, misalnya karena terbentur meja atau terjatuh, bisa menyebabkan benjolan di bagian belakang bawah kanan. Hal ini terjadi karena pembuluh darah kecil di bawah kulit kepala pecah sehingga menimbulkan pembengkakan yang menyerupai benjolan.
Biasanya, benjolan tersebut terasa lunak, disertai memar atau perubahan warna kulit, dan terasa nyeri jika ditekan. Umumnya, benjolan akibat cedera akan kempis dalam waktu 3–7 hari seiring dengan proses penyembuhan alami tubuh dan menerapkan upaya sederhana di rumah.
2. Bisul
Penyebab benjolan di kepala belakang bawah kanan berikutnya adalah bisul. Bisul terjadi karena adanya bakteri yang masuk ke pori-pori kulit atau luka terbuka di kulit kepala. Selain itu, bisul juga bisa terjadi karena adanya sumbatan pada folikel rambut.
Benjolan akibat bisul umumnya terasa nyeri saat ditekan, hangat, kemerahan, dan bernanah bila pecah. Meski begitu, bisul biasanya akan sembuh dalam kurun waktu 1–2 minggu. Agar bisul lekas kempis dan terhindari dari risiko infeksi, Anda disarankan tidak memencet bisul, terlebih bila tangan kotor.
3. Lipoma
Lipoma adalah benjolan berisi lemak yang tumbuh perlahan di bawah kulit, termasuk di kepala belakang bawah kanan. Benjolan ini biasanya terasa lunak, bisa digerakkan saat ditekan, dan tidak menimbulkan nyeri atau perubahan warna kulit di sekitarnya.
Ukurannya pun bisa bervariasi, mulai dari yang kecil sebesar kacang hingga besar. Meski sebagian besar lipoma berukuran kecil dan tidak menimbulkan nyeri, benjolan ini dapat tumbuh perlahan seiring waktu, terutama jika tidak ditangani.
4. Kista sebasea
Penyebab benjolan di kepala belakang bawah kanan lainnya adalah kista sebasea. Kista ini terbentuk akibat penumpukan cairan, keratin, atau minyak di bawah kulit, sehingga menyebabkan penyumbatan pada kelenjar atau folikel rambut.
Benjolan akibat kista sebasea biasanya berukuran kecil dan bertekstur lunak. Selain itu, jika kista meradang atau terinfeksi, benjolan bisa membesar, kemerahan, nyeri, bahkan mengeluarkan nanah. Meski tergolong tidak berbahaya, sebaiknya jangan menyentuh atau memencet benjolan tersebut, ya.
5. Pembesaran kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening di bagian belakang kepala bisa membesar saat tubuh sedang melawan infeksi, misalnya pada kulit kepala, leher, atau telinga. Akibatnya, muncul benjolan di kepala belakang bawah kanan berukuran kecil dan bertekstur lunak saat disentuh.
Umumnya, benjolan ini tidak menimbulkan nyeri kecuali jika infeksinya cukup berat. Setelah infeksi mereda, kelenjar getah bening biasanya akan kempis sendiri.
Benjolan di Kepala Belakang Bawah Kanan dan Penanganannya
Benjolan di kepala belakang bawah kanan yang disebabkan oleh kondisi ringan biasanya akan kempis dalam beberapa waktu. Namun, Anda juga bisa melakukan beberapa upaya sederhana sebagai langkah awal untuk meredakan keluhan sesuai penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa penanganan benjolan di kepala belakang bawah kanan yang bisa Anda lakukan:
- Jangan memencet atau memecahkan benjolan guna mencegah perburukan kondisi dan mempercepat penyembuhan.
- Kompres dingin selama 10–15 menit guna meredakan nyeri dan pembengkakan.
- Jaga kebersihan kulit kepala dengan rutin keramas menggunakan sampo berbahan lembut.
- Obati segera mungkin bila ada luka di kulit kepala.
- Jalani prosedur bedah bila benjolan cukup mengganggu.
Bila benjolan di kepala belakang bawah kanan tidak kunjung membaik lebih dari 2 minggu, makin membesar, atau disertai keluhan lain, seperti nyeri, bengkak, berubah warna, keluar nanah, sakit kepala, leher kaku, atau demam, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter, ya.
Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebab terjadinya benjolan di kepala belakang bawah kanan dan memberikan pengobatan sesuai kondisi Anda.