Biogastron adalah obat untuk meredakan gejala asam lambung berlebih, seperti mual, sakit perut, atau perut kembung. Obat ini mengandung kombinasi aluminium hidroksida, magnesium trisilikat, dan simethicone.
Biogastron dapat digunakan untuk mengobati sakit maag, tukak lambung, tukak duodenum, atau penyakit asam lambung (GERD). Aluminium hidroksida dan magnesium trisilikat di dalam Biogastron merupakan antasida yang bekerja dengan cara menetralkan asam lambung.
Biogastron juga mengandung simethicone yang dapat membantu mengatasi perut kembung atau rasa tidak nyaman di perut akibat penumpukan gas. Kandungan ini dapat membuat gelembung-gelembung gas di dalam saluran pencernaan lebih mudah dikeluarkan.
Apa Itu Biogastron
Bahan aktif | Aluminium hidroksida, magnesium trisilikat, dan simethicone. |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Antasida |
Manfaat | Mengatasi gejala asam lambung berlebih |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas |
Biogastron untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Antasida dan simethicone di dalam Biogastron umumnya aman untuk digunakan saat hamil. Namun, penggunaan obat ini sebaiknya diawasi oleh dokter. | |
Biogastron untuk ibu menyusui | Umumnya, Biogastron aman digunakan oleh ibu menyusui karena obat ini tidak menyebabkan efek samping pada bayi. |
Bentuk obat | Tablet kunyah |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Biogastron
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Biogastron:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Biogastron tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan Biogastron kepada anak-anak.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Biogastron jika keluhan Anda disertai dengan rasa panas hingga ke dada, sulit menelan, muntah berwarna hitam seperti bubuk kopi.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit liver, atau kecanduan alkohol.
- Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Biogastron jika Anda perlu menjalani pola makan rendah magnesium.
- Beri tahu dokter jika keluhan tidak kunjung mereda setelah mengonsumsi obat ini selama 2 minggu. Biogastron tidak dianjurkan untuk digunakan terus-menerus.
- Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Biogastron.
Dosis dan Aturan Pakai Biogastron
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Biogastron untuk mengatasi gejala asam lambung berlebih:
- Dewasa: 1–2 tablet kunyah, 3–4 kali sehari
- Anak usia 6–12 tahun: ½–1 tablet kunyah, 3–4 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Biogastron dengan Benar
Konsumsilah Biogastron sesuai anjuran dokter atau aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Jangan minum Biogastron melebihi dosis yang dianjurkan.
Berikut ini adalah cara mengonsumsi Biogastron dengan benar:
- Konsumsilah Biogastron menjelang tidur dan saat perut kosong, yaitu 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
- Jika Anda juga sedang mengonsumsi obat lain, beri jarak minimal 2 jam sebelum atau sesudah minum Biogastron.
- Hentikan konsumsi obat begitu keluhan membaik. Konsultasikan dengan dokter jika kondisi Anda belum membaik atau malah memburuk setelah menggunakan Biogastron selama 2 minggu.
- Jika lupa mengonsumsi Biogastron, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Simpan Biogastron di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Biogastron dengan Obat Lain
Kandungan aluminium, magnesium, atau simethicone di dalam Biogastron dapat menurunkan penyerapan dan efektivitas obat-obatan berikut ini:
- Dolutegravir
- Digoxin
- Naproxen
- Antibiotik golongan tetracycline
- Cimetidine
- Isoniazid
- Levothyroxine
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter jika Anda akan menggunakan Biogastron bersama obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Biogastron
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Biogastron adalah:
Konsultasikan ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung reda atau justru memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Telinga berdenging
- Lelah yang tidak biasa
- Lemah otot
- Pingsan
- Detak jantung tidak teratur
- Perubahan suasana hati