Buah langsat tidak hanya memiliki rasa yang segar, tetapi juga mempunyai beragam manfaat bagi kesehatan, mulai dari mencegah sembelit hingga mencegah kanker. Untuk mendapatkan manfaatnya, buah ini perlu dikonsumsi dengan jumlah dan cara yang tepat.

Buah langsat memiliki bentuk dan warna yang menyerupai buah duku, tetapi dengan kulit yang lebih tipis dan getah yang lebih berlimpah. Buah ini banyak ditemukan di berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Buah Langsat, Inilah Nutrisi, Manfaat, dan Cara Mengonsumsinya - Alodokter

Buah langsat memiliki tekstur daging yang kenyal dan rasa yang manis serta mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, tidak heran jika buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Buah Langsat dan Nutrisinya

Kandungan nutrisi dalam buah langsat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan buah duku. Di dalam 100 gram buah langsat terdapat sekitar 56 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:

  • 14 gram karbohidrat
  • 1 gram protein
  • 1 gram serat
  • 230 miligram kalium
  • 24 miligram fosfor
  • 10 miligram kalsium
  • 9 miligram vitamin C
  • 1,1 miligram zat besi

Tidak hanya itu, buah langsat juga mengandung vitamin B kompleks dan berbagai jenis antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol.

Buah Langsat dan Manfaatnya

Berkat kandungan nutrisi tersebut, buah langsat mampu menyuguhkan berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah langsat:

1. Mengatasi sembelit

Salah satu manfaat buah langsat adalah untuk meredakan dan mencegah sembelit. Manfaat ini didapat dari kandungan serat di dalamnya. Kandungan ini bisa membuat tekstur kotoran menjadi lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan saat BAB. 

Selain itu, buah langsat juga memiliki efek prebiotik, sehingga dapat melancarkan pencernaan dan menjauhkan Anda dari keluhan sembelit.

2. Menambah energi

Buah langsat merupakan salah satu buah tinggi gula yang baik dikonsumsi untuk menambah energi. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin B yang bisa mendukung metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang cukup. 

Namun, karena tinggi gula, buah langsat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan karena berisiko meningkatkan kadar gula darah.

3. Mengontrol diabetes tipe 2

Riset menyebutkan bahwa buah langsat mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah diabetes.

Namun, porsinya juga perlu diperhatikan, khususnya bagi para penderita diabetes. Ini karena buah langsat banyak mengandung gula dan indeks glikemiknya tergolong sedang, sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah, jika dikonsumsi berlebihan. 

4. Memperlambat penuaan kulit

Buah langsat dapat bermanfaat untuk memperlambat penuaan kulit. Ini berkat kandungan vitamin C dan antioksidan di dalam buah langsat yang cukup tinggi.

Manfaat ini diperkuat dengan penelitian yang menyebutkan bahwa ekstrak daging dan kulit buah langsat bermanfaat untuk membantu pembentukan kolagen dan menjaga elastisitas kulit. Oleh karena itu, buah langsat dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan, seperti keriput, garis halus, dan bintik hitam.

5. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Manfaat buah langsat lainnya yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan gigi dan tulang. Manfaat yang satu ini diambil dari kandungan fosfor dan kalsium di dalamnya. Kedua mineral ini berperan penting dalam memperbaiki serta memperkuat tulang dan gigi. 

6. Mengurangi risiko penyakit jantung

Berkat kandungan kaliumnya, buah langsat bermanfaat untuk mengontrol jantung dalam memompa darah dengan cukup. Selain itu, asupan kalium yang cukup dapat mencegah tekanan darah tinggi dan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah arteri. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung pun berkurang.

7. Mencegah kanker

Buah langsat mengandung zat yang bersifat antioksidan, seperti fenol dan flavonoid. Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan sel dan mengontrol pertumbuhan sel yang baik, sehingga dinilai mampu mencegah kanker.

Namun, untuk mencegah kanker, Anda tidak bisa hanya mengandalkan buah langsat, ya. Rutin menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, mendapatkan waktu istirahat 7–9 jam sehari, serta menjauhi rokok dan minuman beralkohol juga penting dilakukan untuk mencegah kanker.

Buah Langsat dan Anjuran Mengonsumsinya

Buah langsat umumnya dapat dikonsumsi secara langsung. Meskipun begitu, cucilah buah ini terlebih dahulu sebelum Anda mengonsumsinya. Setelah dibeli, buah langsat sebaiknya segera dihabiskan karena buah ini cepat menghitam setelah beberapa hari. 

Jika bagian dalam buah masih segar, ini artinya buah langsat masih bisa dikonsumsi. Namun, jika kulitnya sudah menghitam dan buahnya sudah tidak segar, jangan mengonsumsi buah tersebut.

Meskipun buah langsat  menawarkan beragam manfaat, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya terlalu banyak, terutama jika menderita diabetes. Pasalnya, mengonsumsi buah langsat secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. Agar lebih aman, buah langsat cukup dikonsumsi sebanyak 5–8 buah per porsi.

Bila Anda berencana mengonsumsi buah langsat secara rutin tetapi memiliki penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter. Dengan demikian, dokter bisa memberikan saran konsumsi buah langsat yang sesuai dengan kondisi Anda.