Banyak orang menganggap bahwa makanan yang dapat meningkatkan gula darah hanyalah makanan yang manis. Padahal, tidak sebatas itu saja, lho. Ada beberapa jenis makanan lain yang juga bisa menyebabkan gula darah  melonjak tinggi.

Gula darah berasal dari makanan yang kita konsumsi dan berperan sebagai sumber energi untuk tubuh. Jika kadar gula darah terlalu tinggi, hal ini jadi justru bisa menimbulkan bahaya, terutama jika kamu atau anggota keluargamu memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2.

Bukan Cuma yang Manis, Kenali Makanan yang Meningkatkan Gula Darah - Alodokter

Jika kadar gula darah tidak dikontrol dengan baik, dapat terjadi gangguan pada mata, ginjal, jantung, dan pembuluh darah di seluruh tubuhmu. Oleh karena itu, penting untuk membatasi kadar gula darah melalui makanan yang kamu konsumsi.

Beberapa Jenis Makanan yang Meningkatkan Gula Darah

Gula darah paling banyak dihasilkan dari makanan yang tinggi gula dan karbohidrat. Gula dalam makanan bisa diserap langsung oleh usus dan menjadi gula darah. Sementara itu, karbohidrat akan dipecah terlebih dahulu hingga menjadi bentuk yang lebih sederhana, yaitu gula, sebelum diserap usus ke dalam darah.

Di bawah ini adalah beberapa makanan dan minuman yang mungkin tidak kamu sangka dapat meningkatkan kadar gula darah:

1. Nasi putih

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi nasi putih secara berlebihan cenderung lebih berisiko mengalami diabetes. Hal ini karena nasi putih termasuk jenis makanan tinggi karbohidrat dan indeks glikemik, tetapi rendah serat, sehingga bisa diubah dengan cepat menjadi gula dan diserap ke dalam darah.

Guna mencegah risiko tersebut, kamu dianjurkan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah yang lebih tinggi serat.

2. Roti putih

Tingginya karbohidrat dan indeks glikemik dalam roti putih juga membuat makanan ini lebih cepat diolah tubuh, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebagai gantinya, kamu dapat mengonsumsi roti gandum utuh yang mengandung lebih banyak serat. Serat akan membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

3. Makanan siap saji

Makanan siap saji memang mendatangkan kenikmatan yang berbeda. Namun, di balik itu, terdapat kandungan lemak, gula, dan karbohidrat yang dapat membuat gula darah dalam tubuh melonjak setelah dimakan.

Jika sering dikonsumsi, makanan siap saji berisiko menyebabkan  peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.

4. Daging merah dan daging olahan

Mengonsumsi daging memang tidak meningkatkan gula darah secara langsung. Namun, daging merah dan daging olahan cenderung banyak mengandung lemak jenuh dan nitrit. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering makan daging olahan berisiko lebih tinggi mengalami diabetes daripada yang lebih sedikit mengonsumsinya.

5. Minuman berenergi

Minuman berenergi biasanya mengandung natrium dan kalium yang membantu memulihkan cairan dan elektrolit saat kamu dehidrasi. Namun, perlu diingat bahwa minuman ini biasanya tinggi gula, sehingga perlu dibatasi. Untuk mencegah dehidrasi setelah berolahraga, air mineral atau air kelapa murni sudah cukup, kok.

Untuk mencegah kenaikan gula yang tinggi, sembari tetap mencukupi kebutuhan proteinmu, kamu bisa mengonsumsi dada ayam tanpa kulit.

Itulah beberapa makanan yang bisa meningkatkan gula darahmu. Jika kamu termasuk yang tidak terbiasa melewati hari tanpa salah satu makanan tersebut, jangan kecewa dulu. Makanan-makanan tersebut bukannya tidak boleh dikonsumsi sama sekali, tetapi hanya perlu dibatasi.

Pola Makan Gizi Seimbang yang Perlu Kamu Perhatikan

Selain membatasi konsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan gula darah, kamu juga perlu menerapkan pola makan bergizi seimbang dalam menu makanmu sehari-hari. Contohnya, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta susu rendah lemak dan olahannya.

Pastikan untuk selalu imbangi konsumsi gula dan karbohidrat dengan nutrisi lain, seperti protein, serat, dan lemak sehat. Cara ini dapat memperlambat proses pencernaan karbohidrat dan mengurangi peningkatan kadar gula darah.

Selain itu, hindari pula memakan makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi, meskipun rasanya tidak manis. Banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori akan membuat tubuhmu menyimpan cadangan kalori dalam bentuk lemak.

Jika tumpukan lemak sudah berlebihan, tubuh akan rentan mengalami resistensi insulin. Pada kondisi ini, kemampuan tubuh untuk menyerap gula darah akan menurun, sehingga kadar gula darah akan meningkat.

Selain dengan menjaga pola makan sehat, kamu juga bisa melakukan olahraga untuk menstabilkan kadar gula darah. Olahraga yang disarankan adalah jalan cepat, bersepeda, senam aerobik, dan berenang.

Bila kamu memiliki diabetes, sangat dianjurkan untuk rutin kontrol ke dokter dan menjalani pengobatan yang dianjurkan oleh dokter. Kalau kamu bingung menentukan pilihan makanan yang tepat untuk menjaga kadar gula darah, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter.