Calcifar adalah suplemen mineral untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian. Suplemen kalsium ini bermanfaat untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi. Calcifar dijual bebas dalam sediaan kaplet kunyah.
Tiap kaplet kunyah Calcifar mengandung 500 mg kalsium fosfat. Calcifar bisa menjadi sumber kalsium tambahan ketika asupan kalsium dari makanan sehari-hari masih kurang. Suplemen ini juga baik dikonsumsi ketika tubuh memerlukan lebih banyak kalsium, atau ada penyakit yang mengganggu penyerapan kalsium.
Kalsium adalah mineral utama untuk membangun kekuatan tulang dan gigi serta mengoptimalkan fungsi saraf dan otot. Jika tubuh kekurangan kalsium, tulang akan cepat keropos. Itulah sebabnya, suplemen kalsium bisa digunakan untuk mencegah dan mengatasi osteoporosis akibat defisiensi kalsium.
Suplemen kalsium, seperti Calcifar, biasanya direkomendasikan untuk orang yang menjalani pola makan vegetarian, sudah menopause, atau menggunakan obat kortikosteroid dalam jangka panjang. Penderita radang usus, pankreatitis, atau gagal ginjal juga rentan mengalami defisiensi kalsium sehingga memerlukan suplemen ini.
Calcifar tersedia dalam bentuk suplemen tunggal yang berisi kalsium saja. Ada pula varian Calcifar Plus yang berisi kombinasi kalsium dan vitamin D.
Apa Itu Calcifar
Bahan aktif | Dibasic calcium phospate 500 mg |
Golongan | Suplemen |
Kategori | Suplemen mineral |
Manfaat | Memenuhi kebutuhan kalsium harian tubuh |
Memelihara kesehatan tulang dan gigi | |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Calcifar untuk ibu hamil | Calcifar boleh dikonsumsi selama masa kehamilan dengan dosis sesuai anjuran dokter. |
Calcifar untuk ibu menyusui | Calcifar boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui. |
Bentuk obat | Kaplet |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Calcifar
Calcifar tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 1 tahun. Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan suplemen kalsium fosfat adalah:
- Jangan mengonsumsi Calcifar jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan produk ini. Bila ragu, beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki sebelum menggunakan suplemen kalsium ini.
- Hindari konsumsi suplemen kalsium jika Anda sedang menderita hiperkalsemia.
- Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Calcifar jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, batu ginjal, atau sarkoidosis.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan suplemen kalsium jika Anda memiliki gangguan kelenjar paratiroid, seperti hipoparatiroid maupun hiperparatiroid.
- Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan suplemen kalsium yang tepat jika Anda sedang hamil atau sedang dalam masa menyusui.
- Diskusikan dengan dokter perihal konsumsi Calcifar jika Anda sedang menggunakan suplemen lain, obat, atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berat setelah minum Calcifar.
Dosis dan Aturan Pakai Calcifar
Dosis Calcifar untuk orang dewasa adalah 2–4 kaplet, 2 kali sehari. Sementara itu, dosis Calcifar untuk anak-anak adalah 1–2 kaplet, 2 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Calcifar dengan Benar
Konsumsilah Calcifar sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Berikut ini adalah cara menggunakan Calcifar dengan benar:
- Konsumsilah Calcifar bersama makanan agar penyerapan kalsiumnya optimal. Namun, hindari mengonsumsi suplemen ini bersama makanan tinggi zat besi, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, polong-polongan, dan sayuran hijau gelap.
- Kunyahlah kaplet Calcifar sebelum ditelan, lalu minumlah segelas air putih.
- Sebaiknya konsumsilah Calcifar bersama vitamin D karena vitamin tersebut bisa membantu penyerapan kalsium.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Calcifar, minumlah suplemen ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
- Simpan Calcifar di tempat bersuhu ruangan. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap dan panas. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Calcifar dengan Obat Lain
Mengingat Calcifar mengandung kalsium fosfat, interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan dengan obat atau suplemen tertentu adalah:
- Meningkatkan risiko terjadinya hiperkalsemia jika digunakan bersama obat diuretik jenis thiazide, seperti indapamide atau hydrochlorohiazide
- Menghambat penyerapan tetracycline, alendronate, antibiotik jenis quinolone, atenolol, suplemen zinc, atau suplemen zat besi
- Menurunkan efektivitas obat antagonis kalsium
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika hendak menggunakan obat apa pun bersama Calcifar.
Jika dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu dekat, suplemen kalsium dapat menurunkan penyerapan suplemen zat besi. Oleh karena itu, beri jeda setidaknya 2 jam antara konsumsi kedua suplemen tersebut.
Efek Samping dan Bahaya Calcifar
Efek samping yang bisa muncul setelah minum suplemen kalsium fosfat, seperti Calcifar, adalah:
- Perut kembung
- Mual atau muntah
- Kurang selera makan
- Sembelit
- Sering buang air kecil
- Haus dan mulut kering
Temui dokter jika efek samping tersebut tidak hilang atau makin parah. Lekas ke IGD jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah minum Calcifar atau timbul gejala hiperkalsemia, seperti linglung, jantung berdebar, nyeri tulang, lemah otot, atau penurunan kesadaran.