Pencegahan utama penyakit campak adalah melalui imunisasi campak dan MMR.  Imunisasi campak dilakukan saat anak berusia 9 bulan, kemudian dilanjutkan dengan vaksin MMR ketika anak berusia 12–18 bulan dan diulang pada usia 5–7 tahun.

Pada orang dewasa yang belum pernah menerima vaksin campak atau MMR, imunisasi tetap bisa dilakukan sebanyak dua dosis, dengan jarak 28 hari antara dosis pertama dan kedua.

Perlu diingat bahwa vaksin MMR tidak boleh diberikan kepada ibu hamil. Jika Anda belum mendapatkan vaksin MMR, lakukan imunisasi MMR minimal 1 bulan sebelum merencanakan kehamilan. 

Untuk mencegah penularan campak, penderita dianjurkan untuk tidak melakukan kontak dengan orang lain, termasuk keluarga, setidaknya sampai 4 hari setelah muncul ruam.

Selama perawatan, penderita campak dan orang yang merawatnya disarankan untuk:

  • Tidak berbagi peralatan makan dan perlengkapan mandi
  • Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap menutup hidung dan mulut ketika batuk atau bersin dengan lengan atau tisu dan segera buang tisu tersebut ke tempat sampah
  • Membersihkan rumah secara rutin dengan desinfektan 

Mencegah campak tidak cukup hanya dengan vaksinasi, tetapi juga perlu diimbangi dengan pola hidup bersih dan sehat. Dengan rutin mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau bersin, serta menjaga kebersihan lingkungan, risiko untuk tertular atau menularkan campak ke orang lain bisa dicegah.