Gejala campak umumnya muncul 7–14 hari setelah penderitanya terinfeksi virus Morbillivirus. Pada awal diderita, gejala yang muncul sering kali menyerupai flu, seperti demam, hidung meler atau tersumbat, bersih, batuk, dan mata merah. 

Gejala yang timbul akibat campak bisa berbeda pada setiap orang, tergantung daya tahan tubuh masing-masing. Berikut adalah gejala campak yang mungkin muncul berdasarkan tahapannya:

  • Demam tinggi, yang biasanya timbul pada 2–3 hari setelah terinfeksi virus
  • Hilang nafsu makan, disertai dengan batuk, pilek atau hidung tersumbat, serta mata merah dan berair, yang berlangsung selama 2–5 hari
  • Bercak putih pada mulut, muncul pada 2–3 hari setelah gejala awal timbul
  • Ruam merah menonjol, yang awalnya timbul di area wajah, lalu menyebar ke leher dan seluruh tubuh. Gejala campak ini biasanya terlihat 1–2 hari setelah timbul bercak putih di mulut dan sering disertai dengan demam tinggi

Kapan Harus ke Dokter

Konsultasikan atau buat janji dengan dokter secara online ketika mengalami gejala campak, terutama bila sedang mengonsumsi obat imunosupresif atau menderita penyakit yang melemahkan daya tahan tubuh, seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, gizi buruk, atau kanker.

Penanganan medis di IGD perlu segera dilakukan bila campak disertai dengan gejala berikut:

  • Demam tinggi hingga di atas 39°C dan tidak membaik dengan obat pereda demam
  • Sesak napas
  • Linglung
  • Kejang 

Campak bisa menimbulkan gangguan pada ibu hamil, seperti persalinan prematur atau keguguran. Oleh sebab itu, ibu hamil dianjurkan untuk segera ke dokter jika tidak sengaja melakukan kontak dengan penderita campak atau terkena campak.