Capers adalah rempah yang berasal dari kuncup bunga tanaman Capparis spinosa L. Selain mampu menambah cita rasa asin yang kuat pada beberapa hidangan, capers juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh berkat beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya. 

Capers merupakan tanaman yang termasuk dalam genus Capparis dan tersebar di wilayah tropis dan subtropis. Meski begitu, capers jarang ditemukan di Indonesia dan biasanya digunakan dalam masakan Italia, seperti pizza, spaghetti, atau pasta lainnya. Selain itu, capers juga umumnya digunakan dalam berbagai hidangan Mediterania.

Capers, Ketahui Kandungan Nutrisi, Manfaat, dan Efek Sampingnya - Alodokter

Capers biasanya jarang dikonsumsi secara langsung, melainkan difermentasi atau diawetkan sebagai acar terlebih dahulu. Nah, di balik cita rasanya yang lezat, capers juga menyimpan berbagai nutrisi penting dan tentunya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk menurunkan berat badan sampai mencegah kanker.

Capers dan Berbagai Kandungan Nutrisinya

Dalam 1 sendok makan capers, terkandung sekitar 2 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:

  • 0,4 gram karbohidrat
  • 0,2 gram protein
  • 0,3 gram serat
  • 0,41 gram gula
  • 3,5 miligram kalsium
  • 0,2 miligram zat besi
  • 2 mikrogram folat
  • 12 IU vitamin A

Selain itu, capers juga mengandung sejumlah vitamin, seperti vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin K. 

Capers dan Berbagai Manfaatnya untuk Kesehatan

Berkat kandungan nutrisinya yang cukup beragam, ada banyak manfaat capers untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat capers untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh:

1. Menurunkan berat badan

Salah satu manfaat capers adalah bisa membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, rempah unik ini rendah kalori dan lemak. Dengan begitu, mengonsumsi capers tidak akan membuat berat badan cepat naik. 

Selain itu, capers juga mengandung karbohidrat, protein, dan serat yang mampu membuat perut menjadi kenyang lebih lama, sehingga Anda bisa mengontrol nafsu dan porsi makan dengan lebih mudah. Dengan begitu, berat badan pun bisa berkurang dan stabil.

2. Menurunkan risiko terkena diabetes

Manfaat capers selanjutnya adalah menurunkan risiko terkena diabetes. Capers mengandung senyawa penting berupa quercetin yang bersifat antioksidan. Senyawa ini mampu meningkatkan efektivitas insulin dalam mengontrol gula darah, sehingga gula darah bisa lebih terkontrol.

Selain itu, capers juga termasuk makanan dengan indeks glikemik yang rendah. Dengan begitu, capers cenderung tidak membuat lonjakan kadar gula darah, sehingga aman untuk mencegah dan mengontrol gula darah. Inilah alasannya mengapa capers bisa membantu mencegah diabetes.

Namun, tidak hanya dengan mengonsumsi capers, Anda juga perlu menjalani pola makan sehat, rutin berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, dan membatasi asupan gula agar tidak melebihi 4 sendok makan (50 gram) per hari guna mengontrol kadar gula darah, ya. 

3. Menurunkan kadar kolesterol

Capers juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal ini karena capers mengandung serat serta antioksidan berupa quercetin dan flavonoid yang dapat menurunkan kadar kolesterol, khususnya kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Dengan terkontrolnya kolesterol, Anda pun akan terhindar dari risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.

4. Meningkatkan kesehatan dan fungsi otak

Manfaat capers lainnya yang tidak kalah menarik adalah meningkatkan kesehatan dan fungsi kerja otak. Alasannya, capers mengandung beberapa nutrisi, seperti vitamin B kompleks, protein, lemak sehat, dan antioksidan.

Vitamin B kompleks ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit demensia serta penyakit Parkinson. Selain itu, adanya senyawa antioksidan dan antiradang yang berasal dari quercetin juga dapat mencegah kerusakan sel saraf di otak, sehingga Anda akan terhindar dari penyakit Alzheimer.

5. Mengurangi peradangan

Paparan radikal bebas yang terjadi terus-menerus pada tubuh dapat menyebabkan peradangan. Kondisi ini dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit, seperti stroke, jantung, dan diabetes.

Hal tersebut dapat dicegah dan dikurangi dengan mengonsumsi capers. Pasalnya, capers mengandung senyawa antioksidan dan antiradang aktif berupa quercetin dan flavonoid yang berperan dalam menangkal radikal bebas pemicu berbagai penyakit. 

6. Meningkatkan kesehatan tulang

Adanya protein, kalsium, dan magnesium yang terkandung capers mampu meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang. Tidak hanya itu, kandungan vitamin K yang terdapat pada capers juga turut andil dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari risiko terkena penyakit osteoporosis

7. Mengurangi risiko terkena kanker

Manfaat capers berikutnya adalah mengurangi risiko terkena kanker. Tanaman ini mengandung senyawa flavonoid dan quercetin yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antikanker, sehingga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. 

Capers dan Efek Sampingnya

Meski menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, capers kaleng atau instan juga menyimpan efek samping yang perlu diwaspadai, terutama pada penderita penyakit jantung dan darah tinggi (hipertensi). Pasalnya, capers kemasan umumnya banyak mengandung garam atau natrium.

Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati sebelum mengonsumsi capers instan atau kalengan yang biasanya tersedia di supermarket. Bila Anda ingin mencoba capers instan sebagai tambahan dalam hidangan, konsumsinya cukup sekitar 2–3 kali dalam seminggu.

Anda bisa mencampurkan capers sebagai topping pizza, campuran saus, bahkan pelengkap pasta. Namun, jangan jadikan capers sebagai sumber nutrisi utama. Konsumsilah juga variasi makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, atau kacang-kacangan yang mudah dijumpai di pasaran. 

Bila ingin mencoba atau mencicipi capers sebagai pelengkap hidangan tetapi Anda ragu mengenai jumlah aman konsumsinya atau memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal dan jantung, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat, praktis, dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.