Rambut bercabang merupakan salah satu tanda kerusakan pada rambut. Untuk mengatasinya, ada cara mengatasi rambut bercabang yang dapat Anda lakukan. Dengan demikian, rambut sehat, indah, dan berkilau pun bisa Anda dapatkan.
Rambut terdiri dari tiga lapisan, yaitu medula, korteks, dan kutikula. Kutikula merupakan lapisan terluar rambut yang bertugas untuk melindungi bagian dalam rambut yang lebih rentan mengalami kerusakan.
Namun, kutikula yang seharusnya melindungi rambut dapat terbuka akibat perawatan rambut yang tidak tepat. Hal ini bisa menyebabkan rambut rusak, kering, kusam, serta mudah patah dan bercabang.
Penyebab Rambut Bercabang
Rambut bercabang terjadi saat kutikula rambut mengalami kerusakan. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kutikula rusak dan rambut bercabang, di antaranya:
- Menyisir rambut secara berlebihan
- Menggosok rambut saat basah dengan kencang menggunakan handuk
- Sering menggunakan alat penata rambut, seperti pengering rambut dan pelurus rambut
- Sering mewarnai rambut dan menggunakan bleaching
- Menggunakan produk perawatan rambut berbahan kimia keras
Tak hanya itu, rambut bercabang juga bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebih dan tidak tercukupinya asupan nutrisi yang penting untuk kesehatan rambut.
Cara Mengatasi Rambut Bercabang
Ada beberapa cara mengatasi rambut bercabang yang dapat dilakukan untuk mendapatkan rambut sehat dan senantiasa berkilau, di antaranya:
1. Menggunting ujung rambut secara rutin
Menggunting ujung rambut secara rutin merupakan cara termudah untuk mengatasi rambut bercabang. Anda disarankan menggunting ujung rambut setiap 6–8 minggu sekali. Jika merasa ragu, cobalah meminta bantuan penata rambut di salon untuk menggunting ujung rambut Anda.
2. Menyisir rambut dengan perlahan
Menyisir rambut secara berlebihan, apalagi jika dilakukan secara kasar, dapat menyebabkan rambut mudah patah dan bercabang. Ini karena gesekan antara sisir dan rambut dapat menyebabkan kutikula retak dan terbuka.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menyisir rambut secara perlahan, dimulai dari bagian bawah untuk merapikan bagian yang kusut. Cara ini dapat membantu rambut agar tidak mudah rusak dan rontok.
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk tidak menyisir rambut dalam kondisi basah, sebab rambut lebih rapuh dan mudah patah. Sebaiknya, keringkan rambut terlebih dahulu menggunakan handuk dengan lembut sebelum menyisirnya.
3. Menggunakan kondisioner dan masker rambut
Menggunakan kondisioner setelah keramas bisa membuat rambut lebih lembut dan mudah diatur. Sementara itu, menggunakan masker rambut setidaknya seminggu sekali dapat menambah kelembapan rambut dan membuatnya lebih halus. Dengan demikian, rambut pun tidak akan mudah kering dan bercabang.
4. Membatasi penggunaan alat penata rambut
Alat penata rambut, seperti catokan dan pengeriting rambut, memang dapat membuat rambut tampak lebih rapi dan indah. Meski demikian, Anda yang memiliki rambut bercabang sebaiknya menghindari penataan rambut dengan cara ini.
Pasalnya, panas dari alat penata rambut dapat mengubah struktur protein rambut dan membuatnya semakin kering. Hal ini tentu akan menyebabkan rambut bercabang semakin banyak.
Namun, jika memang Anda sangat memerlukan alat penata rambut, pastikan untuk menggunakan serum rambut atau produk pelindung rambut terlebih dahulu untuk melindungi rambut dari panas berlebih.
5. Membatasi perawatan rambut dengan bahan kimia
Perawatan rambut yang dilakukan dengan menggunakan bahan kimia, seperti pewarnaan rambut, perming, dan smoothing, dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan rambut.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memberi jeda waktu antara satu perawatan rambut dengan perawatan lainnya. Sebagai contoh, Anda sebaiknya menunggu selama 2 minggu terlebih dahulu untuk mewarnai rambut setelah melakukan pelurusan rambut.
6. Menghindari paparan sinar matahari langsung pada rambut
Paparan sinar UVA dan UVB dari matahari dalam waktu lama dapat merusak kutikula rambut. Akibatnya, rambut menjadi kering, mudah patah, bercabang, dan bahkan mengalami perubahan warna.
Oleh karena itu, saat beraktivitas di luar ruangan Anda disarankan untuk melindungi rambut dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan topi atau payung. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pelembap rambut dengan kandungan zinc oxide atau SPF untuk menangkal sinar UV.
7. Mencukupi kebutuhan nutrisi rambut
Tak hanya perawatan dari luar, rambut bercabang juga perlu diatasi dari dalam dengan cara mencukupi asupan nutrisi yang baik untuk rambut.
Contohnya adalah zinc yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan rambut serta menjaga kelembapan rambut. Anda dapat memperoleh zinc dengan mengonsumsi makanan laut, daging, telur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Selain itu, protein, omega-3, vitamin A, vitamin C, dan zat besi, juga merupakan nutrisi yang baik untuk menjaga rambut tetap sehat dan terhindar dari kerusakan.
Beberapa cara mengatasi rambut bercabang di atas dapat membantu Anda mendapatkan rambut yang sehat. Namun, pada beberapa kasus, rambut bercabang bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, seperti hipertiroidisme atau gangguan makan.
Oleh karena itu, jika kondisi rambut Anda tidak kunjung membaik meski telah melakukan berbagai cara mengatasi rambut bercabang, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.