Sebagian wanita mungkin merasa kurang percaya diri karena memiliki bokong yang berukuran besar. Untuk memperbaiki penampilannya, mereka pun mungkin akan mencoba berbagai cara yang salah satunya adalah dengan  operasi liposuction.

Cara mengecilkan bokong besar sebenarnya bisa dilakukan secara alami, yaitu dengan rutin melakukan olahraga aerobik, olahraga HIIT, latihan kekuatan otot daerah bokong dan panggul, dan diet.

Cara Mengecilkan Bokong Melalui Operasi Liposuction - Alodokter

Namun, karena cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuahkan hasil, sebagian wanita lebih memilih cara yang instan dengan melakukan operasi liposuction atau sedot lemak.

Mengenal Liposuction dan Persiapannya

Liposuction merupakan operasi penyedotan lemak yang dapat dilakukan di beberapa bagian tubuh, seperti lengan, perut, paha, dan bokong. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi jaringan lemak yang membuat bagian tubuh tersebut tampak besar dan kurang proporsional.

Jika Anda ingin mengecilkan bokong dengan cara ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter bedah plastik terlebih dahulu. Hal ini agar dokter dapat memeriksa kondisi kesehatan Anda secara umum dan memastikan apakah Anda layak dan siap menjalani operasi sedot lemak.

Anda mungkin tidak dianjurkan untuk menjalani operasi liposuction jika memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, atau kelemahan sistem kekebalan tubuh (imunodefisiensi).

Setelah dokter menyatakan Anda layak dan bisa menjalani liposuction, Anda juga mungkin akan diminta untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan obat pengencer darah, setidaknya selama 2 minggu sebelum liposuction dilakukan.

Dokter juga mungkin akan meminta Anda menghentikan kebiasaan tertentu, seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, agar prosedur liposuction dapat berjalan lancar.

Prosedur Selama Liposuction

Operasi liposuction bisa memakan waktu 1−3 jam. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dokter selama prosedur liposuction untuk mengecilkan bokong:

  • Dokter akan mulai dengan membuat gambaran dan tanda batas area tubuh yang akan dilakukan penyedotan lemak.
  • Dokter memberikan pembiusan atau anestesi berupa anestesi umum atau regional. Anestesi umum akan membuat Anda tertidur selama liposuction dikerjakan, sedangkan bius regional hanya membuat separuh badan terbius dan Anda akan terjaga selama oparasi.
  • Setelah obat anestesi mulai bekerja, dokter akan mulai menghancurkan jaringan lemak dengan menggunakan laser, getaran gelombang suara frekuensi tinggi, atau dengan air bertekanan tinggi. Proses ini dilakukan dalam tahap persiapan, untuk mempermudah proses penyedotan lemak.
  • Saat jaringan lemak mulai meluruh dan hancur, dokter kemudian akan membuat beberapa sayatan kecil pada kulit pasien guna memasukkan selang kecil khusus. Melalui selang ini, dokter akan menyedot jaringan lemak.

Setelah proses liposuction selesai, jaringan lemak berlebih di daerah bokong pun hilang. Namun, selama beberapa hari hingga beberapa minggu setelah operasi, Anda mungkin akan mengalami efek samping, seperti pembengkakan dan memar, di sekitar bokong.

Selain itu, bagian tubuh yang sudah dilakukan sedot lemak juga bisa tampak lebih kendur. Biasanya kulit akan kembali kencang dalam waktu sekitar beberapa bulan setelah operasi liposuction.

Risiko Operasi Liposuction

Liposuction cukup aman dilakukan. Namun, sama seperti prosedur medis atau operasi lainnya, liposuction juga memiliki risiko. Berikut adalah beberapa risiko efek samping liposuction yang penting untuk Anda ketahui:

  • Pembengkakan, umumnya berangsur-angsur berkurang dalam 6 bulan
  • Nyeri pascaoperasi
  • Munculnya bekas luka dan memar
  • Mati rasa, umumnya akan hilang dalam waktu 6–8 minggu
  • Keluarnya cairan dari bekas sayatan dan terjadinya radang pembuluh darah
  • Efek samping obat bius, misalnya mual, pusing, dan sakit kepala

Komplikasi Liposuction yang Mungkin Terjadi

Pada kasus tertentu, sebagian pasien bisa mengalami komplikasi setelah menjalani liposuction untuk mengecilkan bokong, seperti:

  • Perdarahanan di bawah kulit (hematoma)
  • Mati rasa atau kebas pada area yang dioperasi
  • Infeksi
  • Sumbatan aliran darah (trombosis)
  • Kerusakan organ dalam, misalnya emboli paru atau penimbunan cairan di paru-paru (edema paru)
  • Hasil operasi tidak merata atau membuat bokong tampak kurang simetris dan proporsional
  • Perubahan warna kulit pada area yang dilakukan sedot lemak

Meski operasi liposuction efektif untuk menghilangkan lemak dalam tubuh, perlu diingat bahwa tindakan operasi saja tidak cukup untuk menjaga bentuk tubuh Anda tetap ideal.

Agar jaringan lemak tidak kembali menumpuk di bokong dan mengganggu penampilan, Anda juga tetap perlu berolahraga secara teratur dan menjaga pola makan.

Jika Anda berniat memilih liposuction sebagai cara utama untuk mengecilkan bokong, konsultasikanlah dengan dokter terlebih dahulu guna mengetahui keamanan prosedur ini terhadap kondisi kesehatan Anda.