Jika tidak ditangani dengan tepat, carpal tunnel syndrome dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Tekanan yang berlangsung lama pada saraf median di pergelangan tangan bisa menyebabkan kerusakan yang sulit dipulihkan. Hal ini tidak hanya menimbulkan keluhan nyeri, tetapi juga memengaruhi kemampuan tangan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat CTS antara lain:

  • Kerusakan permanen pada saraf pergelangan tangan
  • Nyeri yang berkelanjutan (nyeri kronis)
  • Pengecilan atau penyusutan pada otot (atrofi otot)
  • Gangguan koordinasi gerakan tangan, yang dapat menyulitkan penderita saat menulis, mengetik, atau mengancingkan baju

Komplikasi tersebut bisa dicegah bila CTS ditangani sejak dini. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter bila mengalami gejala CTS, seperti kesemutan, nyeri, atau kelemahan pada tangan. 

Anda bisa menggunakan layanan Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan saran penanganan dan pengobatan yang tepat. Dengan begitu, risiko kerusakan saraf permanen dan gangguan fungsi tangan dapat diminimalkan.

Selain komplikasi akibat penyakit carpal tunnel syndrome itu sendiri, tindakan operasi untuk mengatasi CTS juga dapat menimbulkan beberapa komplikasi, antara lain:

  • Infeksi pada luka operasi
  • Perdarahan di area operasi
  • Terbentuknya jaringan parut (bekas luka) pada area operasi, yang bisa memengaruhi gerakan tangan
  • Cedera pada saraf di sekitar area operasi, sehingga menimbulkan keluhan tambahan, seperti mati rasa atau kelemahan otot

Penting untuk berdiskusi dengan dokter mengenai manfaat dan risiko dari setiap pilihan penanganan, baik dengan obat-obatan maupun operasi. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan informasi yang jelas dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.