Pengobatan CTS dilakukan untuk meredakan gejala sekaligus mencegah kerusakan saraf yang bisa membuat tangan makin lemah. Penanganan carpal tunnel syndrome bisa berbeda pada tiap penderita, tergantung tingkat keparahan gejala, lama keluhan berlangsung, serta aktivitas sehari-hari yang dijalani. 

Pada tahap awal, CTS umumnya masih bisa ditangani dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, bila gejala tidak kunjung membaik atau justru makin parah, penderita mungkin memerlukan obat, terapi, hingga operasi untuk mengatasi tekanan pada saraf median di pergelangan tangan.

Beberapa metode pengobatan CTS yang bisa dilakukan adalah:

Perawatan mandiri

Pada kasus ringan, gejala CTS bisa membaik dengan langkah sederhana, seperti:

  • Mengistirahatkan tangan dari aktivitas yang berulang
  • Mengompres dengan es untuk mengurangi nyeri dan bengkak
  • Menggunakan wrist support (penyangga pergelangan tangan) selama minimal 3 minggu, terutama saat tidur, agar pergelangan tetap dalam posisi netral

Obat-obatan

Jika cara perawatan mandiri belum efektif mengurangi gejala CTS, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter lewat chat. Dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi keluhan, seperti: 

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), misalnya ibuprofen dalam Proris atau diclofenac dalam Cataflam, untuk meredakan nyeri. Selain dalam bentuk tablet, dokter mungkin juga akan memberikan obat dalam bentuk oles, seperti piroxicam dalam Infeld Gel
  • Kortikosteroid dalam bentuk suntikan, untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan pada lorong karpal sehingga mengurangi tekanan pada saraf yang menyebabkan rasa sakit.

Terapi Fisik

Dokter dapat menyarankan fisioterapi untuk memperkuat otot dan menjaga kelenturan pergelangan tangan. Latihan ini bisa berupa peregangan jari, gerakan tangan sederhana, atau latihan menggenggam untuk mengurangi nyeri dan kesemutan. 

Selain itu, terapi okupasi juga bisa dilakukan untuk membantu pasien menyesuaikan aktivitas sehari-hari, misalnya cara mengetik yang benar, posisi tangan saat menggunakan mouse, atau teknik mengangkat barang agar tekanan pada pergelangan tidak bertambah. Dengan terapi ini, gejala CTS dapat berkurang dan tidak mudah kambuh.

Operasi

Dokter dapat menyarankan tindakan operasi jika keluhan CTS tidak sembuh dengan metode pengobatan di atas. Prosedur ini dikenal dengan nama dekompresi lorong karpal. Operasi dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu operasi terbuka atau operasi lubang kunci (endoskopi).

Setelah operasi, tangan pasien akan dibebat dan ditopang hingga setinggi dada. Pasien juga dianjurkan untuk menggerakkan jari secara perlahan agar bengkak berkurang dan tangan tidak kaku. Proses pemulihan umumnya berlangsung selama 1–4 bulan, tergantung dari kondisi saraf sebelum operasi.

Pasien diperbolehkan menggunakan tangan yang telah dioperasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mandi, berganti pakaian, menyetir mobil, serta mengangkat barang ringan, tetapi perlu menggunakan wrist support selama beberapa minggu.

Itulah berbagai metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi CTS. Umumnya, kondisi ini bisa pulih dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Jika CTS terjadi selama kehamilan, gejalanya biasanya akan hilang dalam waktu maksimal 6 bulan setelah persalinan. 

Bila gejala CTS cukup berat dan sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter akan menentukan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda.