Daging kornet adalah daging sapi yang diproses dengan cara diawetkan dalam air garam dan direbus dengan waktu yang cukup lama. Tak hanya lezat, daging ini juga dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Meski begitu, konsumsi daging kornet sebaiknya jangan sampai berlebihan.

Daging kornet merupakan sumber protein hewani yang sering menjadi makanan andalan. Bagian daging yang umumnya diolah sebagai kornet adalah bagian bawah dada sapi atau daging brisket.

Daging Kornet, Kenali Manfaat dan Tips Mengonsumsinya - Alodokter

Untuk mengoptimalkan manfaat daging kornet, Anda perlu mengolah dan mengonsumsinya dengan cara yang tepat. Selain itu, penting bagi Anda untuk menentukan takaran daging kornet yang dikonsumsi agar manfaatnya bisa didapatkan secara optimal.

Daging Kornet dan Manfaatnya

Manfaat daging kornet tentu didapat dari beragam kandungan nutrisi di dalamnya, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin B12, dan mineral. Kandungan nutrisi tersebut diketahui bermanfaat untuk membantu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berikut ini adalah manfaat daging kornet yang bisa Anda dapatkan:

1. Membantu membangun massa otot

Daging kornet merupakan sumber protein hewani yang tinggi. Protein memiliki peran yang penting bagi tubuh dan bermanfaat untuk menaikkan massa otot. Hal ini dimungkinkan karena protein yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah menjadi asam amino. Protein yang sudah dipecah inilah yang berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot.

2. Mendukung kesehatan sistem saraf

Berkat kandungan vitamin B12 di dalamnya, daging kornet dapat bermanfaat untuk mendukung kesehatan sistem saraf. Vitamin B12 merupakan vitamin yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh, sehingga Anda harus memenuhi kebutuhan ini dengan mengonsumsi makanan, termasuk daging kornet.

Selain itu, vitamin B12 pada daging kornet juga dapat mendukung produksi sel darah merah di dalam tubuh, sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit anemia

3. Mengatasi anemia defisiensi besi

Anemia defisiensi besi adalah jenis anemia yang terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi. Kondisi ini mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh. Berkat kandungan zat besi di dalamnya, daging kornet dapat membantu untuk mengatasi kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia. 

4. Menjaga kesehatan kelenjar tiroid

Selain mengandung zat besi, daging kornet juga mengandung selenium. Mineral ini berperan penting dalam melindungi tiroid dari kerusakan oksidatif dan juga dibutuhkan untuk memproduksi hormon tiroid.

Kehadiran selenium juga dapat mengurangi risiko terjadinya peradangan kelenjar tiroid akibat proses autoimun dan hipotiroidisme. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa pemberian suplemen selenium bermanfaat untuk mengurangi gejala gangguan tiroid karena autoimun.

Daging Kornet dan Tips Mengonsumsinya

Mengonsumsi daging kornet memang bisa bermanfaat bagi tubuh, tetapi mengolah dan mengonsumsinya dengan cara yang tidak tepat bisa menambah kadar lemak jenuh dan mengurangi kandungan nutrisi penting di dalamnya.

Agar manfaat daging kornet diperoleh secara optimal, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:

  • Periksa label nutrisi untuk melihat kandungan lemaknya.
  • Batasi konsumsi daging kornet tidak lebih 70 gram per hari.
  • Olah daging kornet dengan cara dipanggang atau direbus dan sebaiknya hindari digoreng.
  • Batasi penggunaan minyak pada saat memasak daging kornet. 
  • Hindari memasak daging kornet dalam suhu api yang tinggi dan terlalu lama.
  • Kombinasikan daging kornet dengan sayuran dan kacang-kacangan.

Perlu diingat, daging kornet memang bisa bermanfaat bagi tubuh, tetapi Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak. Pasalnya, mengonsumsi daging olahan terlalu banyak justru meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti jantung, tekanan darah tinggi, penyakit paru obstruktif kronis, dan kanker. 

Risiko tersebut diperkuat oleh penelitian yang menyebutkan bahwa daging olahan mengandung senyawa kimia yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis. Meskipun begitu, Anda tetap bisa mengambil manfaat dari daging kornet dengan takaran yang tergolong aman, yaitu tidak lebih dari 70 gram per hari. 

Perlu diketahui juga bahwa mengonsumsi daging kornet sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Selain karena bisa memengaruhi perkembangan dan kesehatan janin, daging kornet juga mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional

Itulah beberapa informasi mengenai daging kornet yang perlu diketahui. Untuk mengoptimalkan manfaat daging kornet, Anda harus mengimbanginya dengan asupan sumber nutrisi lain dan olahraga secara rutin agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari ancaman penyakit.

Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu dan ragu untuk mengonsumsi daging kornet, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter bisa merekomendasikan takaran daging kornet yang sesuai kondisi Anda.